
Sejarah Celana Jeans yang Jadi Tren Mode
oleh: rachli History Monday, 4 November 2019 10:00 a.m.
Ketenaran celana jeans memang sudah tidak diragukan lagi. Hampir di setiap generasi, baik itu pria maupun wanita, mulai dari anak-anak hingga orang tua, tentu mengenakan celana jeans sebagai bagian dari fashion mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Ragam alasan mengapa mengenakan celana jeans, namun salah satunya adalah bahan yang tidak mudah robek dan rusak. Oleh sebab itu, tidak heran banyak orang yang menggunakan celana jeans di hampir segala situasi dan kondisi.
Pembuatan celana jeans ini sendiri dimulai dari seorang bernama Levi Strauss, pemuda berusia 20 tahun yang berasal dari Bavaria (Jerman). Levi berangkat ke San Francisco pada 1847 dengan bermodal beberapa potong tekstil yang akan dijualnya ke Barat.
Pada saat itu, tambang emas sedang menjadi pekerjaan utama di Amerika Serikat. Kemudian Levi mencoba peruntungannya dengan menjual tekstil yang dibawanya ke para penambang emas. Nyatanya, Levi berhasil menjual seluruh tekstilnya, kecuali bahan yang terbuat dari kanvas.
Dari sini, Levi kemudian membuat beberapa potong celana untuk kemudian dijual kembali ke para penambang emas dari bahan kanvas. Celana tersebut ternyata mendapat sambutan positif dari para penambang. Hal ini dikarenakan celana kanvas tahan lama, tidak mudah rusak, atau sobek.

Atas dasar itu, Levi kemudian berimprovisasi dengan menggunakan bahan lain yang dipesan dari Genoa, Italia. Dari sinilah, Levi mulai memproduksi celana jeans dalam jumlah banyak dan para penambang menyukai celana buatannya.
Dalam waktu singkat, celana jeans buatan Levi kian populer dan menjadi celana resmi para pekerja tambang. Hal ini juga kemudian berimbas pada status sosial dan ekonomi yang diasosiasikan celana jeans merupakan celana kelas pekerja.
Penggunaan celana jeans semakin meluas pada masa perang dunia, di mana para serdadu Amerika Serikat kala itu mengenakannya saat tidak bertugas. Setelah perang dunia, sekitar tahun 1950-an, celana jeans menjadi salah satu produk yang harus dimiliki kalangan muda Amerika Serikat.
Hal tersebut dipicu karena penampilan dari artis Amerika Serikat, James Dean yang terlihat keren dengan celana jeans-nya dan menciptakan tren baru dikalangan anak muda. Sekitar tahun 1960 akhir dan awal 1970, gaya hidup menggelandang ala hippy menciptakan kreasi baru yaitu mengenakan celana jeans yang dihiasi dengan sulaman atau lukisan cat.
Kini, celana jeans telah menjadi bagian dari kehidupan dan dikenakan oleh seluruh kalangan masyarakat tanpa mengenal status. Banyak ragam dan jenis celana jeans yang bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi pemakai. Tidak hanya berbentuk celana, jeans juga dibuat sebagai jaket, topi dan sebagainya.
Share To

rachli
Nov. 4, 2019, 10 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

East Ventures Bersama Kemenkes RI Luncurkan White Paper Soal Genomik
263 3 weeks, 2 days ago
White paper ini hadir untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana genomik dapat memperbaiki sistem kesehatan di Indonesia.

Jakarta Concert Week 2023 Siap Digelar
94 2 weeks ago
Jakarta Concert Week 2023 mengusung kolaborasi spektakuler yang dikonsepkan untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan gaya hidup yang sejalan dengan pecinta otomotif di Indonesia.

Casio Indonesia Gandeng Girlband ITZY Jadi Brand Ambassador G-SHOCK
88 3 weeks, 3 days ago
G-SHOCK turut mengembangkan pasar untuk jam tangan wanita juga, dengan versi model popularnya yang diperkecil dan jajaran jam tangan lebih ringkas.
YOU MAY ALSO LIKE
Travel 9 March 2023 10:00 a.m.
Inspirasi Destinasi Liburan dan Budgetnya Versi Tiket.com
Entertainment 9 March 2023 9:00 a.m.
Jakarta Concert Week 2023 Siap Digelar
Technology 27 February 2023 20:00 p.m.
Ericsson Mobility Report Sebut 5G Dorong Pertumbuhan Pendapatan
Entertainment 25 February 2023 6:00 a.m.