
Menparekraf Dukung Geowisata Batu Angus Jadi Geopark Nasional
oleh: rachli Travel Friday, 17 June 2022 13:00 p.m.
Mancode - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendukung pengembangan Geowisata Batu Angus, Ternate, Maluku Utara, menjadi bagian Taman Bumi atau Geopark Nasional. Batu Angus merupakan fenomena geologi yang menarik untuk menjadi lokasi wisata dan edukasi.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, wilayah ini menyuguhkan keunikan bongkahan batuan hitam bekas aliran lava Gunung Gamalama. Tidak perlu mengeluarkan biaya, lokasi tersebut sudah menghadirkan suatu fenomena alam yang luar biasa.
“Wilayah ini menyuguhkan keunikan bongkahan batuan hitam bekas aliran lava Gunung Gamalama. Saya mendukung aspirasi geopark Ternate menjadi geopark nasional,” katanya, Kamis (16/6/2022).
Menurut sejarah, Batu Angus merupakan tumpukan bebatuan dari lahar beku yang mengarah ke laut. Lava ini terbentuk akibat letusan Gunung Gamalama, yang kini menjadi latar belakang lokasi Batu Angus.
Fenomena alam lelehan lava ini diketahui sudah mulai terjadi sejak tahun 1737, yang kemudian membentuk Batu Angus di Kulaba, juga pada tahun 1763 membentuk Batu Angus di Tubo Tugurara, dan tahun 1907 membentuk Batu Angus di antara belakang Bandara Sultan Babullah hingga Tarau, Kecamatan Ternate Utara.
Terkait pengembangan geopark, Kemenparekraf telah menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 2 tahun 2020 tentang pedoman teknis pengembangan geopark sebagai destinasi wisata. Peraturan ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk memenuhi prinsip-prinsip pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan serta membangun geopark yang kompetitif dan berkelas dunia.
“Saya juga ingin memberikan nasihat, bahwa geopark itu bukan hanya secarik kertas. Tapi tujuannya luhur untuk kelestarian lingkungan, konservasi, edukasi, dan ujungnya kesejahteraan masyarakat. Percuma ada geopark kalau masyarakatnya tidak sejahtera,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan, pengembangan geopark ini harus melibatkan UMKM, juga destinasi wisata alam lainnya yang terintegrasi dan terimplementasi dengan baik.
“Menurut standar UNESCO, pengembangan geopark wajib mengedepankan konservasi dan edukasi serta mengedepankan prinsip ekonomi dan budaya setempat, termasuk flora fauna endemik di dalamnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Menparekraf didampingi oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; dan Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua.
Share To

rachli
June 17, 2022, 1 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Rumah Hantu Jurnal Risa – Rumah Sandekala Kini Sambangi Jakarta
148 2 weeks, 5 days ago
Mulai dari 11 Juni – 11 Juli 2022, wahana rumah hantu Jurnal Risa – Rumah Sandekala hadir di FX Sudirman Jakarta. Harga tiketnya mulai dari Rp40 ribu hingga Rp50 ribu.

Bobobox Resmikan Produk Akomodasi Terbarunya di Bali
36 5 days, 4 hours ago
Bobocabin merupakan produk terbaru dari Bobobox berkonsep elevated camping yang mengusung pengalaman baru berkemah dengan memadukan penggunaan teknologi IoT.

Melalui Bobocabin, Bobobox Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan
28 3 days, 1 hour ago
Dengan diresmikannya Bobocabin, menandakan langkah awal bangkitnya sektor pariwisata khususnya pariwisata berkelanjutan.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 26 June 2022 15:00 p.m.
Pesona Remboelan Mungil, Hunian Industrial Seharga Rp200 Jutaan di Gunung Sindur
Life Style 24 June 2022 13:00 p.m.
Canggihnya Fitur V2L Hyundai Ioniq 5, Bisa Nyalakan Listrik Acara Musik hingga Nobar
Entertainment 21 June 2022 12:00 p.m.
Batavia Madrigal Singers Sabet Juara European Grand Prix for Choral Singing 2022
Entertainment 17 June 2022 10:00 a.m.