
Melirik 5 Destinasi Wisata di Wamena dan Sekitarnya
oleh: rachli Travel Monday, 23 September 2019 16:00 p.m.
Sebagai pulau paling timur Indonesia, Papua memiliki pesona keindahan alam dan budaya yang sudah tidak diragukan lagi. Tidak hanya Raja Ampat, beredar destinasi wisata lainnya yang tidak akan habis dikunjungi. Salah satunya Wamena.
Wamena merupakan kota yang masuk wilayah Kabupaten Jayawijaya, Papua. Cukup banyak destinasi wisata di sekitar Wamena yang patut untuk dikunjungi ketika berada di Papua. Mulai dari mumi berusia ratusan tahun sampai telaga berair biru.
Banyaknya ragam destinasi wisata di Wamena dan sekitarnya, Mancode mencoba merangkumnya dari berbagai sumber. Berikut ini destinasi wisata Wamena yang bisa dikunjungi.
Lembah Baliem
Wamena dikelilingi oleh lembah bernama Baliem. Lembah ini merupakan tempat tinggal mayoritas Suku Dani. Masyarakat Suku Dani memiliki rumah berbentuk lingkaran yang bernama Honai.
Setiap awal Agustus, Lembah Baliem menjadi tuan rumah festival budaya tertua di Indonesia yakni Festival Lembah Baliem. Beragam ritual budaya, mulai dari tari perang sampai cara masak tradisional berupa bakar batu bisa dilihat wisatawan.
Tidak hanya itu, Lembah Baliem juga memiliki panorama alam yang mengagumkan. Hamparan rumput hijau dipagari pegunungan Jayawijaya yang tampak megah dari kejauhan.
Telaga Biru
Wisata Telaga Biru terletak di Distrik Maima atau berjarak sekitar 12 kilometer ke sebelah arah Tenggara dari Kota Wamena. Telaga ini berbentuk bulat secara alami dan airnya berwarna biru bening.
Wisata Telaga Biru ini juga mempunyai nilai sejarah, yakni mengandung unsur cerita warisan mengenai asal-usul manusia pertama yang hidup di Lembah Baliem. Dalam bahasa daerah setempat, penyebutan “ma-i-ma”, berarti tempat bawah.
Mumi Berusia 289 Tahun dan Panorama Alam di Distrik Kerulu
Distrik ini memiliki bermacam-macam panorama alam, penulusuran goa, lahan pemancingan serta mumifikasi jasad kepala suku atau panglima suku perang. Ada mumi paling terkenal di Distrik Kerulu, namanya Wim Motok Mabel yang berusia 280 tahun.
Wim berarti perang, sementara Motok artinya panglima, dan mabel adalah nama aslinya. Dulu, Mabel adalah seorang panglima perang yang sangat disegani di Distrik Kerulu, bahkan seluruh Lembah Baliem. Tidak heran, Wim Motok Mabel disakralkan oleh penduduk setempat.
Kampung Sekan
Kampung Sekan merupakan salah satu lokasi destinasi wisata menarik lainnya di Lembah Baliem. Dari kampung ini, wisatawan bisa melihat Gunung Pugima dari kejauhan. Rumah-rumah adat yang indah terhampar di depan mata.
Pasir Putih Desa Aikima
Desa Aikima memiliki spot unik berupa bukit berpasir putih. Hal ini menjadi daya tarik sendiri, mengingat Wamena dan Lembah Baliem terletak ribuan kilometer jauhnya dari pantai. Berdasarkan sains, pasir putih ini ada karena bentukan alam.
Dulu, Lembah Baliem adalah sebuah danau raksasa bernama Wio. Sekitar 1813, terjadi gempa yang menyebabkan pergeseran dan perubahan geologi. Dari situ, terbentuk pula Sungai Baliem yang meliuk di tengah lembah. Konon, pasir putih Desa Aikima adalah salah satu sisi danau purba.
Share To

rachli
Sept. 23, 2019, 4 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Inspirasi Destinasi Liburan dan Budgetnya Versi Tiket.com
54 3 weeks ago
Tiket.com adakan promo OTW yang dijamin termurah berkat fitur JHT khusus produk domestik dan harga bersaing untuk produk internasional hingga 10 Maret 2023.

Jakarta Concert Week 2023 Siap Digelar
102 3 weeks ago
Jakarta Concert Week 2023 mengusung kolaborasi spektakuler yang dikonsepkan untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan gaya hidup yang sejalan dengan pecinta otomotif di Indonesia.

Para Tokoh Hadiri Soft Launching Nexus Ecosys Asia
62 2 weeks, 2 days ago
PT. Nexus Ecosys Asia adalah perusahaan ekspansi dari MHNexus Malaysia yang bergerak di bidang IT untuk database kesehatan masyarakat
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 22 March 2023 11:00 a.m.
Weddingku dan Dyandra Promosindo Kembali Helat IDWF 2023
Fashion Style 12 March 2023 10:00 a.m.
Marks & Spencer Luncurkan Kampanye Global ‘Hello New Prices’
Entertainment 10 March 2023 20:00 p.m.
10 Musisi Pendatang Baru Siap tampil di Evoria Festival 2023
Technology 10 March 2023 10:00 a.m.