
Melihat Permukaan Matahari Lebih Dekat
oleh: inggil Technology Tuesday, 4 February 2020 9:00 a.m.
Mancode - Baru-baru ini ilmuwan NASA berhasil mengambil gambar permukaan matahari secara dekat. Hal ini tentu membuat bangga dunia astronomi, pasalnya potret gambar matahari yang dihasilkan sangatlah jelas dan jernih. Sehingga memunculkan tampilan matahari dengan struktur yang sangat detail.
National Science Foundation berhasil mengambil gambar permukaan matahari secara jelas tersebut. Foto tersebut diambil menggunakan Teleskop Surya Daniel K.Inouye (DKIST) di Hawaii. Kabarnya, penampakan foto tersebut diambil pada 10 Desember 2019. DKIST sendiri disebut mampu mengamati struktur permukaan matahari sekecil 18,5 mil.
Sebagai informasi, DKIST adalah observatorium terbesar yang khusus mempelajari Matahari. Telekospnya dapat menentukan secara jelas dan detail permukaan yang hanya 18,mil menjadi tiga kali lebih sensitif dari pendahulunya. Selain mengambil permukaan matahari lebih dekat, DKIST juga mampu mengambil bidikan seluas 23.000 mil Matahari.

Hasil potret permukaan matahari dari teleskop DKIST juga menjadi penemuan terbaru. Pasalnya, dalam sejarah ilmu pengetahuan belum ada rekaman benda langit yang terlihat jelas seperti ini. Dibuat oleh NASA pada 2013 lalu, teleskop ini merupakan yang paling canggih dari yang lainnya. Hal tersebut dibuktikan dari penggunaan kaca utama yang memiliki tebal empat meter.
DKIST rencananya akan digunakan untuk mengungkapkan beberapa misteri terbesar dari bintang terdekat Bumi ini, termasuk alasan mengapa atmosfer Matahari yang disebut Corona 300 kali lipat lebih panas daripada permukaannya.
Dalam gambar yang ditangkap terlihat permukaan matahari terbagi dari beberapa sel yang katanya tiga kali lipat lebih besar dari Kota Jakarta. Sel-sel tersebut seolah terpotong oleh garis hitam bak jalanan pada gurun pasir.
Diperkirakan pusat pelepasan tersebut memiliki suhu yang sangat panas. Kurang lebih mencapai suhu 6.000 derajat Celcius. Meskipun bagian tengah matahari memiliki suhu yang sangat panas, namun di sekelilingnya tidak terlalu panas. Hal tersebut membuat sekeliling matahari berwarna hitam.
Pengamatan matahari ini juga memberikan pelajaran sekaligus pengetahuan baru. Karena belum pernah ada teleskop yang menampilkan gambar matahari secara detail. Struktur matahari inilah yang menjadi objek penelitian paling jelas dan detail. Dengan begitu, para ilmuwan akan lebih mudah dalam menganalisa tentang matahari.
Share To

inggil
Feb. 4, 2020, 9 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Platform Telehealth Medigo Hadir Bantu Temukan Apotek Berlisensi
48 2 weeks, 1 day ago
Platform Medigo menghubungkan para pelanggan dengan apotek terpercaya dan terdekat, menyediakan layanan pengiriman obat sesuai permintaan.

Indosat Bersama Ericsson Tingkatkan Layanan Digital Pengguna DMP
45 1 week, 6 days ago
Indosat berupaya meningkatkan keunggulan kompetitifnya dengan melihat lebih banyak peluang baru yang berpusat pada jaringan digital.

Sony Indonesia Menambah Jajaran Lensa Full-Frame G Master Terbaru
36 3 weeks, 1 day ago
Desain optik canggih dan berbagai elemen yang unik pada seri G Master™ terbaik Sony menghadirkan kualitas gambar luar biasa pada FE 50mm F1.4 GM.
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 20 March 2023 18:00 p.m.
Melihat Penampilan Perdana Elephant Kind di London
Life Style 12 March 2023 9:00 a.m.
Di GAIKINDO Jakarta Auto Week 2023, Blibli Tawarkan Penawaran Spesial Kendaraan Listrik
Entertainment 10 March 2023 11:00 a.m.
Grup Band Grindcore NOXA Bakal Kembali Gelar NOXA FEST V
Travel 9 March 2023 10:00 a.m.