Asal Usul-Pembuatan-Fungsi-Lem.jpg

Fungsi Lem dari Masa ke Masa

oleh: rachli History Wednesday, 30 October 2019 11:00 a.m.


Mancoders tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya lem atau perekat. Ya, dalam kehidupan sehari-hari, salah satu alat dengan bahan bertekstur lengket ini memiliki fungsi utama untuk merekatkan dua benda atau lebih.

Ada beragam macam bentuk dan jenis lem atau perekat. Antaranya lem aibon yang bisa digunakan untuk melekatkan melamin, logam, beton, papan fiber, kulit, kayu, dan karpet. Bahan dalam lem aibon ini mengandung karet sintetis dan pelarut organik.

Namun, tahukan Mancoders sejarah dari perkembangan lem atau perekat itu sendiri? Mengolah dari berbagai sumber, berikut ini Mancode mencoba mengulas sejarah lem atau perekat. Mulai dari dari penciptaannya hingga ragam fungsinya.


Lem sudah digunakan sejak tahun 4000 sebelum masehi (SM). Pada situs zaman prasejarah ditemukan jenazah bersama makanan dalam tempat keramik pecah, yang direkatkan kembali dengan resin dari getah pohon. Hal ini juga ditemukan pada beberapa patung di kuil Babilonia.

Baca Juga: Sejarah Kacamata Aviator, Aksesoris Pria yang Bikin Manly

Namun tidak hanya terbuat dari getah pohon saja. Ada yang memanfaatkan bahan dari tanduk, tulang dan beberapa jaringan dari hewan yang mengandung kolagen dalam pembuatan lem. Bahkan, ada pula yang berasal dari susu.

Getah-Pohon.jpg

Kulit dan tulang ikan juga menghasilkan perekat bening yang tidak terlihat saat dikeringkan. Hal tersebut diyakini sebagai awal mula lem pertama yang digunakan. Akan tetapi, di sejumlah referensi tertulis tentang cara membuat dan memakai lem pertama muncul sekitar tahun 2000 SM.

Awalnya, lem digunakan sebagai alat untuk peralatan sehari-hari di zaman purba. Kini, lem menjadi alat yang sangat berguna dan hampir digunakan untuk seluruh kebutuhan, mulai dari merekatkan barang-barang seperti tembikar, peralatan dan senjata, hingga kebutuhan untuk bangunan

Baca Juga: 12 Peralatan Mendaki yang Harus Dimiliki (I)

Baca Juga: Melihat Sejarah Asli Stasiun Gambir

Pada abad ke-15, semenjak Romawi dan Yunani mengembangkan seni pernis dan pelapisan kayu, makin berkembang pula pembuatan lem dari binatang dan ikan. Bangsa Romawi yang pertama kali memanfaatkan tar dan lilin lebah untuk mendempul papan di perahu dan kapal.

Sekitar abad ke-17, terjadi perubahan fenomenal sejarah lem. Tepatnya ketika berdiri pabrik lem komersial pertama di Belanda yang diketahui memproduksi lem binatang. Setengah abad kemudian, Inggris mengeluarkan paten pertama untuk lem ikan.

Pengaruh revolusi industri semakin terasa dengan ditemukannya bahas dasar baru lem, yakni plastik. Pada 1920-1940-an , plastik dan karet sintetis mulai diproduksi. Dari situlah, lem menjadi lebih kuat, cepat menempel, lentur, serta tahan terhadap suhu dan bahan kimia.




Share To


rachli

rachli

Oct. 30, 2019, 11:41 a.m.


tags : Aibon Lem Perekat Lem Aibon Fungsi Lem


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA