
Bob Hasan: Bapak Atletik dan Raja Kayu Indonesia
oleh: inggil History Wednesday, 1 April 2020 7:00 a.m.
Mancode - Pengusaha sekaligus Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Bob Hasan telah meninggal dunia di usianya yang ke-89 tahun. Beliau tutup usia di RSPAD, Selasa, 31 Maret 2020, sekitar pukul 11.00 WIB. Dikabarkan, Bob Hasan meninggal dikarenakan terkena sakit kanker paru-paru yang sudah lama diidapnya.
Sosok Bob Hasan sendiri merupakan seorang pengusaha ternama Indonesia dengan julukan ‘Raja Kayu’. Kiprahnya di dunia bisnis sendiri sudah tidak diragukan lagi, dirinya telah banyak menjabat sebagai pimpinan di berbagai perusahaan.

Di antaranya ialah PT Kalimanis Plywood, PT Wasesa Lines, PT Pasopati Holding Company, PT Karana Shipping Lines, PT Hutan Nusantara, PT Lifetime Assembly of Watch and Electrical Equipment, hingga PT McDermoot Indonesia.
Pria kelahiran Jakarta 24 Februari 1931 ini sendiri memang berasal dari keluarga pedagang. Tak heran, jika Bob Hasan lihai dalam berbisnis. Ia merupakan anak dari pedagang tembakau di daerah Kedu, Jawa Tengah. Beliau pun sempat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Bob Hasan juga merupakan sahabat dekat dari Presiden kedua Indonesia, Soeharto. Persahabatan keduanya sudah terjalin sejak tahun 1950-an yang mana kala itu Bob juga anak angkat mantan Wakil KSAD, Jenderal Gatot Subroto.

Pada masa pemerintahan Soeharto sendiri, Bob Hasan diangkat menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan dalam kabinet Pembangunan VII. Beliau menjabat kedudukan tersebut dari masa kerja dari 14 Maret 1998 hingga 21 Mei 1998.
Mempunyai karakter yang tegas serta wibawa tinggi, Bob tak pernah sungkan menegur jika ada hal yang janggal. Bahkan dilansir dari Detik, dirinya pernah menegur Probosutedjo yang merupakan adik tiri Soeharto karena dianggap mengutarakan hal yang ngawur saat berbicara kepada pers.
Tidak hanya fokus dipergerakan dunia bisnis saja, Bob pun juga pernah menjadi Ketua Umum PB PASI menggantikan Sayidiman Suryohadiprojo pada 26 Oktober 1979. Saat terpilih menjadi ketua, dirinya mempunyai beberapa program kala itu, salah satunya ialah menggerakan acara lari massal baik berupa lomba lari jarak jauh maupun estafet.

Karena kecintaannya terhadap dunia atletik, Bob banyak menciptakan para atlet berprestasi di Indonesia. Sebut saja Emilia Nova, lalu Muhammad Zohri yang selalu ia bina dan pantau. Bahkan, beliau juga memperjuangkan Stadion Madya yang berada di kawasan Gelora Bung Karno sebagai homebase para atlet Tanah Air.
Kini, Bob Hasan telah berpulang setelah berjuang tidak hanya menghidupkan atletik tapi juga penyakit kanker yang selama ini menggerogotinya. Namun, dia meninggalkan warisan atlet-atlet berpotensi dan menitipkan pesan terakhirnya.
Kami dari Tim Mancode mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Bob Hasan. Semoga amal ibadah beliau diterima dan mendapat tempat sebaik-baiknya di sisi Nya.
Share To

inggil
April 1, 2020, 7 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Kebiasaan yang Wajib Dilakukan Pengemudi Mobil Transmisi Manual
1372 4 weeks ago
Mengemudikan mobil transmisi manual tak bisa dilakukan sembarang. Ada kebiasaan yang harus dilalukan agar performa mesin tetap terjaga.

Viu Siapkan 5 Film dan Drama Korea, Tayang di Januari 2023
386 3 weeks, 5 days ago
Film dan drama berikut ini juga diperankan oleh bintang-bintang papan atas Korea yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan beraktingnya.

Jenius Properti Tawarkan Investasi Menjanjikan Hotel Bintang 5 di Bali
76 1 week, 3 days ago
Jenius Properti menawarkan investasi dengan Rp25 juta bisa memiliki hunian bintang 5 di Bali.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 19 January 2023 6:00 a.m.
Fintech Komunal Kembali Raih Dana Segar dari East Ventures
Technology 18 January 2023 6:00 a.m.
Menilik Laptop Baru MSI Ditenagai GPU NVIDIA GeForce RTX 40 Series
Technology 10 January 2023 10:00 a.m.
Gotrade Indonesia Fokus Ekspansi Tahun Ini
Fashion Style 3 January 2023 10:00 a.m.