
Menilik Mitos Friday the 13th
oleh: rachli Life Style Friday, 13 September 2019 15:00 p.m.
Hari ini merupakan hari Jumat tanggal 13 atau sering kali disebut dengan Friday the 13th atau biasa juga disebut Black Friday. Lalu, apa yang terlintas dalam benak Mancoders saat mendengar tentang Friday the 13th? Menyeramkan, mitos, ketakutan, atau kesialan.
Ya, di negara barat sendiri, Friday the 13th dipercaya masyarakat sebagai hari yang berbau dengan hal-hal kurang beruntung atau menyeramkan. Tidak hanya itu, Friday the 13th turut dipercaya memiliki kekuatan mistis.
Ketakutan terhadap Friday the 13th yang beredar di tengah masyarakat menciptakan hal tersendiri, seperti dijadikan sebuah film. Film itu di antaranya Psycho (1960), Carrie (1976), A Quiet Place (2018), IT (2017 dan 2019), dan masih banyak lagi.
Rasa takut terhadap hari Jumat tanggal 13 ini juga termasuk dalam sebuah fobia yang disebut paraskavedekatriaphobia atau friggatriskaidekaphobia. Sedangkan, fobia untuk angka 13 disebut triskaidekaphobia.
Selanjutnya, hari yang ditakuti banyak orang ini bisa terjadi lebih dari satu kali dalam satu tahun. Hal ini dapat dibuktikan Friday the 13th terjadi pada September dan Desember 2019. Namun, pada dasarnya tidak ada alasan logis yang melatarbelakangi ketakutan pada suatu hari. Ini hanyalah perasaan yang diciptakan oleh pikiran kita sendiri.
Berikut ini, Mancode mencoba mengulas beberapa mitos tentang Friday the 13th, seperti dikutip laman CNN Indonesia. Berikut beberapa mitos dari Friday the 13th.
Membawa Sial
Beberapa orang mungkin akan menolak saat diajak berpergian. Atau membeli rumah baru saat hari Jumat. Membeli rumah di hari tersebut diyakini akan tertimpa kesialan dan malapetaka.
Numerologi
Numerelogi adalah sebuah kepercayaan bahwa angka-angka memiliki pangaruh pada kehidupan. Banyak orang mengkaitkan angka 13 sebagai angka sial dan berkaitan dengan hal buruk. Contohnya di beberapa hotel atau gedung tidak memiliki lantai 13.
Namun, anggapan angka 13 membawa sial tidak berlaku secara universal. Negara seperti Italia, masyarakatnya menganggap angka 13 adalah hari keberuntungan dan justu tanggal 17 dianggap sebagai hari buruk.
Menyebabkan Kematian
Takhayul yang masih dipercaya adalah jika seorang perempuan atau laki-laki memotong rambutnya saat Friday the 13th, maka salah satu dari anggota keluarganya akan meninggal dunia.
Share To

rachli
Sept. 13, 2019, 3 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Kartu Internet by.U Raih Penghargaan Gold Champion Indonesia WOW Brand 2023
54 2 weeks, 5 days ago
Kartu internet by.U meraih penghargaan dalam kategori Digital Operator, dinilai sukses tingkatkan kepuasan pelanggan.

Piaggio Indonesia Gelar Aprilia Experience, Tawarkan Sensasi Berkendara Produk Performa Tinggi Aprilia
27 1 week, 4 days ago
Acara ini memberikan kesempatan berkendara bersama Aprilia RS 660 dan Aprilia Tuono 660.

Kementerian Kesehatan RI dan East Ventures Umumkan 10 Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik
17 3 days, 7 hours ago
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kegiatan Health Innovation Day 2023.
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 3 June 2023 10:00 a.m.
The Chicago Experience Hadirkan Malam Kenangan di BNI Java Jazz Festival 2023
Technology 1 June 2023 11:00 a.m.
MSI Hadirkan Produk Baru di Ajang Computex 2023
Technology 12 May 2023 10:00 a.m.
OPPO Resmi Kenalkan OPPO Find N2 Flip di Indonesia
Entertainment 8 May 2023 22:00 p.m.