“Melankoli Kota”, Mini Album Penuh Cerita dari Bungen

Mancode - Musisi Budi Mulia yang akrab dengan nama panggilan Bungen merilis karya perdana dalam bentuk mini album atau EP bertajuk “Melankoli Kota”. Mini album ini berisikan lima lagu bernuansa folk yang bercerita tentang relasi manusia dengan segala hal di sekitar, seperti relasi dengan teman, kekasih, orang tua, bahkan kota yang dihuni.

“Tak kalah spesial, syair beberapa lagu ditulis oleh teman-teman penulis pinggiran. Mereka adalah orang-orang yang senang menuliskan pengalaman kesehariannya dalam bentuk puisi. Dengan medium ini, mereka bebas berekspresi. Saya melihat kejujuran serta diksi-diksi ajaib,” ujar Bungen.

Dalam penggarapannya, Bungen melibatkan beberapa pihak. Ada tim Ngobryls (Jimi Multhazam dan Ricky Malau), Soundroll Indonesia, Ruang Rupa, dan Naranta Audio Post. Bahkan, kerja kolektif ini mulai dilakukan sejak perilisan video single “Intermezzo” pada akhir Desember 2020 lalu.

Single tersebut menjadi pembuka sembari menunggu proses mixing dan pembuatan album “Melankoli Kota” yang membutuhkan proses lebih lama. Bungen mengisahkan bahwa lagu “Intermezzo” bercerita tentang keinginan untuk berada di beberapa tempat secara bersamaan.

“Saking banyaknya keinginan, tapi nyatanya, kan enggak bisa. Karena itu, kita harus pandai-pandai memilih momen yang berharga. Karena sifat waktu yang terus bergulir maju, ya kita harus bisa membuat atau menciptakan momen yang berharga,” tambahnya.

“Intermezzo” merupakan hasil kolaborasi Ngobryls yang berperan sebagai produser, Soundroll Indonesia untuk bagian perekaman suara, serta studio Naranta Audio Post untuk proses mixing. Tim Ruang Rupa juga memberikan dukungan dengan Gallery Gudskul.

Bagi Bungen, proses kreatif yang dilakukan secara kolektif justru menjadi hal yang mengasyikan ketika bertukar ide. Pada saat membahas pembuatan sampul album, ia berpikir untuk melibatkan orang lebih banyak lagi untuk menemukan ide-ide “liar” yang mungkin tidak terlintas dalam benaknya.

“Berkat bantuan teman-teman, saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan teman-teman atas karya saya sehingga proses menjadikan album ini benar-benar menyenangkan. Penuh dengan diskusi-diskusi pertukaran ide yang mencerdaskan,” kata Bungen.

Mini album “Melankoli Kota” dirilis oleh label independen asal Tangerang, Langen Srawa Records dan dicetak dalam jumlah terbatas.

Seperti diketahui, Bungen merupakan penyanyi dengan nama asli Budi Mulia. Berdomisili di Cibubur, Jawa Barat, Bungen mengusung musik beraliran folk dan ballad. Karya-karyanya dapat dilihat di akun Instagram @tongkrongan.bungen.

Baca Juga: “Suara Hati”, Salam Perkenalan dari Pureseven

Baca Juga: Kausa Hadirkan Nuansa Horor dalam Video Musik "Sabda"

Baca Juga: Perasaan Terdalam Tiara Effendy dalam ‘Memudar’