
Makna Lagu “Dear God” Avenged Sevenfold
oleh: inggil Entertainment Friday, 24 May 2019 12:00 p.m.
Bagi pecinta musik heavy metal, tentu sudah tidak asing dengan band Avenged Sevenfold. Band asal Amerika Serikat ini dibentuk pada 1999 dan masih aktif hingga saat ini. Sejak kemunculan pertamanya, Avenged Sevenfold sudah mengeluarkan sembilan album di antaranya Sounding the Sevent Trumpet (2001), Walking the Fallen (2003), City of Evil (2005), Avenged Sevenfold (2007), nighmare (2010), Hail to the King (2013) The Stage (2016) dan Black Reign (2018).

Dalam album keempatnya yang bertajuk “Avenged Sevenfold”, mereka mengeluarkan sepuluh single lagu. Album keempat band ini dirilis sejak 16 Oktober 2007, dan berhasil menduduki tangga album nomor 4 Billboard edisi 200. Pada 23 September 2008, album keempat Avenged Sevenfold juga berhasil mendapat sertifikat emas dari RIAA.
Jika diperhatikan, pada lagu-lagu di album keempat Avenged Sevenfold ada beberapa lagu yang mengandung unsur religius. Salah satunya adalah ‘Dear God’. Lagu yang dibuat oleh Synyster Gates, M. Shadows, dan Johny Crist ini mengundang rasa ketertarikan sendiri bagi penggemarnya. Pasalnya, banyak fans yang menduga bahwa Avenged Sevenfold membawa musik berunsur ketuhanan. Tidak lepas dari makna Avenged Sevenfold sendiri yang diambil dari istilah Alkitab berupa kejadian peristiwa pembunuhan pertama anak-anak Adam di dunia. Meski begitu, para personil Avenged Sevenfold tidak mau diidentikkan sebagai band metal dengan berhaluan religius.

Terlepas dari konspirasi di atas, lagu ‘Dear God’ ciptaan Avenged Sevenfold memang mempunyai banyak makna. Dibuat dengan gaya bahasa ringan yang mudah dimengerti. pembawaan Avenged Sevenfold dalam menyanyikan lagu ini pun lebih halus dibandingkan lagu-lagu lainnya. Sehingga, lagu ini bisa dinikmati oleh siapa saja, tidak hanya para pecinta muik metal.
Dilihat dari judulny,a lagu ‘Dear God’ mengandung unsur religius yang bermakna ‘Kepada Tuhan’. Banyak sumber mengatakan bahwa saat menciptakan lagu ini, para personil Avenged Sevenfold saat itu sedang merasakan kerinduan atas keluarga yang ditinggalkan dalam tur mereka.

“This beautiful song is about how the band feel when they are in tour and how they miss their loved ones. As they say in the song: it's “a lonely road”. The band is asking God to take care of their loved ones during the tours and the hard life of a famous. – Lyricinterpretations.com
Dari kutipan dalam laman Lyricinterpretations yang diambil pada 24 Januari 2010. Terdapat salah satu komentar dari penggemar Avenged Sevenfold menyatakan, lagu Dear God dibuat saat para personil Avenged sedang melakukan tur, dan mereka merasakan kerinduan yang begitu dalam terhadap keluarganya.
Bila dilihat secara teliti, ada tiga makna yang terdapat dalam lagu tersebut, yakni kerinduan, doa, dan penyesalan. Ketiga makna itu terbagi ke dalam tiga bait lirik lagu.
Pada bait baris pertama dan kedua dari lagu Dear God menjadi pembuka isi lagu ini. “A lonely road crossed another cold state line, miles away from those I love,” yang dapat dimaknai sebagai seorang yang sedang melintasi jalan panjang dan sunyi karena jauh dari orang-orang yang dicintainya. “Purpose hard to find,” dengan rasa sendirinya yang jauh dari orang tersayang, perjalanan terasa berat untuk mencari tujuan sebenarnya.

Bait kedua sekaligus reff pada lagu ini dapat dimaknai sebagai seseorang yang berdoa kepada Tuhan. Terlihat dari dua baris pertama bait ini “Dear God the only thing i ask of you is to hold her when I'm not
around, when I'm much too far away,” dapat dimaknai secara harfiah, saat sedang melakukan perjalanan jauh yang dimintanya kepada Tuhan ialah melindungi orang-orang yang dicintai.
Rasa penyesalan terlihat pada tiga baris terakhir di bagian reff lagu ini “But I left her when I found her and now I wish I'd stayed' Cause I'm lonely and I'm tired”. Seolah orang yang sedang melakukan perjalanan jauh itu menyesal meninggalkan orang-orang tersayangnya.
Pesan penyesalan paling dalam terhadap rasa rindu seseorang dapat dijelaskan pada bait terakhir lagu ini. “I gave in, to selfish ways and how I miss someone to hold when hope begins to fade,” seolah orang yang melakukan perjalanan jauh tersebut ingin menyerah. Ia merasa menyesal atas keegoisannya dengan meninggalkan orang-orang tersayang. Kini dirinya merasa rugi dan putus asa dalam menjalani kehidupannya saat ini.
Share To

inggil
May 24, 2019, noon
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Daftar Line Up Woke Up Fest 2023 yang Siap Digelar Akhir Februari 2023
57 6 days, 6 hours ago
Dari artis luar negeri, ada One Republic, Dean Lewis, Tinashe, Man With A Mission, dan Jessia. Sedangkan dalam negeri, ada Padi Reborn yang siap memeriahkan Woke Up Fest 2023.

Rayhan Noor Menerima Kenyataan di Lagu Baru ‘Mau Tak Mau’
46 1 week ago
Rayhan menyebutkan, lagu ini tentang bagaimana segalanya tidak semudah yang dikira, karena harus bertemu dengan rutinitas dan segala macamnya.

Usung Genre Ballad, Ayuenstar Tampil Beda dalam “Manusia Putus Asa”
45 1 week ago
Berbeda dari single-single sebelumnya, pada lagu Manusia Putus Asa, Ayuenstar tampil beda dengan mengusung genre ballad dan pop alternative.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 25 January 2023 10:00 a.m.
Awali 2023, Maxhub Siap Luncurkan Produk Terbaru
Technology 24 January 2023 17:00 p.m.
Hadir di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A14 5G
Travel 20 January 2023 9:00 a.m.
Hotel Santika BSD - Serpong Hadirkan Paket Makan Malam Spesial Imlek "Fortune Dinner"
Life Style 12 January 2023 10:00 a.m.