
Mengenal Perilaku Sexomnia: Bercinta Saat Tidur
oleh: inggil Life Style Tuesday, 1 September 2020 7:00 a.m.
Mancode - Ada banyak fenomena seksual yang dimiliki oleh setiap orang di antaranya yaitu sebuah perilaku dimana masing-masing individu punya cara tersendiri dalam mencapai kepuasan seksual. Salah satunya ialah Sexomnia yang memungkinkan orang untuk bercinta meski dalam keadaan tertidur. Terdengar aneh bukan, nyatanya fenomena seksual ini terjadi oleh beberapa orang.
Sebuah survei di Inggris yang dilakukan oleh Guy Meadows mengungkapkan, bahwa tidak hanya fenomena berjalan ataupun berbicara saja yang bisa dilakukan orang saat tidur. Melainkan, bagi beberapa orang juga bisa melakukan hubungan seks ketika tidak sadar. Kondisi itulah yang dinamakan Sexomnia.
“Salah satu aspek yang paling menarik adalah bahwa satu dari 10 orang mengalami fenomena sexomnia selama tidur mereka,” tulis Meadows dalam penelitiannya di The Sleep School and Bensons for Beds.
Tentu perilaku seksual ini bisa menjadi sebuah penyakit yang merugikan. Seperti halnya yang dialami oleh pria asal Swedia yang diduga memperkosa seorang wanita. Alih-alih mendapat hukuman, pria tersebut dinyatakan tidak bersalah karena dari hasil pemeriksaan ia diduga mengidap Sexomnia.
Penyebab seseorang bisa terkena Sexomnia ini karena adanya Parasomnia, sebuah pengalaman yang terjadi ketika tertidur. Kondisi tersebut membuat otak dari pengidapnya kebingungan antara masih terjaga atau sudah terlelap.
“Penderitanya seperti terjaga dan menyadari apa yang dilakukan, tetapi sebenarnya dia tertidur dan tidak memiliki kontrol atas tindakannya. Perbuatannya bermacam-macam, bisa cuma cumbuan hingga hubungan seksual. Dalam beberapa kasus ekstrim bahkan kekerasan seksual,” tutur Michael Cramer Bornemann, Profesor Neurrolog.
Sebuah studi yang dilakukan para ahli pada 2010 silam melakukan analisa terhadap 832 pasien yang memiliki gangguan tidur. Dari keseluruhan pasien tersebut ternyata ada 7,6% di antaranya menderita Sexomnia. Temuan tersebut juga menyimpulkan kebanyakan para pria lah yang mengalami perilaku seksual itu.
Para dokter menyebutkan ada banyak pemicu yang menyebabkan orang bisa terkena Sexomnia. Beberapa di antaranya seperti sering minum-minuman beralkohol, narkoba, stres, dan kurang tidur. Tentu, Sexomnia bisa dikatakan sebagai sebuah penyakit seksual yang berbahaya. Terlebih, ada pula korban yang dirugikan dari perilaku seksual ini.
Share To

inggil
Sept. 1, 2020, 7 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Castrol Wujudkan Impian Pelanggan Menonton Liga Inggris secara Langsung
43 3 weeks, 1 day ago
Melalui program Castrol Golden Goal, Castrol mewujudkan impian pengguna produk Castrol menyaksikan pertandingan Tottenham Hotspur vs. Chelsea secara langsung.

Rapor Penjualan Mitsubishi Fuso Selama 2022, Raih Market Share 41,1 Persen
43 3 weeks, 2 days ago
Tahun lalu Mitsubishi Fuso berhasil meraih market share sebesar 41,1 persen dan kembali menduduki posisi teratas sebagai pemimpin pasar kendaraan niaga di Indonesia.

Weddingku dan Dyandra Promosindo Kembali Helat IDWF 2023
41 1 week, 2 days ago
IDWF 2023 mengambil konsep pernikahan elegan dan juga penggabungan warna yang hangat dan terang dan menghasilkan hasil yang elegan.
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 22 March 2023 10:00 a.m.
Hammersonic 2023 Catatkan Prestasi Emas di Industri Musik Indonesia
Entertainment 20 March 2023 11:00 a.m.
Slipknot Sukses Guncang Gelaran Hammersonic 2023
Technology 10 March 2023 10:00 a.m.
Sony Luncurkan Dua Model Headphone Terbaru, WH-CH720N dan WH-CH520
Entertainment 7 March 2023 8:00 a.m.