Moli Kobam Gelar Diskusi Buku di Jakarta International Literary Festival.jpg

Moli Kobam Gelar Diskusi Buku di Jakarta International Literary Festival

oleh: rachli Mancave Wednesday, 26 October 2022 12:00 p.m.


Mancode - Selain Pusataka Bergerak, gelaran Jakarta International Literary Festival (JILF) 2022 yang berlangsung pada 22-26 Oktober 2022 di kawasan Taman Ismail Marzuki juga dimeriahkan oleh Moli Kobam (Mobil Literasi, Kopi, dan Buku).

Moli Kobam yang digagas oleh Logo Situmorang dan kawan-kawan dari Komunitas Bambu, Depok, tidak hanya membawa buku terbitan dari komunitasnya, namun juga mengajak pengunjung JILF untuk menapaki jejak Raden Saleh di seputar Cikini.

Tidak hanya itu, Moli Kobam juga akan menyediakan ruang untuk berdiskusi santai mengenai sastra, sambil menikmati kopi khas, teh herbal, maupun seduhan aneka rempah lainnya.


“Meskipun Moli Kobam ikut dalam aneka acara yang berkait dengan literasi, tetapi awalnya adalah aktivitas diskusi buku di lokasi-lokasi yang tersebut di dalam teks bukunya. Oleh karena itu, Moli Kobam rutin berjalan bersama acara Wisata Sejarah Komunitas Bambu,” jelas Logo Situmorang.

Pada 16 Februari 2020 menjadi awal kehadiran Moli Kobam. Kelahirannya berbarengan dengan Gowes Bareng Menelusuri Sejarah Pahlawan Banjir Jakarta: Herman van Breen dan MH Thamrin, acara Wisata Sejarah Komunitas Bambu untuk menelusuri seabad jejak dua orang tokoh penyelesaian banjir Jakarta secara modern.

Setelah itu, Moli Kobam bersama Wisata Sejarah membuat acara Sejarah Kota Air: Keraton Jayakarta sampai Intramuros Batavia; Jalur Rempah Jakarta: Sunda Kelapa, Kastil Batavia dan Gudang Timur; Huru-hara Tionghoa di Batavia: Pembantaian 1740, dan sebagainya.

Moli juga membuat bedah buku Mitos dari Lebak yang berjalan di kampus-kampus untuk menyambut 200 tahun Multatuli pada 2020. Secara rutin, di akhir pekan Moli Kobam hadir bekerja sama dengan museum-museum di Jakarta, seperti Museum Seni Rupa Jakarta dan Museum MH Thamrin.

“Di acara JILF ini kami mengadakan Wisata Sejarah pada Minggu pagi, 23 Oktober 2022, berdasarkan buku Raden Saleh, Anak Belanda, Mooi Indie dan Nasionalisme karya Peter BR Carey, Ong Hok Ham, dan Harsya W Bachtiar,” terang Logo.

Wisata ini dipandu oleh JJ Rizal (sejarawan, pemilik Komunitas Bambu), dengan 30 orang peserta memulai wisata di bekas rumah Raden Saleh di lingkungan RS Cikini, lalu berjalan ke Taman Ismail Marzuki. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi buku bersama nara sumber Iksaka Banu (penulis novel Pangeran dari Timur) dan JJ Rizal. Moderator adalah Rachmat Edi Susanto, salah satu editor di penerbit Komunitas Bambu.

Baca Juga: Pustaka Bergerak Ikut Ramaikan Jakarta International Literary Festival

Baca Juga: Jakarta International Literary Festival 2022 Siap Digelar di TIM

Baca Juga: Ajang PEVS 2022 Bisa Menjadi Wadah Edukasi dan Literasi Kendaraan Listrik




Share To


rachli

rachli

Oct. 26, 2022, noon


tags : Diskusi Diskusi Buku Moli Kobam Taman Ismail Marzuki Jakarta International Literary Festival


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA