Menakar Kembali Eksistensi Ford di Indonesia

Mancode – Ford menjadi salah salah satu merek mobil asal Amerika Serikat yang sudah dikenal di seluruh dunia. Terutama di Indonesia, mobil Ford cukup familiar. Mengingat, sejak 1989, Ford telah meramaikan pasar otomotif Tanah Air. Kala itu, mobil Ford di Indonesia diwakilkan oleh Indonesia Republic Motor Company (IRMC).

Di bawah naungan IRMC, tercatat ada beberapa jajaran produk Ford yang dipasarkan dan menghiasi jalanan Indonesia. Sebut saja Telstar, TX-3, TX-5, Cortina dan Laser.

Baru pada Juli 2009, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Ford di Indonesia hadir di bawah naungan PT Ford Motor Indonesia. Sejak saat itu, Ford berhasil memberikan warna baru dalam persaingan pasar otomotif di Tanah Air.

Bisa dibilang, Ford kala itu mampu bersaing produk-produk yang sudah eksis. Terutama kendaraan produksi pabrikan Jepang, yang memang sudah lama merajai pasar mobil di Indonesia.

Capaian tersebut, membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang diperhitungkan Ford Motor Company di Asia Tenggara, karena memiliki pangsa pasar yang besar.

Ford secara agresif menghadirkan produk maupun layanan after sales. Dari produk, mereka melengkapi jajaran produknya di Indonesia berkat kehadiran Focus, Escape, Fiesta, hingga Ecosport.

Sedangkan untuk layanan after sales, Ford Motor Indonesia telah memiliki 44 jaringan diler dan service center Ford yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sayangnya, di tengah roda persaingan bisnis yang makin ketat, Ford lambat laun kalah bersaing dengan brand lainnya. Bahkan, mereka terus mengalami penurunan penjualan setiap tahunnya.

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Ford memang terus tergerus. Pada 2015 lalu, total penjualnya hanya sebanyak 4.986 unit, menurun 58,4 persen dari capaian 2014 sebanyak 12.008 unit.

Hingga akhirnya, pada 2016 silam, kabar mengejutkan datang dari Ford. Secara tiba-tiba, mereka mengumumkan hengkang dari pasar otomotif Tanah Air. Keputusan ini diambil berdasarkan perhitungan bisnis yang diambil oleh principal.

Comeback ke Indonesia

Kabar terbaru, Ford akan kembali ke pasar otomotif Indonesia melalui RMA Group Indonesia. Perusahaan yang sebelumnya hanya memegang layanan aftersales setelah Ford Motor Indonesia menutup bisnis pada 2016 ini, telah meningkatkan statusnya menjadi distributor Ford untuk memulai penjualan mobil baru pada 2022.

Mengawali kiprahnya, akan ada dua produk yang hendak dipasarkan, yaitu keluarga pikap Ranger termasuk Raptor sebagai varian teratas dan unit mobil penumpang pada segmen Sport Utility Vehicle (SUV), yakni Everest.

Kembalinya Ford ini memang tak lepas dari para loyalis mobil Ford di Indonesia. Rupanya, hingga saat ini masih banyak konsumen Ford yang melakukan servis dan mencari spare part. Dengan modal tersebut, Ford di bawah bendera RMA Group Indonesia yakin bisa mendapatkan tempat di masyarakat Indonesia.

Untuk layanan after sales, RMA Group Indonesia mengklaim bahwa telah memiliki lebih dari 20 titik dealer yang tersebar dari Sumatera hingga Papua. Lokasinya sendiri bisa dilihat dalam website ford-rma.co.id.

Kehadiran Ford kembali di Indonesia, tentunya menjadi angin segar bagi para pencinta mobil Ford di Tanah Air. Mereka tak perlu khawatir lagi untuk mendapatkan produk baru sekaligus layanan after sales.

Sementara dari sisi bisnis, Ford menjadi perhitungan tersendiri bagi para ATPM yang sudah eksis. Apakah Ford akan mampu bersaing?

Baca Juga: Tekan Emisi Gas Buang, Bosch Bagikan 6.000 Busi Mobil Gratis

Baca Juga: Cara Hindari Kerugian Saat Membeli Mobil Bekas

Baca Juga: Sonax Indonesia Luncurkan Coating Xtreme Ceramic Series