
Mengenang 4 Pesawat Buatan BJ Habibie yang Membanggakan
oleh: inggil Technology Thursday, 12 September 2019 13:00 p.m.
Indonesia sedang berduka atas kepergian Bapak Teknologi Tanah Air, Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau yang juga pernah menjabat Presiden ke-3 RI ini, tutup usia pada Rabu, 11 September 2019 di usia 83 tahun.
BJ Habibie merupakan sosok hebat yang akan selalu dikenang jasanya oleh rakyat Indonesia. Tidak hanya dalam urusan demokrasi saja, beliau juga terkenal jenius dalam bidang penerbangan. Sudah banyak karyanya yang diakui oleh dunia, bahkan ada satu rumus yang diberi nama sosoknya, yakni “Rumus Faktor Habibie”
Kehebatannya dalam dunia teknologi penerbangan ia aplikasikan pada pembuatan model pesawat terbang. Berikut ini sejumlah pesawat hasil karya BJ Habibie.
- Pesawat N-250

Pesawat hasil karya dari tangan BJ Habibie untuk Indonesia yang pertama ialah, Pesawat N-250 atau Pesawat Gatot Kaca. Pesawat ini merupakan alat transportasi udara penumpang sipil rancangan asli IPTN yang kini berubah nama menjadi PT Dirgantara Indonesia.
Pesawat ini menggunakan kode N yang berartikan Nusantara. Dalam pembuatannya BJ Habibie mengerjakan semua proses pesawat ini di Idonesia, dari desain, produksi, hingga mesin.
Dibuatnya pesawat ini sebab BJ Habibie kala itu melihat saingannya Fokker F-50 sudah tidak diproduksi kembali. Karena perusahaan Fokker Aviation telah gulung tikar pada 1996.
Pesawat N-250 diluncurkan pada 1995 dan menjadi bintang pameran pada saat Indonesian Air Show 1996 di Cengkareng.
2. Pesawat R-80
Pesawat R-80 dirancang oleh PT Region Aviasi Industri (RAI). RAI sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan manufaktur pesawat terbang.

Perusahaan ini didirikan oleh BJ Habibie bersama putra sulungnya Ilham Akbar Habibie. Pesawat R-80 juga merupakan pengembangan dari pesawat N-250.
Pesawat ini dirancang dengan teknologi terbaru dan super canggih dengan tingkat keamanan yang tinggi bagi penumpang. Tak seperti pesawat pada umumnya, pesawa R-80 dilengkapi dengan teknologi fly by wire yang menggunakan sinyal elektronik dalam memberikan perintah.
3. Pesawat C-130 Hercules
Salah satu pesawat militer yang BJ Habibie turut serta dalam pembuatannya ialah pesawat angkut militer TRANSCALL C-130.

Pesawat tempur ini mempunyai empat turbo prop sayap tinggi (high wing) yang berfungsi sebagai pesawat angkut militer utama untuk pasukan militer di banyak negara. Bahkan, pesawat ini juga mampu mendarat dan lepas landas dari runway yang pendek.
Awalnya, pesawat ini adalah sebuah pengangkut tentara dan pesawat kargo yang sekarang ini juga digunakan untuk berbagai macam peran, termasuk infantri airborne, pengamatan cuaca, pengisian bahan bakar di udara, pemadam kebakaran udara, dan ambulans udara.
4. Dornier Do 31
BJ Habibie juga turut dalam pembuatan pesawat Do 31 yang merupakan jet transportasi eksperimental VTOL Jerman Barat yang dibangun oleh Dornier.

Pesawat ini juga merupakan transportasi baling-baling tetap pertama yang mampu tinggal landas dan mendarat secara vertikal.
Share To

inggil
Sept. 12, 2019, 1 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Ramaikan Pasar Indonesia, Ini Harga dan Keunggulan Huawei MetaPad
62 3 weeks, 1 day ago
Huawei MetaPad juga dirancang kompatibel dengan Huawei M-Pencil Package generasi kedua dan aplikasi-aplikasi taking-notes.

Xiaomi Rilis Redmi 10C Seharga Rp1 Jutaan
49 4 weeks, 1 day ago
Meski berstatus entry level, Redmi 10C yang dibanderol mulai Rp1.899.000 ini tetap memiliki performa di atas rata-rata di kelasnya.

DPR RI: Masyarakat Harus Memahami HaKI dalam Berselancar di Internet
26 2 days, 12 hours ago
Masyarakat perlu memahami HaKi dalam menggunakan internet. HaKi memberikan kejelasan hukum para penggunanya.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 19 May 2022 12:00 p.m.
Honda Brio Virtual Modification Edisi ke-4 Tantang Modifikator Adu Kreativitas
Life Style 15 May 2022 8:00 a.m.
Pentingnya Penguasaan Public Speaking di Era Digital
Entertainment 13 May 2022 9:00 a.m.
Gandeng Danilla Riyadi, OmBags Rilis ‘Persahabatan’ Bernuansa Akustik
Travel 28 April 2022 18:00 p.m.