
Mengenal Sejarah Hari Kanker Sedunia
oleh: galih Life Style Thursday, 4 February 2021 10:00 a.m.
Mancode – Setiap 4 Februari, diperingati Hari Kanker Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar semakin peduli terhadap upaya-upaya pencegahan penyakit kanker. Lalu, bagaimana sejarah awal peringatan Hari Kanker Sedunia?
Melansir berbagai sumber, Hari Kanker Dunia yang diperingati setiap 4 Februari adalah inisiatif Union for International Cancer Control (UICC). Hari Kanker Dunia dibuat pada 2000 dan telah tumbuh menjadi gerakan positif bagi semua orang di mana pun untuk bersatu dalam menghadapi salah satu tantangan terbesar masyarakat dalam sejarah, yaitu kanker.
Berbagai inisiatif telah dilakukan pada Hari Kanker Sedunia untuk menunjukkan dukungan penuh kepada orang-orang yang menderita kanker. Salah satu gerakannya adalah #NoHairSelfie pada 2016, di mana partisipan mencukur rambut di kepala untuk menunjukkan simbol keberanian bagi pasien kanker yang sedang dalam proses pengobatan.
Setiap tahun, ratusan kegiatan dan acara berlangsung di seluruh dunia dengan mengumpulkan komunitas, organisasi, dan juga individu yang ada di sekolah, bisnis, rumah sakit, pasar, taman, aula komunitas, tempat ibadah, di jalan-jalan hingga secara online yang bertindak sebagai pengingat bahwa semua orang memiliki peran penting dalam mengurangi dampak global dari kanker.
Kasus Kanker di Indonesia
Dalam dua dekade mendatang, dunia akan mengalami peningkatan 60 persen dalam jumlah kasus penyakit kanker. Ini menurut laporan World Health Organization (WHO). Satu dari enam orang meninggal akibat kanker tiap tahunnya, dan beban kanker meningkat, dari keterangan WHO dalam World Cancer Report 2020.
Sekitar 9,6 juta orang meninggal dunia karena kanker pada 2018, tahun di mana data itu tersedia. Namun, peningkatan kematian akibat penyakit kanker lebih besar di negara-negara miskin.
Sementara, Indonesia sendiri berada di peringkat ke-8 negara dengan jumlah penderita kanker terbanyak di Asia Tenggara, berdasarkan riset terbaru. Pada tingkat Asia, Indonesia berada pada urutan ke-23.
Dari 100.000 penduduk di Indonesia, sebanyak 136,2 orang merupakan penderita kanker. Angka tersebut tentu bukan jumlah yang kecil. Pada tahun 2013, disebutkan bahwa jumlah penderita kanker di Indonesia berada pada angka 1,4 per 1.000 penduduk, dan jumlah tersebut naik menjadi 1,79 per 1000 penduduk pada 2018.
Peringatan Hari Kanker Sedunia, diharapkan makin meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia peduli akan kesehatan dan terus berupaya melakukan pencegahan penyakit kanker.
Share To

galih
Feb. 4, 2021, 10 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Upaya Azerbaijan Bantu Visi Dunia Bebas Ranjau
51 2 weeks, 2 days ago
Azerbaijan mendukung visi dunia bebas ranjau dan harus dilakukan dalam skala internasional untuk mengakhiri teror ranjau di seluruh dunia.

Hyundai Gelar Pelatihan R&D Level Up Supplier Education
49 3 weeks, 3 days ago
Pelatihan ini merupakan program HMMI untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya pada industri otomotif.

Hyundai Hadirkan Tampilan Baru di STARGAZER Active
40 2 weeks, 3 days ago
STARGAZER Active kini hadir dengan tampilan baru alloy wheel atau velg alloy berukuran 16 inci dan juga menggunakan tipe AC Double Blower.
YOU MAY ALSO LIKE
Travel 19 May 2023 9:00 a.m.
Kemenparekraf Susun Buku Panduan Komunikasi Krisis Kepariwisataan
Technology 16 May 2023 14:00 p.m.
Sony Perkenalkan Kamera Vlog Full-frame Terbaru ZV-E1
Technology 13 May 2023 10:00 a.m.
Printer Canon Raih Penghargaan Indonesia WOW Brand 2023
Technology 8 May 2023 23:00 p.m.