Pengmas Mahasiswa Magister Terapan Teknik Elektro PNJ.jpg

Mahasiswa S2 Terapan Teknik Elektro PNJ Gelar Pengmas di Bogor

oleh: galih Mancave Monday, 18 October 2021 10:00 a.m.


Mancode - Dalam upaya meningkatkan potensi desa pasca pandemi Covid-19, Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Pasca Sarjana Teknik Elektro (MTTE) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) dengan tema "Revitalisasai Sarana Air Bersih Dan Fasilitas Umum di Kampung Guha Kulon Desa Leuwikaret Klapa Nunggal Bogor".

Menurut Ketua Tim Pengmas MTTE Dr. Tossin Alamsyah, MT, kegiatan Pengabdian Masyarakat di Kampung Guha Kulon pada 2021 ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya. Pertama, dilakukan pada 2019, di mana dilakukan oleh mahasiswa MTTE Angkatan ke-2.

“Kegitannya berupa Revitalisasi sarana Belajar dan Pembangunan ruang perpustakaan di Madrasah Ibtidaiyah Miftachul Ulum dengan partner kegiatan adalah Assosisasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI),” kata Dr. Tossin Alamsyah, Senin (18/10/2021).


Kemudian, lanjut Dr. Tossin, pada 2020 dilaksanakan oleh mahasiswa MTTE Angkatan ke-3. Saat itu, kondisi pandemi Covid-19, kegiatan berupa bantuan sosial sembako untuk masyarakat sekitar Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftachul Ulum di kampung Guha Kulon dan dua wastafel.

Revitalisasi Air.jpg

Untuk tahun ini, dilakukan oleh mahasiswa MTTE Angkatan ke-4. Kegiatan dimulai sejak Juli sampai dengan September 2021, dilaksanakan secara offline karena pandemi Covid-19 sudah mulai mereda. Adapun kegiatannya sendiri meliputi, pembangunan jaringan pipa air dari sumber mata air sekitar Mesjid Darul Mu’minin ke lingkungan sekolah MI Miftahul Ulum sejauh kira 200 meter dengan elevasi 30 derajat.

Ada juga pembangunan toilet dua pintu dengan pembuangan limbah berupa septic tank. Ini menarik karena pada awalnya limbah tersebut disalurkan ke selokan yang ada. Bangunan ini di tempatkan di Masjid Darul Mu’Minin.

Terakhir, pembangunan instalasi air bersih berupa tabung filter dengan material penyaring adalah silika, mangan dan carbon aktif, yang terpasang secara seri dua tabung kapasitas 10 liter/detik ditempatkan di halaman mesjid darul mu’minim.

Kegiatan pengmas tahun ini didukung oleh Assosisasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI), PT TDE (Trisurya Daya Elektrikal) dan PT SKPI (Sertifikasi Kompetensi Profesionalis Indonesia).

Sementara, Desa Kampung Guha Kulon Desa Leuwi Karet sendiri berjarak sekitar 50 km dari Kampus PNJ ke arah barat laut, berada di daerah perbukitan kapur yang memiliki potensi terpendam yang perlu dieksplorasi seperti sumber mata air, tebing dan gua kapur untuk kegiatan olah raga dan petualangan.

Potensi lain dari wilayan ini berupa madu dari Lebah Odeng yang bersarang di dinding bukit yang oleh sebagian masyarakat telah dimanfaatkan, dalam bidang pertanian masih tersedia sawah yang oleh masyarakat ditanami padi merah.

Menurut tokoh pemuda setempat, Yayang bahwa masyarakat di daerah tersebut masih memperingati acara Rebo Wekasan. Hal ini tidak dipungkiri yang akan datang Kampung Guha Kulon Desa Leuwikaret ini dikembangkan menjadi desa budaya dengan wisata bukit kapur.

Yayang yang juga Ketua RW setempat sangat menyambut kegiatan ini ke depannya sehingga potensi di desanya bisa dioptimalkan dan memilki nilai tambah untuk kesejahteraan masyarakat dan lingkungannya, khususnya dalam pengeleloaan sumber mata air yang ada saat ini. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Baca Juga: HAJAKA, Komunitas Pecinta Handphone Jadul

Baca Juga: Animal Friends Jogja Gelar Aksi Damai Penghapusan Kandang Baterai

Baca Juga: Penggerak Komunitas Ajak Masyarakat Perangi Covid-19




Share To


galih

galih

Oct. 18, 2021, 10 a.m.


tags : Politeknik Negeri Jakarta Pengabdian Masyarakat Mahasiswa S2 Terapan Teknik Elektro PNJ Mancave


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

YOU MAY ALSO LIKE