Mahen Siap Warnai Industri Musik Indonesia

Mancode - Industri musik Indonesia kembali diramaikan dengan penyanyi pendatang baru yakni Mahen. Bernama lengkap Petrus Mahendra, penyanyi muda dan berbakat kelahiran Jakarta, 17 Desember 1996 ini rupanya sudah tiga tahun menyelami dunia tarik suara.

Awal mula ketertarikannya dengan dunia tarik suara, karena Mahen suka meng-cover lagu-lagu yang sudah hits lalu ia unggah di Instagram dan YouTube. Karena hal tersebut, nama Mahen kemudian dikenal oleh banyak orang.

Baca Juga: Spotify Wrapped 2019: Tulus Paling Banyak Diputar

Dengan memanfaatkan media sosial dan memiliki jumlah followers Instagram yang mencapai 1.3 juta, Mahen tentunya memiliki banyak fans, terutama wanita. Tidak hanya itu, dikenalnya Mahen juga karena ia cukup aktif di organisasi musik di kampus.

“Orang-orang jadi banyak yang tahu, mungkin karena saya memanfaatkan sosial media. Dari situlah, saya mulai menekuni dunia musik dan dapat job manggung,” kata Mahen dalam keterangan resmi yang diterima Mancode (11/12/2019).

Untuk lebih menunjukkan kemampuannya dalam dunia tarik suara, dipenghujung tahun 2019 ini Mahen merilis single perdananya berjudul Pura-Pura Lupa. Di bawah naungan Indosemar Records, lagu tersebut diciptakan oleh Pica Iskandar.

Lagu Pura-Pura Lupa ini menceritakan tentang hubungan sepasang kekasih yang sudah cukup lama pacaran, namun akhirnya harus terpisah. Saat bertemu kembali, ia harus mengikhlaskan sang kekasih yang ternyata sudah memiliki tambatan hati baru.

Baca Juga: Kilas Balik Streaming Musik di Spotify Wrapped 2019

“Waktu pertama kali dengar lagu ini, saya sudah suka, saya berterima kasih sekali bahwa lagu ini dengan aransemen musik yang seindah ini dipercayakan ke saya untuk dinyanyikan,” cerita Mahen soal lagu Pura-Pura Lupa.

Sebagai Music Arranger, Mahen dibantu oleh Tito P. Soenardi dan sebagai Vocal Director dibantu oleh Ayoe Purnamasari. Musik dibangun dengan melodi-melodi gelisah yang dipadukan dengan permainan gitar yang apik.

Tidak hanya sampai di situ, suara Mahen yang lembut dan penuh penghayatan pada lagu tersebut, cukup membuat lirih hati siapapun yang mendengarkannya. Terlebih bagi mereka yang pernah merasakan pengalaman yang sama dalam kehidupan cintanya.

Proses rekaman tidak memakan waktu yang lama, hanya sekitar empat sampai lima jam. Namun, tantangannya Mahen harus take berulang-ulang dengan menyanyikan lagu tersebut dengan dihayati dan disertai mood yang pas dengan kebutuhan lagu.

Baca Juga: ICEFest Music Concert 2019 Siap Ramaikan Akhir Tahun

“Itu tidak mudah. Saya harus take berulang-ulang, tapi saya menyanyikannya harus dengan penghayatan dan mood yang pas,” jelas Mahen tentang pengalamannya saat rekaman lagu ini.

Sejak rilis pada 29 November 2019, lagu ini langsung mendapat respon positif. Hal itu dapat dilihat dari video lirik Pura-Pura Lupa yang menduduki posisi Trending YouTube dan sempat berada di posisi 13. Bahkan, hingga saat ini sudah ditonton sebanyak 2,9 juta views.

Dengan kondisi itu, Mahen turut merasa senang akan respon masyarakat terhadap lagu Pura-Pura Lupa. “Semoga saya bisa buat karya-karya lagu ke depannya dan bisa mendapat apresiasi yang lebih baik lagi oleh penikmat musik Indonesia,” harapnya.