
Melihat Aksi Dua Bule asal Prancis Jalan Kaki Keliling Pulau Bali
oleh: galih Life Style Friday, 7 October 2022 14:00 p.m.
Mancode – Banyak pemberitaan seputar kelakukan buruk para oknum bule yang tak bertanggungjawab di Bali. Bahkan, sebagian oknum bule harus dideportasi akibat kelakukan buruknya. Untuk memperbaiki stigma buruk tersebut, dua bule asal Prancis tergerak untuk melakukan hal yang positif. Mereka melakukan aksi jalan kaki mengitari Pulau Dewata sekaligus menggalang dana bagi organisasi kemanusiaan yang bantu masyarakat Bali.
BaliKaki adalah proyek yang diprakarsai dua sekawan Jonathan R dan Stéphane B, dua bule Perancis yang sudah menetap di Bali sejak lama. Jonathan sudah tinggal di Jakarta hampir setengah dari hidupnya sebelum pindah ke Bali pada 2020, sedangkan Stéphane, yang hijrah ke Bali pada 2018.
Di Bali, keduanya lantas menemukan passion terhadap olahraga, khususnya trail running, jalan sehat dan trekking. Keduanya tergabung dalam klub lari Bali Hash, yang mengajak partisipan menjelajahi di berbagai area hijau di Bali – mulai dari persawahan, pegunungan hingga merambah masuk daerah hutan.
Setelah menyelesaikan tantangan trail running Ball Breaker sejauh 32 kilometer di sekitar Gunung Agung awal Agustus lalu, Jonathan dan Stéphane lantas tertarik lakukan tantangan lainnya, yakni mengelilingi bagian atas Pulau Bali dengan berjalan kaki, melewati rute jalur sepanjang pesisir pantai sejauh 410 kilometer dalam waktu 14 hari saja.
Jalan kaki dalam waktu 14 hari
Setiap harinya, Jonathan dan Stéphane merencanakan akan menempuh jarak antara 19 hingga 37 kilometer mulai jam 8 pagi WITA hingga sekitar jam 14 siang, lalu singgah untuk beristirahat dan menginap di berbagai wisma dan penginapan lokal, bahkan jika memungkinkan, singgah, berkenalan dan menginap di rumah warga setempat.
Untuk semakin mendalami budaya Bali, keduanya pun bertekad untuk mengonsumsi hidangan khas Bali dan Indonesia selama perjalanan, dan berkenalan serta berkomunikasi sebanyak mungkin dengan penduduk setempat.
Galang dana untuk masyarakat Bali
Aspek sosial tantangan ini pun mereka pikirkan dengan seksama. Setelah menelaah berbagai pemberitaan negatif seputar bule di Bali, Jonathan dan Stéphane ingin memperbaiki stigma buruk ini dengan membuktikan bahwa tak semua bule yang tinggal di Bali punya kelakuan minus – keduanya lantas memutuskan untuk menggabungkan aspek sosial dengan tantangan fisik dalam proyek BaliKaki, lewat penggalangan dana.
BaliKaki TIDAK meminta sumbangan apapun untuk biaya perjalanan yang sepenuhnya sudah ditanggung oleh kedua pelari ini dengan dana pribadi. Seluruh dana yang digalang akan disumbangkan kepada organisasi non-profit yang bergerak di bidang kemanusiaan, yaitu Graines d’Amour Bali.
Proyek BaliKaki sudah dilakukan dari Pantai Nelayan pada 4 Oktober lalu, dan garis finish sekaligus event penyambutan di Warung Petang di Kerobokan pada 19 Oktober 2022.
Share To

galih
Oct. 7, 2022, 2 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Hyundai CRETA Dynamic Black Edition, Edisi Baru Lini SUV Hyundai
60 3 weeks, 1 day ago
Hyundai CRETA Dynamic Black Edition hadir menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia yang menginginkan mobil dengan karakter kuat.

Menilik Keunggulan Hyundai CRETA Dynamic Black Edition
54 2 weeks ago
Hyundai CRETA Dynamic Black Edition hadir menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia yang menginginkan mobil dengan karakter kuat.

East Ventures dan Temasek Foundation Luncurkan Climate Impact Innovations Challenge 2023
51 2 weeks, 3 days ago
Platform inovasi teknologi iklim ini memberikan peluang pada inovator teknologi untuk menampilkan inovasi berkelanjutan.
YOU MAY ALSO LIKE
Fashion Style 12 March 2023 10:00 a.m.
Marks & Spencer Luncurkan Kampanye Global ‘Hello New Prices’
Technology 4 March 2023 12:00 p.m.
Sony Indonesia Hadirkan Kamera Sinema Digital Flagship VENICE 2
Travel 1 March 2023 6:00 a.m.
Sambut Puncak Liburan, Tiket.com Gelar Online Tiket Week
Entertainment 25 February 2023 6:00 a.m.