
Menilik Sejarah Aprilia, Awali Bisnis Sebagai Produsen Skuter (Bagian I)
oleh: rachli History Thursday, 17 March 2022 13:00 p.m.
Mancode - Seiring dengan berjalannya waktu, industri otomotif roda dua turut mengalami perkembangan. Masing-masing dari perusahaan otomotif kenamaan kerap kali menghadirkan jajaran produk motornya dengan keunggulan yang disematkan. Sebut saja merek sepeda motor Aprilia.
Sejak didirikan setelah Perang Dunia II, Aprilia telah membuktikan keunggulan produknya di dalam maupun di luar trek balap. Alhasil, Aprilia sukses menarik perhatian penggemar motor mewah dan berperforma tinggi tidak hanya di Italia, namun juga di seluruh dunia.
Akan tetapi siapa yang tahu kalau merek berasal dari Noale, Italia ini ternyata mengawali bisnisnya sebagai produsen skuter. Didirikan oleh Cavalier Alberto Beggio, perusahaan pada awalnya bermaksud untuk memproduksi sepeda.
Lalu, semua berubah ketika sang putra, Ivan Beggio, bergabung dengan perusahaan pada 1968. Saat itu, Aprilia telah membuat beberapa desain yang telah menjadi bagian dari identitasnya hingga saat ini, seperti Colibri dan Daniela, Scarabeo (1970-an), seri STX, dan Tuareg.
Pada 1990, Aprilia menghadirkan motor yang ditujukan sebagai kendaraan off-road, Pegaso 600. Terdapat pula RSV Mille, yang merupakan 1000cc V2 Superbike dan sport tourer bernama Falco yang juga bermesin 1000cc V2.
Namun pada 2004, tepatnya pada 30 Desember menjadi momentum penting bagi Aprilia karena diakuisisi oleh Piaggio Group. Bersamaan dengan Moto Guzzi, yang menjadi kontribusi pada pembentukkan penting dari pusat kendaraan roda dua di Eropa.
Rencana strategis Piaggio Group untuk Aprilia dengan memantapkan tujuan untuk memperkuat posisi dan menjadi pemimpin pasar di segmen sepeda motor dan skuter. Pembenahan mulai membuahkan hasil pada 20007, dengan dikenalkannya Shiver 750, sepeda pabrik pertama yang menggunakan kontrol throttle Ride by Wire.
Kemudian Dorsoduro lahir dengan mesih twin-cylinder (2008), sebuah fun-bike yang mengingatkan pada gaya dan filosofi supermotard. Di tahun yang sama, Aprilia meluncurkan Mana 850, sebuah revolusi sejati pada kendaraan roda dua, berkat adanya transmisi otomatis enam kecepatan sequential.
Kehadiran inovasi tersebut mengukuhkan status Aprilia sebagai merek yang mampu menawarkan produk teknologi terkini di luar zamannya.
Ujung tombak hasil produksi Aprilia diperkenalkan ke publik pada 2009 yaitu superbike RSV4. Dikendarai oleh Max Biaggi, RSV4 memenangkan World Superbike Championship pada 2010, yang merupakan tahun kedua partisipasi resminya.
Hal tersebut menjadi penutup akhir tahun yang menyenangkan, terutama dengan pembalap Italia pertama di WSBK, terlebih lagu menunggangi sepeda motor asal Italia.
Share To

rachli
March 17, 2022, 1 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Berawal Seragam Militer, Kini Celana Chino untuk Gaya Kasual
26 1 week, 6 days ago
Celana chino yang didesain untuk kegiatan militer juga diminati oleh warga sipil sebagai pakaian sehari-hari. Dibandingkan celana jeans yang cenderung panas saat dikenakan.

Sejarah Singkat Perkembangan Ikat Pinggang dari Masa ke Masa
24 1 week ago
Para pelaku industri fashion menyebut ikat pinggang digunakan oleh pasukan militer dengan tujuan sebagai tempat meletakkan senjata milik mereka.

Wisata Horor di Jurnal Risa - Rumah Sandekala, Segini Harga Tiketnya
327 2 weeks, 1 day ago
Wisata Horor di Jurnal Risa - Rumah Sandekala edisi perdana hadir di Bandung mulai 5 Mei hingga 5 Juni 2022. Tiketnya dibeli secara online mulai dari Rp40 ribu hingga Rp50 ribu.
YOU MAY ALSO LIKE
Travel 25 May 2022 14:00 p.m.
Mastercard Economics Institute Sebut Industri Perjalanan di Asia Pasifik Meningkat
Travel 13 May 2022 13:00 p.m.
Kemenparekraf dan Agoda Siap Tingkatkan Promosi Pariwisata Indonesia
Entertainment 29 April 2022 8:00 a.m.
Melalui Podcast #IdeasThatMove, Cinta Laura Bahas Upaya Women Empowerment
Entertainment 26 April 2022 11:00 a.m.