
Mengenal Shusha, Mutiara Budaya Dunia dari Azerbaijan
oleh: galih Travel Saturday, 9 July 2022 13:00 p.m.
Mancode - Setelah pembebasan wilayah Azerbaijan dari invasi, pekerjaan konstruksi terhadap wilayah Karabakh dilakukan.Pada saat yang sama, pembangunan serupa juga dilakukan di Shusha, yang kini menjadi salah satu kota terkenal di dunia.
Presiden Republik Azerbaijan Ilham Aliyev mendeklarasikan pada 2022 sebagai tahun Shusha. "Rencana Aksi untuk Tahun Shusha" yang disetujui oleh Kabinet Menteri Republik Azerbaijan pada 25 Februari 2022 telah dikembangkan.

Menurut Elnur Etruk, Pakar Diaspora AzerbaijanShusha yang telah dibebaskan menjadi sorotan komunitas internasional, dan banyak orang ingin mengunjungi wilayah tersebut. Shusha disebut sebagai ibu kota budaya Azerbaijan, karena alasannya tersendiri.
"Shusha merepresentasikan budaya Azerbaijan yang luar biasa, hal tersebut juga merupakan bagian dari budaya dunia. Beberapa contoh tokoh seni terkemuka di antaranya adalah Mir Mohsun Navvab, Najaf bey Vazirov, Ahmad bey Agaoglu, Abdurrahim bey Hagverdiyev, Hamida Khanum Javanshir, Uzeyir Hajibeyov, Bulbul, Khan Shushinsky, dan Niyasi," ungkap Elnur baru-baru ini.
Shusha diduduki oleh Armenia pada 1992 dan invasi tersebut dilakukan dalam kurun waktu yang lama. Monumen-monumen bersejarah Azerbaijan dihancurkan selama pendudukan Armenia.
Shusha dibebaskan dari pendudukan Armenia pada 8 November 2020, sehingga perlawanan para penjajah pecah dan mereka menandatangani kapitulasi.
Pada 8 November 2020, dalam seruannya kepada rakyat Azerbaijan di saat pembebasan Shusha, Presiden Ilham Aliyev menyatakan bahwa kota ini, mahkota Karabakh, akan segera dihidupkan kembali dan mengembalikan kejayaannya.
Bisa dibilang, Shusha adalah simbol kebebasan Karabakh yang berada di bawah pendudukan selama 30 tahun, serta keadilan, perdamaian, dan keamanan. Shusha juga merupakan tempat lahirnya kebudayaan.
"Dalam hal ini, pengumuman tahun 2022 sebagai Tahun Shusha oleh Presiden Ilham Aliyev memiliki arti khusus. Yakni, sebagai pengingat bahwa setelah pembebasan Shusha, banyak acara internasional diadakan di kota tersebut. Kota Shusha telah menjadi tempat penyelenggaraan acara nasional, budaya, dan internasional," kata Ali.
Festival Musik Kharibulbul
Menurut laporan Ali Zulfugaroglu, Jurnalis, salah satu acara yang bakal menarik perhatian dunia adalah festival musik “Kharibulbul” di Shusha memiliki makna sejarah. Selain itu, banyak acara juga akan terus diadakan sepanjang "Tahun Shusha".
Diselenggarakannya sebuah pertemuan di Shusha yang didedikasikan untuk peringatan 30 tahun hubungan Azerbaijan-PBB menegaskan bahwa masyarakat internasional menerima realitas periode pasca-konflik.
Rencananya, selain akan diadakan konferensi internasional “Warisan Budaya” di dalam Global Baku Forum, konferensi internasional “A new look at the South Caucasus: post-conflict development and Cooperation” yang akan diselenggarakan oleh ADA University.
Share To

galih
July 9, 2022, 1 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Tiket.com Komitmen Dukung Perkembangan Desa Wisata Indonesia
34 1 week, 2 days ago
Di acara BIMP – EAGA, tiket.com membahas strategi memaksimalkan usaha para pelaku pariwisata, terutama desa wisata, di Indonesia melalui platform daring.

Tiket.com Luncurkan Fitur Tiket Multi – Currency, Dorong Transaksi Internasional
30 5 days, 13 hours ago
Melalui fitur ini, customer dari berbagai belahan dunia dapat bertransaksi di tiket.com menggunakan 16 mata uang.

Kemenparekraf Susun Buku Panduan Komunikasi Krisis Kepariwisataan
26 1 week, 3 days ago
Buku panduan nantinya dapat membantu dalam penanganan krisis komunikasi. Panduan akan berisi daftar cek tindakan saat sebelum krisis, merespons krisis, hingga setelah krisis,
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 26 May 2023 11:00 a.m.
East Ventures Suntik Dana Rumah Desain Perhiasan MADLY
Life Style 22 May 2023 12:00 p.m.
Alasan Konsumen Pilih Mitsubishi Colt L300 untuk Dukung Usahanya
Technology 13 May 2023 10:00 a.m.
Printer Canon Raih Penghargaan Indonesia WOW Brand 2023
Technology 9 May 2023 6:00 a.m.