
Mengenal Komunitas Serbuk Kayu Surabaya
oleh: inggil Mancave Tuesday, 21 May 2019 13:00 p.m.
Berbicara soal seni memang sangatlah luas. Banyak orang menciptakan sebuah seni untuk meluapkan ekspresi. Salah satu perkumpulan pegiat seni tersebut ialah Komunitas Serbuk Kayu Surabaya. Melalui laman resminya, komunitas ini sudah terbentuk sejak tahun 2011. Pendiri komunitas ini adalah Dwiki Nugroho, Dwi Januartanto, Dyan Condro, Indra Prayhogi, RM Mahendra Pradipta, dan Zalfa Robby.
Awalnya komunitas ini terbentuk dari aksi performance art yang menyikapi kenaikan harga bahan bakar minyak di tahun 2011. Bentuk aksi yang dilakukannya sendiri berupa membuat instalasi mobil kayu yang dikemudikan dengan berjalan kaki dari Unesa Kampus Lidah menuju Taman Bungkul. Tidak hanya sampai disitu saja, aksi komunitas ini berlanjut dalam kegiatan Car Free Day.
Filosofi nama Serbuk Kayu sendiri memiliki sarat makna. Pasalnya, serbuk kayu yang dikumpulkan akan menjadi sebuah media baru yang bermanfaat. Namun, bila hanya dibiarkan saja serbuk kayu tidak tidak mempunyai manfaat, bahkan hanya terbuang sia-sia. Oleh sebab itu komunitas Serbuk Kayu mempunyai filosofi untuk bersatu menciptakan sebuah karya dari hal sederhana dan dapat memberikan manfaat besar.

Membawa visi misi berupa mendistribusikan seni sebagai pengetahuan, komunitas ini memaknai seni sebagai hal yang dapat dipelajari bukan hanya sembarang membuat karya. Komunitas Serbuk Kayu ingin membuat sebuah seni yang memberikan dampak positif bagi penikmat seni. Mereka percaya bahwa seni dapat menjadi media untuk membuat masyarakat sadar bahwa ada keresahan yang harus ditemukan solusinya.
Karya-karya dari Komunitas Serbuk Kayu sudah terkenal di Surabaya. Beberapa pameran tunggal di galeri terkenal Surabaya pun sudah pernah mereka selenggarakan. Karyanya yang luar biasa itu membuat mereka menjadi perhatian bagi pemerhati dan pecinta seni. Pasalnya, jika kebanyakan pameran seni menampilkan lukisan, seni instalasi, dan seni rupa murni lainnya, Komunitas Serbuk Kayu justru menampilkan karya seni yang dibuat melalui teknis grafis murni.
Hingga saat ini, Komunitas Serbuk Kayu telah memiliki 40 anggota di mana anggota yang aktif berjumlah 20 orang.
Share To

inggil
May 21, 2019, 1 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

East Ventures Bersama Kemenkes RI Luncurkan White Paper Soal Genomik
262 3 weeks ago
White paper ini hadir untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana genomik dapat memperbaiki sistem kesehatan di Indonesia.

Jakarta Concert Week 2023 Siap Digelar
91 1 week, 5 days ago
Jakarta Concert Week 2023 mengusung kolaborasi spektakuler yang dikonsepkan untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan gaya hidup yang sejalan dengan pecinta otomotif di Indonesia.

Casio Indonesia Gandeng Girlband ITZY Jadi Brand Ambassador G-SHOCK
86 3 weeks, 1 day ago
G-SHOCK turut mengembangkan pasar untuk jam tangan wanita juga, dengan versi model popularnya yang diperkecil dan jajaran jam tangan lebih ringkas.
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 20 March 2023 18:00 p.m.
Melihat Penampilan Perdana Elephant Kind di London
Entertainment 20 March 2023 11:00 a.m.
Slipknot Sukses Guncang Gelaran Hammersonic 2023
Life Style 7 March 2023 9:00 a.m.
Menilik Keunggulan Hyundai CRETA Dynamic Black Edition
Technology 27 February 2023 20:00 p.m.