Susu Kental Manis.jpg

Mulai Sekarang Stop Seduh dan Minum Langsung Susu Kental Manis

oleh: galih Life Style Monday, 20 September 2021 12:00 p.m.


Mancode – Hampir semua orang pastinya sudah tak asing lagi dengan susu kental manis atau SKM. Ada sebagian orang yang menyeduh susu kental manis dan meminumnya setiap hari. Bahkan, ada orang tua yang memberikan susu kental manis untuk anaknya, karena dinilai memiliki kandungan gizi yang sama seperti susu bernutrisi atau susu pertumbuhan.

Hal tersebut rupanya salah kaprah. Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) SKM bukanlah asupan pengganti susu, melainkan hanya topping atau pelengkap sajian makanan. BPOM pun mengeluarkan anjuran untuk tidak menyeduh dan mengonsumsi langsung SKM.

Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Rita Endang mengimbau masyarakat harus mengubah kebiasaan mengonsumsi susu kental manis. "Susu kental manis (SKM) secara fungsi tidak untuk menggantikan air ASI, tidak cocok untuk bayi sampai 12 bulan dan tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi," ujarnya dilansir dari Tribunnews, Senin (20/9/2021).


"Sudah ada peringatannya, masyarakat yang memang berisiko terhadap kandungan gulanya seharusnya perlu mengoreksi diri," sambungnya.

SKM hanya dijadikan pelengkap bahan makanan bukan untuk diseduh atau diminum. Kegunaan susu kental manis juga harus ditakar dengan benar karena kandungannya yang tinggi gula. 60 persen SKM terdiri dari gula tambahan seperti dekstrosa, glukosa, dan laktosa yang jumlahnya mencapai 50 persen.

Alasan SKM Jangan Diseduh

Jika dilihat dari segi gizinya, Ika Setyani, Ahli Gizi Mayapada Hospital Kuningan mengatakan bahwa nilai gizi antara susu kental manis diseduh dan tak diseduh sama saja. Namun, kata Ika, yang berbeda adalah jumlah asupannya.

"Yang diperhatikan adalah, ketika kental manis diseduh maka butuh SKM yang jumlahnya lebih banyak dibanding jadi topping. Semakin banyak SKM yang dipakai (untuk seduh) maka kandungan gulanya makin tinggi. Ini yang bahaya, apalagi kalau aktivitasnya juga kurang. Kalau jadi topping, juga jangan banyak-banyak, karena yang dikhawatirkan dari susu kental manis adalah kandungan gulanya yang sangat tinggi," ungkap Ika seperti dikutip CNNIndonesia.com.

Alasan lain kenapa susu kental manis tak boleh diseduh langsung adalah karena persepsi masyarakat soal SKM selama ini. "Banyak orang yang menganggap SKM adalah alternatif pengganti susu untuk kebutuhan gizi hariannya. Padahal dari segi protein susunya jauh berbeda dengan susu bubuk," jelas Ika lagi.

Penggunaan SKM yang Disarankan

1. Jadikan topping makanan

Susu kental manis umum dikreasikan sebagai campuran atau topping makanan manis seperti roti bakar dan es buah. Hanya saja, pemakaiannya juga harus memperhatikan takaran agar gizi tetap terjaga.

2. Batas konsumsi 1-4 sendok per hari

Susu kental manis diajurkan digunakan dengan batas konsumsi 1-4 sendok per hari. Ini karena SKM mengandung tinggi gula. Sedangkan konsumsi di atas batas takaran tersebut tidak dianjurkan.

3. Bukan pengganti ASI

Hal ini yang perlu menjadi perhatian para orang tua. Susu kental manis bukanlah pengganti ASI. Susu kental manis tidak dianjurkan diberikan pada bayi usia 0 sampai 12 bulan.

Untuk anak-anak, susu kental manis juga tidak dianjurkan diberikan karena kandungan gula tinggi sedangkan protein di dalamnya rendah.

Baca Juga: Manfaat Kentut yang Luar Biasa untuk Kesehatan Tubuh

Baca Juga: Ini Manfaat Tidur Telanjang untuk Kesehatan

Baca Juga: Mengenal Jenis Kesehatan Mental




Share To


galih

galih

Sept. 20, 2021, noon


tags : Kesehatan Bahaya Susu Kental Manis Larangan Seduh Susu Kental Manis Susu BPOM Susu Kental Manis Life Style


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

YOU MAY ALSO LIKE