Netflix-Rilis-Film-Dokumentasi-Skandal-Festival-Musik-Fyre.jpg

Netflix Rilis Film Dokumentasi Skandal Festival Musik Fyre

oleh: emil Entertainment Tuesday, 21 May 2019 10:00 a.m.


Film dokumentasi merupakan salah satu bentuk hiburan yang bersifat edukatif dan informatif. Karena itulah banyak informasi fakta di film dokumentasi dikemas dengan sedemikian rupa agar bisa membuat penonton tidak merasa menyaksikan laporan berita. Sebagai streaming platform, Netflix memiliki banyak judul film dokumentasi yang bisa kalian pilih. Salah satunya berjudul FYRE: The Greatest Party That Never Happened.

Pada dasarnya, film dokumentasi ini memperlihatkan bagaimana konsep festival musik Fyre terbentuk hingga realisasinya yang berujung ancur lebur di 2017. Film ini disutradarai oleh Chris Smith yang di mana ia menjadikan pihak-pihak yang terlibat dari Fyre Festival dan para penontonnya sebagai narasumber.

Baca Juga: Bohemian Rhapsody, Film yang Bangkitkan Kepopuleran Queen


Film ini diawali oleh penjelasan bagaimana CEO Fyre Media, William (Billy) McFarland bertemu dengan rapper Ja Rule. Keduanya pun pada 2016 sepakat untuk membangun aplikasi yang dapat mempermudah untuk booking penampilan para seniman musik di Amerika Serikat. Semenjak itu keduanya pun selalu bersama untuk saling bertukar ide.

Dimulainya konsep festival musik Fyre adalah ketika McFarland sedang bersama Ja Rule di pesawat pribadi milik rapper tersebut. Kala itu, pesawat Ja Rule berhenti di Pulau Great Exuma, Kepulauan Bahamas untuk mengisi bahan bakar dan keduanya pun memiliki ide untuk mengadakan festival sekaligus menjadi momen peluncuran aplikasi Fyre.

Netflix-Fyre.jpg

Untuk menciptakan “buzz” di media sosial, pada 12 Desember 2016 pihak Fyre membayar para influencer ternama di Instagram, seperti Kendall Jenner, untuk mem-posting gambar kota berwarna jingga yang memiliki logo api. Bagi siapapun yang klik gambar tersebut, maka langsung akan diarahkan ke sebuah video promosi.

Di video itu diperlihatkan banyak model-model cantik dunia yang sedang menikmati suasana indahnya pantai dan laut di Kepulauan Bahamas. Pada video tersebut muncul tulisan yang mempromosikan festival musik yang digadang-gadang menjadi momen yang tidak akan dilupakan bagi siapapun yang datang. Inilah awal dari dimulainya promosi festival musik Fyre.

Melihat video tersebut, netizen pun langsung tertarik dan pembahasan mengenai Fyre pun menjadi viral. Pada promosinya, disebut Blink 182 dan Major Lazer menjadi bagian dari daftar pengisi acara Fyre Festival yang diadakan selama dua akhir pekan pada April dan Mei 2017.

Baca Juga: Netflix Tayangkan Film Biopic Mötley Crüe

Pada promosinya, pengunjung yang menghadiri Fyre Festival dijanjikan akan menikmati akomodasi yang bersifat modern, aman untuk lingkungan serta makanan nikmat dari chef ternama. Tiket yang dijual pun dimulai dari harga USD 500-1.500 dan untuk VIP yang dilengkapi akomodasi transportasi serta tenda mewah dijual dengan harga USD12.000.

Ketika tiket festival sudah terjual ribuan, barulah McFarland dan Ja Rule memulai untuk mencoba menggelar festival tersebut dan dari sinilah masalah demi masalah bermunculan. Dari mulai tenda yang tidak sesuai harapan, para pengisi acara yang ragu akhirnya mengundurkan diri sampai kepemimpinan McFarland yang dipandang hanya menjual mimpi tanpa bisa realisasi. Skandal ini pun akhirnya berujung ke tuntutan ganti rugi bernilai ratusan juta dolar yang diajukan ke Ja Rule dan McFarland. Tuntutan ini memicu McFarland pun mendekam di penjara karena dakwaan penipuan.

Film dokumentasi yang dirilis pada 18 Januari 2019 ini pun mendapatkan respons yang positif. Laman review Rotten Tomatoes memberikan nilai 92 persen, di mana para pengulas memandang bahwa film dokumentasi ini memperlihatkan bagaimana bobroknya penyelenggaraan Fyre Festival, khususnya dari sisi McFarland.




Share To


emil

emil

May 21, 2019, 10:36 a.m.


tags : Netflix Film Dokumenter Fyre


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA