
Nuansa 70-an di Single Baru Serasi 'Satukan Irama'
oleh: inggil Entertainment Monday, 31 August 2020 7:00 a.m.
Mancode - Grup musik di bawah naungan label Afe Records, Serasi baru saja merilis single terbarunya bertajuk ‘Satukan Irama’. Semenjak bersama Afe Records di awal singlenya “AMAT alias Abang Manis Adek Sayang” di awal 2019, Serasi tetap bertahan membawakan konsep musik tahun 1970-an yang tentu tidak mudah bagi industri musik Tanah Air saat ini. Akan tetapi hal itu bukan halangan bagi band yang dibentuk pada 2019 lalu untuk tetap berkarya.
Lagu terbaru dari Serasi ini juga menjadi single kedua di tahun 2020, setelah sebelumnya mengawali tahun dengan lagu “Hai Darling”, yang mengingatkan kita lagu-lagu oldies, sekarang dengan mengusung beat yang medium khas tahun 1970-an Serasi keluarkan karya terbarunya “Satukan Irama” karya leader Opik Kurdi.
“Untuk penciptaan lagu-lagu Serasi emang banyak karya cipta lagu aku yang digunakan sebagai bentuk tanggung jawab inisiator band dengan genre 1970-an ini,” jelas Opik dari pers rilis yang diterima Mancode.
“Lagu ini dapat diartikan secara universal, dari berbagai sudut pandang, karena ini mengenai bagaimana bersama kita dapat menikmati waktu yang terus berganti setiap hari bisa bersama sahabat, teman, saudara, pacar dan keluarga, kami menikmati proses dan lagu-lagu kami, we just enjoy it, nothing to lose,” cerita opik tentang lagu terbarunya.

Bagi yang belum mengenal Serasi, Serasi adalah band yang dicetuskan oleh opik dan mengajak Yanda Bebeh (gitaris dan Music Programer) dan Fani Adzani (vokalis) di awal 2019-an, mengusung lagu tahun 1970-an menjadi pilihan bersama. Menggarap secara bersama-sama memang menjadi ciri khas Serasi, tentu saja agar tetap di jalurnya dan tidak terlalu liar, maka Opik Kurdi dipilih sebagai Music Produser semua lagu Serasi.
Masing-masing personel lainnya juga sudah ada tugasnya dan saling men-support satu sama lain. Mengarahkan alur musik adalah tugas Opik, memprogram sound-sound dan pemilihan ornamen musiknya adalah tugas Yanda, dan Fani bertanggung jawab untuk bernyanyi yang memberikan warna oldies.
“Inilah kami, kenapa kami memilih nama serasi karena kami berusaha memberikan keharmonisan, kebersamaan dan saling open minded, untuk masukan sehingga tanpa sengaja kami merasa memiliki chemistry yang baik di antara kami itu terasa di setiap lagu kami, kami merasa memiliki keserasian dalam memproduksi lagu,” papar Opik.
“Kami berharap keserasian kami terasa di setiap lagu kami khususnya lagu terbaru kami, kami berharap penikmat lagu musik Indonesia dapat menimati dan merasakan keserasian lagu kami khususnya para penikmat lagu oldies,” tambah opik Kurdi yang diamini oleh yanda dan Fani.
Share To

inggil
Aug. 31, 2020, 7 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

5 Tayangan Baru di Viu Sepanjang Juni 2022
65 4 weeks ago
Selama Juni 2022, Viu hadirkan tayangan baru. Mulai dari drama Why Her, Eve, hingga Anybody Can Dance.

Latihan Pestapora Bakal Digelar di 11 Kota
27 3 days, 1 hour ago
Latihan Pestapora bisa dibilang ajang latihan para musisi yang bakal tampil di Pestapora pada September 2022 di Gambir Expo Kemayora. Ada 11 kota besar yang akan disambangi.

Musikus Mia Ismi Lepas Karya Solo Perdana “Terjerat”
25 1 week, 4 days ago
Bersama Willy Jayasukma sebagai music arranger, Mia Ismi menampilkan lagu sentuhan pop dengan sound design yang segar dan kekinian.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 28 June 2022 15:00 p.m.
Resmi Mengaspal, Ini Lima Kelebihan Mitsubishi New Colt L300
Technology 27 June 2022 11:00 a.m.
Kolaborasi CMI Indonesia dan Tencent Cloud Tawarkan Solusi Teknologi Cloud
Technology 15 June 2022 13:00 p.m.
POCO M4 Pro Dibekali Layar Super AMOLED, Apa Keunggulannya?
Technology 11 June 2022 9:00 a.m.