Sejarah-Hari-Guru-Nasional.jpg

Mengenal Sejarah Hari Guru Nasional

oleh: inggil History Monday, 25 November 2019 14:00 p.m.


Orang bijak berkata bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, ya saya percaya akan itu. Tidak hanya sebatas memberi ilmu pengetahuan guru juga banyak memberi teladan dalam kehidupan. Jasanya yang telah memberi begitu banyak bagi murid-muridnya, maka pantas jika ada hari khusus yang memperingati para guru Indonesia.

Pada 25 November 1945 adalah awal diperingati sebagai Hari Guru Nasional dalam rangka memberi penghargaan kepada seluruh guru di Indonesia. Hal ini juga bertepatan dengan Hari PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia).

Melihat ke belakang, sejarah PGRI dulu bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang didirikan pada 1912 oleh pemerintahan Kolonial Belanda. Hingga pada 1932, berubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) saat Jepang mulai menduduki Indonesia. Pada masa itu, semua organisasi dilarang, sekolah-sekolah ditutup, sehingga PGI tidak lagi beraktivitas.


Perjuangan para guru Indonesia kala itu dalam kemerdekaan Tanah Air, mempunyai banyak sub-organisasi. Di antaranya Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtschool (PGAS), Perserikatan Normaalschool (PNS), Hogere Kweekschool Bond (HKSB),

Pada Proklamasi Kemerdakaan RI 17 Agustus 1945 sekaligus menggelorakan penyelanggaraan Kongres Guru Indonesia yang diadakan pada 24-25 November 1945. Dalam kongres tersebut, semua organisasi dan kelompok guru pada perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah politik, agama, dan suku sepakat untuk dihapuskan.

Mereka semua menyatukan perbedaan sesuai dengan semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sembari memperingati 100 hari Indonesia merdeka, dibentuklah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal tersebut.

Para anggota Kongres pun sepakat untuk mengisi kemerdekaan Indonesia dengan tiga tujuan, yakni mempertahankan dan menyatukan Republik Indonesia, mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dasar-dasar kerakyatan, membela hak dan nasib buruh termasuk guru.

Dari kongres tersebut semua guru menyatakan diri bersatu di bawah wadah PGRI yang menyatakan kesetiannnya dalam pengabdian sebagai organisasi perjuangan, organisasi profesi, dan organisasi ketenagakerjaan yang bersifat unitaristik, independen, dan non-partai politik.




Share To


inggil

inggil

Nov. 25, 2019, 2 p.m.


tags : PGRI Hari Guru Nasional 25 November Hari Guru Guru Nasional


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA