
Menilik Sejarah Diperingatinya Hari Pramuka Indonesia
oleh: rachli History Wednesday, 14 August 2019 16:00 p.m.
Hari Pramuka Indonesia diperingati pada 14 Agustus setiap tahunnya. Diperingatinya Hari Pramuka Indonesia tidak lepas dari perjuangan tokoh-tokoh penting dalam gerakan Pramuka yang turut berkontribusi dalam perjalanan bangsa. Tidak hanya itu, lahirnya Pramuka turut menyulut berdirinya pergerakan nasional.
Sebelum suaranya menggema di bumi Indonesia, Pramuka telah berkembang terlebih dahulu di Inggris melalui pembinaan remaja yang dilakukan Lord Robert Baden Powel of Gilwell. Powell diketahui memiliki banyak pengalaman yang berpengaruh pada kegiatan dalam Pramuka, seperti pengalaman mengalahkan kerajaan Zulu, berlayar, berkemah, dan lain sebagainya.
Di Indonesia sendiri, cikal bakal Pramuka berasal dari organisasi Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) bentukan Belanda pada 1912. Istilah Padvinders ini merupakan organisasi Pramuka yang berada di Belanda. Sejumlah tokoh nasional merubah istilah itu menjadi Pandu atau Kepanduan.
Namun, organisasi Kepanduan pada zaman Jepang sempat dilarang. Setelah proklamasi kemerdekaan, para tokoh nasional membentuk wadah organisasi kepanduan di Indonesia. Presiden Soekarno memerintahkan untuk menggabungkan semua organisasi kepanduan dalam satu wadah pada 1961, dengan tujuan menyatukan semua organisasi kepemudaan di Indonesia.
Presiden Soekarno kemudian membentuk sebuah panitia yang terdiri dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Dr. Prijono, Achmadi, Moeljadi Djojomartono, dan Dr. Azis Saleh. Setelah itu, muncul Keppres Nomor 109 Tahun 1961 tangggal 31 Maret 1961. Keppres ini sempat diduga bermuatan komunis karena ada peran Prijono dan Achmadi yang dituding beraliran komunis.
Presiden Soekarno kemudian mengganti Keppres itu menjadi Keppres Nomor 238 Tahun 1961, yang di mana Lambang Pramuka berupa Tunas Kelapa juga disahkan dalam Keppres tersebut. Menukil Pramukaria, Pelantikan Mapinas (Majelis Pimpinan Nasional), Kwarnas dan Kwarnari dilakukan pada 14 Agustus 1961 di Istana Negara.
Pemerintah juga memberikan penganugerahan Panji-Panji Kepramukaan dan defile Pramuka untuk memperkenalkan Pramuka kepada masyarakat yang diikuti sekitar 10.000 Pramuka. Pada saat itu pula, Mapinas diketuai Presiden Soekarno dengan Wakil Ketua I Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.
Sementara itu, Kwarnas diketuai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari. Sejarah juga mencatat, Gerakan Pramuka turut berperan aktif dalam Kongres Pemuda pada 28 Oktober 1928, yang kemudian tercetusnya Sumpah Pemuda hingga kepanduan Indonesia semakin berkembang.
Share To

rachli
Aug. 14, 2019, 4 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Rumah Hantu Jurnal Risa – Rumah Sandekala Kini Sambangi Jakarta
163 3 weeks ago
Mulai dari 11 Juni – 11 Juli 2022, wahana rumah hantu Jurnal Risa – Rumah Sandekala hadir di FX Sudirman Jakarta. Harga tiketnya mulai dari Rp40 ribu hingga Rp50 ribu.

Mola TV Tayangkan Secara Gratis Aksi 5 Petarung MMA Indonesia Rebut Kontrak UFC
143 3 weeks, 5 days ago
Dalam Road to UFC, Mola akan menayangkan pertandingan kualifikasi lima petarung MMA Indonesia secara gratis mulai mulai 9 - 10 Juni 2022.

Kolaborasi Seru Weird Genius dan Seagram’s Vodka dan Weird Genius
109 3 weeks ago
Seagram’s Vodka sukses hibur penikmat musik melalui pesta yang spesial bersama Weird Genius dan sejumlah artis ternama Tanah Air.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 16 June 2022 17:00 p.m.
Pentingnya Literasi Media untuk Menangkal Informasi Hoaks
Life Style 17 June 2022 9:00 a.m.
Pertama Kali di Dunia, Honda Luncurkan All New Civic e:HEV di Thailand
Entertainment 7 June 2022 16:00 p.m.
Mahen Kembali Sapa Penggemar dengan "Mimpi Tentang Dia"
Life Style 5 June 2022 21:00 p.m.