
Menparekraf Dorong Pelaku Ekraf Aceh Besar Maksimalkan Strategi Pemasaran Digital
oleh: rachli Travel Friday, 5 August 2022 14:00 p.m.
Mancode - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif di Aceh Besar untuk dapat meningkatkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dengan memanfaatkan digitalisasi sehingga dapat menghadirkan produk-produk yang berkualitas dan berdaya saing.
Hadir di acara "Workshop KaTa Kreatif”, Kabupaten Aceh Besar, di Gedung Dekranasda Aceh Besar, pada 3 Agustus 2022, Menparekraf mengatakan, salah satu upaya yang dapat dilakukan para pelaku ekonomi kreatif adalah beradaptasi dengan strategi pemasaran kekinian yakni memperkuat digitalisasi.
"Workshop ini merupakan bagian dari upaya kita agar pelaku ekonomi kreatif di Aceh semakin cakap dengan digital marketing untuk positioning menjadikan Aceh sebagai destinasi yang berkualitas, tangguh, dan berkelanjutan," katanya.
Workshop KaTa Kreatif merupakan program pelatihan promosi dan pemasaran secara digital kepada pelaku UMKM ekonomi kreatif yang rutin dilakukan. Berkaca dari keragaman budaya dan letak geografis, Aceh memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan produk ekonomi kreatif.
Menparekraf Sandiaga Uno juga menjelaskan, ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor terbesar penyumbang PDB nasional. Ekonomi kreatif menyumbang 7,5 persen terhadap PDB nasional dan mendorong penciptaan 20 juta lapangan kerja.
Jumlah itu menempatkan Indonesia sebagai negara ketiga terbesar dalam kontribusi ekonomi kreatif bawah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan K-Pop. Oleh karenanya, Kemenparekraf mentargetkan penciptaan 1,1 juta lapangan kerja di 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja di 2024.
“Kami sangat optimistis, kami sangat menaruh harapan para pelaku ekonomi kreatif terutama ibu-ibu pelaku UMKM dan pengusaha muda dengan produk-produk terbaik akan mendorong kebangkitan ekonomi dan peluang usaha," kata Menparekraf Sandiaga.
KaTa di Aceh Besar merupakan roadshow ke-26 dari Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif. Berkaca dari keragaman budaya dan geografis yang dimiliki Aceh, ekonomi kreatif di Aceh memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan.
Melalui kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku ekonomi kreatif di Aceh Besar sehingga dapat menghadirkan produk yang berkualitas dan berdaya saing. Juga agar pelaku ekonomi kreatif memiliki kemampuan strategi pemasaran kekinian dengan memperkuat digitalisasi.
"Kita kawal agar proses digitalisasi dan proses ekonomi digital dapat bertransformasi meningkatkan potensi dan peluang pelaku UMKM dan juga penciptaan lapangan kerja bagi generasi muda," ujar Menparekraf Sandiaga.
Share To

rachli
Aug. 5, 2022, 2 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Swiss-Belhotel Serpong Sajikan Kuliner Spesial di Malam Imlek 2023
52 2 weeks ago
Prosperity Chinese New Year’s Eve Dinner yang ditawarkan Swiss-Belhotel Serpong menyajikan ragam kuliner khas Imlek yang menggoda.

Sambut Imlek 2023, Aviary Bintaro Tawarkan Paket Menginap hingga Makan Malam Spesial
43 2 weeks, 1 day ago
Tak hanya menginap, Aviary Bintaro juga hadirkan menu spesial khas Imlek yang menggoda.

Hotel Santika Premiere Bintaro Hadirkan Paket Staycation 'February in Love'
16 15 hours ago
Paket Staycation February in Love di Hotel Santika Premiere Bintaro dibanderol Rp850 ribu menginap satu malam di tipe kamar deluxe.
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 2 February 2023 9:00 a.m.
Musisi Farrell Ferdio Kisahkan Perselingkuhan Lewat Karya Baru Berjudul ‘Stay’
Life Style 26 January 2023 15:00 p.m.
Beli Mitsubishi Xpander Cross Kini Tanpa Inden
Fashion Style 18 January 2023 10:00 a.m.
Awali 2023, Crocs Hadirkan Dua Line-up Mega Crush Terbaru
Technology 10 January 2023 9:00 a.m.