
Orienteering, Olahraga Mengasah Kemampuan Navigasi
oleh: galih Life Style Friday, 1 March 2019 12:00 p.m.
Olahraga alam bebas kini semakin beragam. Mulai dari hiking, diving, rafting, dan lainnya. Namun, apakah Mancoders pernah mendengar olahraga alam bernama orienteering? Olahraga alam ini ternyata punya karakteristik dan tantangan yang menarik untuk digeluti. Penasaran seperti apa olahraga alam bebas orienteering ini?
Dilansir wisatagunung.com pada Jumat (1/3/2019), orienteering merupakan olahraga alam yang mamadukan fisik dengan kemampuan navigasi dan orientasi medan. Awalnya, olahraga ini muncul di Swedia untuk kepentingan militer, khususnya melatih kemampuan navigasi darat. Namun seiring perkembangannya, olahraga alam ini justru menjelma menjadi salah satu cabang olahraga alam yang diperlombakan secara umum.
Dasar permainan dalam olahraga orienteering adalah sebuah perjalanan pencarian titik-titik kontrol yang disebar dalam medan permainkan. Titik kontrol tersebut telah digambarkan dalam peta yang menjadi alat bantu para orienteer, sebutan bagi peserta orienteering.

Setiap orienteer dituntut untuk bergerak mendatangi sejumlah titik kontrol dalam urutan yang telah ditentukan. Untuk menggapainya, para peserta akan dilengkapi semacam alat penanda bernama dibber yang harus dicolok ke titik kontrol atau station control dibber berisi indentitas peserta.
Untuk mencapai titik kontrol tersebut, orienteer tak melulu mengandalkan kemampuan fisik dan mental. Para peserta juga harus mampu berpikir cepat serta cerdas untuk memilih rute terbaik berdasarkan peta yang diberikan panitia.
Peta yang diberikan peserta pun dibuat khusus untuk olahraga orienteering. Di mana terdapat simbol-simbol yang akan menunjukkan medan yang akan dihadapi. Ada sejumlah simbol yang harus dipahami orienteer dalam membaca peta.
Misalnya simbol hitam dan abu-abu yang menggambarkan wilayah bebatuan seperti batu besar, tebing atau tanah berbatu. Sementara simbol berupa garis, maka bermakna adanya jalanan setapak, jalan besar, atau gang.
Pemenang dari olahraga alam sendiri ditentukan oleh berapa lamanya waktu yang dibutuhkan peserta melewati beberapa titik kontrol dalam perlombaan orienteering.
Sementara di Indonesia olahraga ini memang kurang popular. Tapi, penggiat olahraga alam ini telah memiliki wadah dalam naungan Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI). Pengurus federasi yang terbentuk sejak 4 Agustus 2001 ini sudah tersebar di 15 provinsi di Tanah Air.
Pada 2016, untuk pertama kalinya FONI mengadakan perlombaan orienteering dengan format perlombaan series. Ini merupakan langkah besar FONI dalam usahanya untuk memopulerkan olah raga yang tidak hanya membutuhkan kekuatan fisik, namun juga harus berpikir cepat, tepat, dan akurat dalam mencari titik kontrol dalam suatu medan pertandingan.
Share To

galih
March 1, 2019, noon
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Hyundai Hadirkan Kemudahan Perawatan Melalui Hyundai Service Hadir Untukmu
272 3 weeks, 5 days ago
Program ini meliputi Pelayanan Pelanggan 24 Jam yang bisa diakses melalui Hyundai Call Center, Hyundai WhatsApp, dan Hyundai Bluelink.

PT Piaggio Indonesia Buka Dealer ke-3 di Bali, Perluas Jangkauan Motoplex 4 Brands
34 1 week, 1 day ago
Dealer premium ke-3 ini menawarkan layanan 3S (sales, service and sparepart) showroom, service area, serta penjualan spare part orisinal.

Mitsubishi Tebar Program Penjualan Menarik Selama Februari 2023
27 1 day, 1 hour ago
MMKSI hadirkan program penjualan khusus dan pameran menarik berupa auto show, supermarket exhibition, dan mall to mall, yang diadakan di 26 pusat perbelanjaan di Indonesia.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 7 February 2023 12:00 p.m.
POCO X5 5G Segera Dirilis, Dibekali Chipset Snapdragon 695 5G
Technology 7 February 2023 8:00 a.m.
Indosat Bersama Ericsson Dukung Pertumbuhan Industri Telekomunikasi dan Ekonomi Digital Indonesia
Entertainment 17 January 2023 20:00 p.m.
Jogja Noise Bombing Festival Kembali Digelar dengan Konsep Desentralisasi
Travel 12 January 2023 11:00 a.m.