One Condom Bikin Kondom Rasa Rendang

Bagi Masyarakat Indonesia tentu sudah tak asing lagi dengan menu makanan rendang. Menu makanan olahan daging ini bahkan sempat dinobatkan salah satu makanan terenak di dunia versi CNN. Dengan status tersebut, artinya rendang memang banyak disukai oleh banyak orang. Tak heran, jika beragam inovasi pengolahan rendang pun semakin banyak.

Di sisi lain, perusahaan kondom asal Malaysia, One Condom juga membuat sebuah inovasi yang bisa dibilang sangat unik. Mereka membuat kondom dengan rasa rendang. Perilisan kondom rasa rendang tersebut dalam memperingati bulan perayaan kemerdekaan Malaysia ke-62. Pihak perusahaan sendiri menyatakan tujuannya untuk memberikan alternatif pada masyarakat untuk menikmati rendang dalam gaya yang berbeda.

Baca Juga: Uniqlo x KAWS Jadi Rebutan Penggemar Gaya Hypebeast

Dalam sebuah pernyataan, Karex yang memproduksi One Condom mengatakan bahwa ide inovatif di balik seri rasa lokal adalah untuk memecahkan stigma dan membuat orang cukup nyaman untuk berbicara tentang seks dengan cara mendidik dan bermanfaat.

“Permainan akhirnya sederhana - seks yang menyenangkan dengan cara holistik yang aman dan merupakan tujuan akhir dari seri ikonik Malaysia, sekarang dengan bangga di tahun keempat kami,” tulis pernyataan Karex melalui laman resminya.

Harga kondom yang diberi nama One Super Sensitive Perisai Rendang ini dibanderol seharga Rp19.300 per buah, dan sudah dijual di Malaysia dalam edisi terbatas. Bagi orang Indonesia yang tertarik, produk ini sudah bisa dibeli di berbagai gerai toko daring. Nantinya, setiap pembelian satu buah kondom senilai Rp1.600 akan disalurkan kepada PT Foundation, yayasan yang menggelar riset pengobatan HIV.

Baca Juga: 5 Sabun Cuci Muka untuk Pria dengan Kulit Berminyak

Kolaborasi antara Karex dan One Condom dalam membuat inovasi kondom dengan rasa yang unik bukan kali ini saja. Pada pertengahan 2017, keduanya pernah merilis kondom dengan rasa nasi lemak yang merupakan kuliner khas dari Malaysia.

Baca Juga: 5 Masker Wajah Alami untuk Pria

Sebelum diproduksi dan disebarkan ke pasar, kedua perusahaan itu membutuhkan riset selama enam bulan untuk memperdalam produknya. Setelah dirasa aman, barulah produk kondom tersebut mulai dijual di pasaran.

“Kami menambahkan semacam pelumas bersuhu hangat ke dalamnya untuk mendapatkan sensasi rasa panas dan pedas yang kami inginkan. Ini akan menjadi sebuah pengalaman baru bagi orang dan saya harap rasanya akan selalu terngiang-ngiang,” ujar Goh Miah Kiat, CEO Karex Group, seperti yang dilansir Rappler.