Mengintip Istana Kerajaan Laut Banda Neira

Wilayah timur Indonesia dikenal sebagai surga bahari. Pesona keindahan puluhan pulau di sana pun telah diakui oleh wisatawan lokal maupun asing. Salah satu pulau yang memiliki keindahan laut dan pemandangan alam yang memanjakan mata adalah Banda Neira.

Kepulauan Banda Neira yang terletak di Maluku ini layaknya istana kerajaan laut. Ragam biota laut dan terumbu karang berwarna-warni seolah siap menggoda para penyelam. Seperti dilansir dari inews.co.id pada Selasa (26/2/2018), ada 22 spot menyelam keren yang sayang jika untuk dilewatkan.

Beberapa spot tersebut di antaranya Tanjung Barat Pulau Pisang, Selamo Village (Pulau Banda Besar), Tanjung Burang (Pulau Banda Besar), Batu Kapal, Mandarin City (Jetty Reef), dan Pasir Putih (Lighthouse Pulau Neira).

Baca Juga: Pulo Cinta, Destinasi Wisata Laut Maldives Ala Gorontalo

Di pulau tersebut, Mancoders akan menikmati keindahan alam bawah laut yang memesona. Terumbu karang yang cantik siap menyapa penyelam ketika berada di kedalaman laut. Di kedalaman tersebut, wisatawan juga bisa menyaksikan secara langsung 350 jenis biota laut termasuk ikan, kerang purba, rumput laut, moluska, gurita, udang, kepiting, dan penyu.

Dilansir dari IDNtimes.com, salah satu tempat snorkelling di laut dangkal Banda Neira adalah Lava Flow atau di dermaga Banda Neira. Di tempat ini, dijamin para wisatawan bakalan takjub dengan hamparan karang di dalamnya. Tapi ingat, setiap penyelam disarankan mengenakan life jacket dan jangan sampai menginjak terumbu karang.

Selain wisata bahari, di pulau ini wisatawan juga bisa menjelajahi tempat sejarah. Mengingat dahulu kala, Banda Neira merupakan pusat perdagangan rempah-rempah dunia dan pernah dikuasai VOC.

Tak ayal, ketika memasuki kawasan perkotaan Banda Neira, wisatawan akan menemukan beberapa bangunan bekas peninggalan Belanda. Tempat bersejarah yang bisa dikunjungi misalnya Gunung Api Banda, Benteng Belgica, Gereja Tua Hollandische Kerk, Rumah Budaya, dan Istana Mini.

Untuk mencapai Banda Neira, wisatawan memang harus menempuh perjalanan yang cukup jauh. Ketika tiba di Ambon, wisatawan harus melanjutkan perjalanan ke Banda Neira dengan pesawat atau kapal cepat dari Pelabuhan Tulehu.

Baca Juga: Wisata Kota Malang untuk Traveler Penggemar Suasana Alami

Untuk menggunakan jasa kapal cepat, wisatawan harus siapkan kocek sekira Rp450 ribu – Rp650 ribu dengan estimasi perjalanan selama 6 jam. Sedangkan untuk penginapan, wisatawan bisa memilih homestay dengan kisaran harga Rp250 ribu – Rp350 ribu per malam.

Sementara waktu yang tepat untuk berkunjung yakni pada bulan April hingga November, saat itu cuaca sedang cerah pas untuk melakukan berbagai aktivitas di laut. Bagaimana, tertarik untuk berwisata ke Banda Neira?