
Membangun Komunitas Melalui Sosial Media
oleh: galih Life Style Sunday, 5 June 2022 22:00 p.m.
Mancode - Seiring dengan pesatnya perkembangan era digital di Indonesia, kini banyak komunitas yang tak hanya terjalin secara langsung atau tatap muka, namun juga secara online.
Anggota Komisi I DPR RI, Muhammad Farhan, S.E mengatakan, komunitas online aktivitasnya tidak terbatas oleh jarak dan waktu karena menggunakan media online sebagai sarananya.
Kini, komunitas ini cukup menjamur. Keberadaannya, berkembang seiring dengan munculnya kehadiran teknologi internet yang sudah menawarkan beragam memudahkan segala sisi kehidupan.
"Media sosial dapat menjadi jembatan untuk mengembangkan sebuah komunitas agar dapat dirasakan manfaatnya oleh publik baik secara online maupun offline-online (hybrid)," tuturnya.
Ia memarpakan, membangun komunitas di ranah daring atau online dapat mendatangkan berbagai manfaat.
"Menciptakan ruang publik yang baru, menjaga silaturahmi dan solidaritas, promosi atau publikasi gratis, baik dalam menyampaikan visi misi maupun branding komunitas, mudah dijangkau dan memperluas jaringan agar dapat menarik lebih banyak anggota atau bahkan dapat menarik donatur, ketika komunitas dikenal publik secara luas maka, akan lebih mudah dalam melakukan penggalangan dana dan masih banyak lainnya " paparnya.
Selain itu, dengan komunitas online, masyarakat dapat saling bertukar informasi dan saling berbagi pengalaman, serta memungkinkan komunitas untuk memberikan ruang diskusi dengan ahli.
"Lalu dapat sebagai wadah dalam mengatasi masalah, komunitas berperan sebagai pendengar dan penasehat untuk permasalahan seseorang, status komunitas lebih 'legit' karena mendapatkan dukungan dari publik. Semakin besar pelibatan publik maka komunitas dapat memberikan dampak yang lebih besar, bahkan komunitas dapat dilibatkan dalam pembuatan keputusan dalam isu-isu tertentu, serta untuk beberapa bidang, komunitas dapat menciptakan peluang lapangan kerja dan bisnis," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Riset-Perdana Syndicates, Fajar Nursahid mengatakan bahwa iternet dan media sosial adalah belantara informasi. Tidak semua informasi bernilai informasi.
"Harus menyaring informasi yang bermanfaat, gunakan media seperlunya, untuk tujuan produktif," imbuhnya.
Hal itu semua, kata Fajar, dapat dilakukan dengan bergabung bersama komunitas online. Untuk membangunnya pun mudah.
"Cukup dengan memanfaatkan media sosial sebagai wajah dan etalase organisasi komunitas, memanfaatkan fitur media sosial untuk interaksi global, konsisten memperkuat citra, memenuhi apa yang publik mau, dan manfaatkan jejaring sosial untuk turut menjadi amplifier komunitas," tuturnya.
Namun meski begitu, jangan dilupakan literasi digital. Literasi memegang penting dalam keberhasilan pembangunan komunitas online yang bermanfaat.
Untuk itu, Dirjen Aptika Kemkominfo, Samuel A Pangerapan, B.Sc mengatakan bahwa pihaknya akan menjadi garda terdepan dalam penanaman literasi digital ini kepada masyarakat.
"Karena penggunaan internet perlu dibantu dnegan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan dengan produktif, bijak dan tepat guna," jelasnya.
Sebab jika dilihat dari kondisi yang ada, tingkat literasi digital di Tanah Air kini masih belum mencapai tahap yang lebih baik.
"Saat ini indeks literasi digital Indonesia masih berada pada angka 3,49 dari skala 5, yang artinya, masih dalam kategori sedang belum mencapai tahap yang lebih baik. Angka ini perlu terus kita tingkatkan sehingga menjadi tugas kita bersama untuk membekali masyarakat kita dengan kemampuan litrerasi digital," pungkasnya.
Share To

galih
June 5, 2022, 10:02 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

French Glossing, Terobosan Baru Pewarnaan Rambut L’Oreal Professionnel
68 3 weeks, 5 days ago
French Glossing merupakan teknik pewarnaan dua langkah menggunakan rangkaian produk dari L’Oreal Professionnel, yaitu Maji Fashion dan DIA Light.

Aprilia Racing Melaju Cepat di MotoGP Belanda 2022
43 6 days, 14 hours ago
Untuk posisi di GP Assen Belanda, Aleix berada di posisi kedua, sedangkan posisi ketujuh diraih oleh Maverick, dengan membawa seluruh mesih RS-GP ke 10 besar.

Peran Milenial Menangkal Hoaks di Era Digital
37 3 weeks, 5 days ago
Era transformasi digital menjadi momentum bagi para pemuda untuk terlibat dalam demi menciptakan ekosistem digital yang lebih baik. Terutama dalam menangkal hoaks.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 27 June 2022 11:00 a.m.
Kolaborasi CMI Indonesia dan Tencent Cloud Tawarkan Solusi Teknologi Cloud
Travel 20 June 2022 11:00 a.m.
Menparekraf Resmikan Moritz Smart Hotel, Tanda Sektor Pariwisata Indonesia Pulih
Entertainment 10 June 2022 9:00 a.m.
Tutup Album Trilogi Hellraisers, Cheat Codes Lepas “Hellraisers Part 3”
Technology 6 June 2022 9:00 a.m.