
Melihat Desa Wisata Pecinan Glodok yang Bernilai Storynomics Tourism
oleh: rachli Travel Monday, 27 June 2022 12:00 p.m.
Mancode - Di Indonesia, khusunya wilayah Jakarta, juga memiliki sejumlah lokasi wisata yang bernilai budaya dan sejarah. Seperti halnya Desa Wisata Pecinan Glodok, Jakarta Barat. Lokasi ini memiliki storynomics tourism karena merupakan hasil akulturasi dari budaya Tionghoa, Sunda, Betawi, hingga Jawa.
Desa wisata Pecinan Glodok yang terletak di Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Glodok, Jakarta Barat ini merupakan salah satu desa wisata yang masuk ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
“Saya melihat desa ini memiliki potensi sebagai daya tarik wisata budaya dan sejarah. Desa ini memiliki storynomics yaitu cerita yang akan mampu menarik wisatawan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Minggu (26/6/2022).
Di desa ini, wisatawan akan dimanjakan dengan bangunan yang memiliki arsitektur unik dan ornamen-ornamen China, antaranya Pancoran Chinatown Point yang merupakan destinasi baru dan tempat strategis bersejarah di pusat kota, yang memadukan bangunan hunian klasik-elegan, dengan area komersial serta Citywalk dan Mal tematik.

Ada juga Gang Gloria, yang merupakan salah satu pusat jajanan di kawasan Pancoran-Glodok. Selain itu, ada Petak Enam, merupakan tempat wisata kuliner kenamaan yang terletak di Glodok, tepatnya di Gedung Chandra Glodok.
Bangunan Petak Enam sendiri memiliki desain dan arsitektur unik karena bernuansa China dengan hiasan lampion merah dan ornamen-ornamen khas China.
Selain itu, Desa Wisata Pecinan Glodok ini juga memiliki kesenian khas yang tidak kalah menarik, seperti Tanjidor, Ondel-Ondel, Silat Beksi, Barongsai, dan ragam budaya yang menarik perhatian wisatawan, antaranya Cap Go Meh, Candra Naya, dan Klenteng Toa Se Bio.
Di Klenteng Toa Se Bio sendiri terdapat ritual pengobatan Tang Sin, yaitu sebuah pengobatan tradisional spiritual yang berlangsung pada saat Cap Go Meh dan Hari Ulang Tahun Klenteng Toa Se Bio. Tidak ketinggalan, ada kegiatan Fang Sen atau pelepasan burung.
“Saya berharap dengan kuatnya ragam budaya yang terdapat di desan ini bisa menarik kunjungan wisatawan, sehingga akan mampu menjadi peluang untuk kebangkitan ekonomi, membuka peluang usaha, dan lapangan kerja seluas-luasnya,” harapanya.
Share To

rachli
June 27, 2022, noon
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Sambut Puncak Liburan, Tiket.com Gelar Online Tiket Week
55 3 weeks, 4 days ago
Online Tiket Week (OTW) hadir dengan harga diskon hingga 50 persen + 20 persen. Program diskon ini hadir selama 10 hari, mulai dari 1-10 Maret 2023.

Cara Swiss-Belhotel Serpong Mempererat Silaturahmi dengan Para Mitra
36 2 weeks, 5 days ago
Swiss-Belhotel Serpong terus menjaga silaturahmi dengan mengadakan malam apresiasi sekaligus gathering dengan para mitra.

East Ventures Bersama Kemenkes RI Luncurkan White Paper Soal Genomik
268 3 weeks, 4 days ago
White paper ini hadir untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana genomik dapat memperbaiki sistem kesehatan di Indonesia.
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 20 March 2023 11:00 a.m.
Slipknot Sukses Guncang Gelaran Hammersonic 2023
Technology 14 March 2023 11:00 a.m.
Platform Telehealth Medigo Hadir Bantu Temukan Apotek Berlisensi
Entertainment 10 March 2023 20:00 p.m.
10 Musisi Pendatang Baru Siap tampil di Evoria Festival 2023
Life Style 28 February 2023 6:00 a.m.