
Melihat Pesona Wisata dan Budaya Desa Wisata Tinalah
oleh: galih Travel Wednesday, 13 October 2021 8:00 a.m.
Mancode – Dari 1.831 desa wisata yang mendaftar di seluruh Indonesia, Desa Wisata Tinalah, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu desa yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Pesona wisata alam yang berpadu dengan budaya yang kuat, jadi daya tarik tersendiri bagi desa wisata ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong Desa Wisata Tinalah untuk mengoptimalkan potensi wisata alam dan budaya sebagai upaya untuk bangkit di tengah pandemi.
“Pentingnya manajemen desa wisata untuk mengenali potensi desa dan mengoptimalkan potensi tersebut, sehingga dapat menyejahterakan masyarakat serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Terlebih di tengah pandemi, hal itu sebagai salah satu upaya bangkit di saat sulit,” kata Menparekraf Sandiaga.
Pesona Alam dan Budaya Desa Tinalah

Desa Wisata Tinalah merupakan desa wisata yang terletak di kawasan Sungai Tinalah dan Pegunungan Menoreh yang memiliki konsep penyatuan alam dan nilai-nilai budaya dengan slogan “Pesona Alam dan Budaya”.
Nama Desa Wisata Tinalah diambil dari nama Sungai Tinalah. Uniknya, ini berada di area bukit paling bawah, sehingga pelancong yang datang merasakan nyaman. Akses menuju lokasi masuk ke bumi perkemahan terbilang mudah dijangkau dan hanya satu pintu. Dengan begitu, dari sisi keamanan juga terjamin. Tamu yang datang bisa langsung menuju ke sekretariat Desa Wisata Tinalah.
Potensi desa yang berjarak 25 km dari Kota Yogyakarta itu tercatat memiliki potensi alam yang kaya, mulai dari Goa Sriti, salah satu wisata sejarah yang dulunya pernah menjadi tempat persembunyian Pangeran Diponegoro.
Kemudian, terdapat Puncak Kleco yang merupakan salah satu titik pengembangan dari Desa Wisata Tinalah di sini wisatawan dapat menikmati matahari terbit di atas Perbukitan Menoreh.
Paket Wisata Camping Outdoor, area camping ground yang terdapat di Desa Wisata Tinalah terdiri dari kavling untuk camping dan lapangan camping ground. Lokasi ini dikelilingi oleh Pegunungan Menoreh, berada di pinggiran persawahan yang indah, dan terdapat Sungai Tinalah yang biasa digunakan untuk susur sungai.

Mengenai suvenir, Desa Tinalah juga memiliki beberapa produk ekonomi kreatif kuliner yang cocok dijadikan buah tangan bagi wisatawan. Di antaranya wingko tinalah, kripik debog pisang, kripik pegagan, kopi, dan cokelat. Sementara, untuk kriya terdapat kerajinan piring anyaman lidi, topi anyaman daun kelapa yang merupakan hasil karya masyarakat setempat.
Untuk berlibur ke sana, wisatawan juga tak perlu khawatis soal penerapan protokol kesehatan (prokes). Di sana usdah menerapkan prokes berbasis Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (keberlanjutan lingkungan) atau CHSE.
Share To

galih
Oct. 13, 2021, 8 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Nikmati Perpaduan Kuliner Nusantara dan Western Food di HSPB
37 3 weeks ago
Selain Ayam Bakar Madu, HSPB juga menghadirkan menu American Mix Grilled yang siap menggoyang lidah para tamu selama Juni 2022.

Melalui Bobocabin, Bobobox Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan
31 5 days, 10 hours ago
Dengan diresmikannya Bobocabin, menandakan langkah awal bangkitnya sektor pariwisata khususnya pariwisata berkelanjutan.

Menparekraf Dukung Geowisata Batu Angus Jadi Geopark Nasional
26 2 weeks, 3 days ago
Geowisata Batu Angus yang berlokasi di Ternate, Maluku Utara ini menyuguhkan keunikan bongkahan batuan hitam bekas aliran lava Gunung Gamalama.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 30 June 2022 14:00 p.m.
PERIKLINDO dan Dyandra Promosindo Siap Gelar PEVS 2022
Life Style 10 June 2022 10:00 a.m.
Usung Konsep Clean Mobility, Hyundai Motorstudio Hadir di Senayan Park
Life Style 8 June 2022 14:00 p.m.
Mitsubishi Donasikan 12 Unit Mobil untuk Praktikum Sekolah Kejuruan
Life Style 6 June 2022 11:00 a.m.