Mengenang Perjalanan Karir Glenn Fredly

Mancode - Kepergian Glenn Fredly tentu membuat kita semua kehilangan salah satu sosok penyanyi hebat Tanah Air. Beliau meninggal pada pukul 18:.00 WIB di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta, Rabu, 8 April 2020. Sebagai salah satu sosok musisi legendaris, tentu karya-karya beliau akan selalu dikenang oleh para penggemar.

Perjalanan karir dari pria bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo ini dimulai sejak 1995 saat dirinya lulus SMA. Saat itu, dirinya masih berusia 20 tahun tergabung dalam band Funk Section sebagai vokalis. Awal perjalanannya pun terbilang epik dengan meluncurkan sebuah album eksklusif.

Tiga tahun kemudian, Glenn pun memutuskan untuk bersolo karir. Tentu langkah yang diambil oleh suami dari Mutia Ayu ini terbilang sukses. Di awal-awal karirnya sebagai seorang solois, Glenn meluncurkan sebuah album bertajuk ‘GLENN’ yang berisikan delapan buah lagu. Bahkan, tiga lagu di album tersebut pun menjadi hits di Malaysia.

Tidak berhenti hingga satu album saja, pada tahun 2000, Glenn kembali mengeluarkan album terbarunya yang bernama ‘Kembali’. Dari album tersebut, nama Glenn menjadi lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia. Beberapa hits legendarisnya seperti ‘Kasih Putih’ dan ‘Salam Bagi Sahabat’ masih dinyanyikan oleh para musisi di manapun berada.

Meski kedua album yang diluncurkan oleh Glenn Fredly sudah cukup sukses dan menaikan namanya di kalangan musisi, ternyata masih tetap dirasa kurang oleh pihak label Sony Music Indonesia. Sebab karena belum terpenuhinya keinginan major label baik itu dari segi popularitas maupun penjualan.

Tiga tahun berselang tepatnya pada 2003, Glenn pun mengeluarkan kembali album terbarunya ‘Selamat Pagi, Dunia!’. Di momen ini pula kepopuleran Glenn semakin menanjak berkat salah satu lagu hitsnya ‘Januari’. Atas keberhasilan itu, pihak Sony Music Indonesia membuat album repackage tahun 2004 yang dikemas secara eksklusif.

Didapuk sebagai salah satu penyanyi hebat Indonesia, Glenn Fredly juga turut serta ke dalam beberapa projek kolaborasi antar musisi. Sebut saja Erwin Gutawa, Ras Muhamad, Sandhy Sondoro, hingga Tompi. Banyak beberapa lagu kolaborasi Glenn bersama penyanyi lainnya berceritakan tentang kehidupan serta permasalahan Tanah Air.

Pada 2 September 2012, Glenn Fredly menyuguhkan konser CINTA BETA dalam rangka merayakan 17 tahun karirnya dalam industri musik Tanah Air. Bertempat di Istora Senayan, Jakarta, ada lebih dari 50000 orang hadir di konser Glenn ini.

Tiga tahun kemudian, Glenn pun juga menggelar konser kembali untuk merayakan hari jadinya yang ke 20 tahun sebagai seorang musisi. 17 Oktober 2015 menjadi salah satu konser hebat Tanah Air Glenn Fredly. Bertemakan 1990’s, Glenn ingin bercerita bagaimana ia tumbuh di era tersebut dan penonton yang hadir pun lebih dari 7000 orang.

Jiwa seni Glenn pun tidak hanya berfokus pada dunia musik saja, dirinya juga terjun ke dalam industri perfilman Indonesia. Total sudah ada tiga film hits yang ia produseri ‘Cahaya Dari Timur’, ‘Filosofi Kopi’, dan ‘Surat dari Praha’. Glenn sendiri memang pernah menjajal bermain film pada 2011, kala itu dirinya berperan sebagai aktor antagonis dalam sebuah film berjudul Tanda Tanya disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

Dari kerja keras yang tidak sebentar di dunia musik, Glenn jelas sudah mengantongi cukup banyak penghargaan bergengsi, di antaranya:

- Anugerah Industri Music, Malaysia kategori Album Indonesia Terbaik tahun 2000
- AMI Award Artis Solo Pria R&B Terbaik tahun 2001
- AMI Award Karya Produksi Urban tahun 2001
- AMI Award Lagu Pop tahun 2004
- AMI Award Artis Solo Pria Pop tahun 2005
- AMI Award Karya Produksi Lagu Berbahasa Asing Terbaik tahun 2006
- AMI Award Karya Produksi Jazz Terbaik tahun 2006
- AMI Award Tim Produksi Suara Terbaik tahun 2006
- AMI Award Artis Solo Wanita/Pria Urban Terbaik tahun 2013
- Piala Maya Lagu Tema Terpilih tahun 2014

Baca Juga: Glenn Fredly Tutup Usia

Baca Juga: Musisi Tanah Air Berduka Atas Kepergian Glenn Fredly

Baca Juga: Duka Mendalam untuk Ashraf Sinclair