Live Nation Wajibkan Vaksinasi atau Hasil Tes COVID Negatif untuk Hadiri Konser

Mancode - Live Nation Entertainment, salah satu perusahaan konser dan tiket terbesar di AS telah mengumumkan bahwa mulai Senin, 4 Oktober 2021 semua artis dan penggemar di tempat dan festivalnya akan diminta untuk menunjukkan bukti vaksinasi atau hasil tes COVID negatif.

“Vaksin akan menjadi tiket kalian agar dapat kembali menikmati konser. Mulai 4 Oktober kami akan mengikuti model yang kami kembangkan untuk festival Lollapalooza dan mengharuskan hal ini kepada artis, penggemar dan karyawan di tempat serta festival Live Nation di wilayah mana pun di AS,” jelas Michael Rapino, Presiden dan CEO Live Nation Entertainment.

Aturan hanya akan berlaku "jika diizinkan oleh hukum." Karyawan, sementara ini akan diminta untuk divaksinasi lengkap, dan tidak bisa begitu saja menggunakan hasil tes dengan keterangan negatif.

Model itu "dirancang untuk mendorong vaksinasi" dan bahwa 90 persen pengunjung festival Lollapalooza di Chicago bulan lalu telah divaksinasi sepenuhnya di bawah kebijakan yang sama, ungkap juru bicara Live Nation Entertainment.

"12% penggemar mengatakan festival Lollapalooza sebenarnya adalah alasan mereka untuk divaksinasi yang merupakan jumlah yang sangat besar dengan 400 ribu pengunjung sepanjang akhir pekan," tambah juru bicara itu dalam siaran pers mereka.

AEG, pesaing terbesar Live Nation, menerapkan kebijakan serupa awal pekan ini. Pengumuman itu datang tepat ketika sejumlah band termasuk Foo Fighters, Buckcherry, Limp Bizkit, dan Mammoth WVH terpaksa membatalkan pertunjukan atau seluruh tur karena lonjakan infeksi COVID di seluruh AS yang cukup tinggi baru-baru ini. AEG mengizinkan pengecualian mandat vaksin untuk mereka yang berusia di bawah 12 tahun karena mereka belum diizinkan untuk menerima suntikan. AEG tidak akan mengharuskan artis/musisi untuk divaksinasi.

Live Nation Entertainment adalah perusahaan hiburan global Amerika yang didirikan pada 2010, setelah terjadi penggabungan antara Live Nation dan Ticketmaster. Live Nation Entertainment mempromosikan, mengoperasikan, dan mengelola penjualan tiket untuk hiburan langsung di Amerika Serikat dan internasional. Live Nation Entertainment juga memiliki dan mengoperasikan tempat hiburan dan mengelola karir artis/musisi.

Pada 2020, Live Nation Entertainment sangat terpukul oleh serangan pandemi virus corona yang mengakibatkan semua konser dan acara olahraga di seluruh dunia ditunda. Live Nation Entertainment telah digugat karena enggan menawarkan pengembalian uang penuh kepada pelanggan, meskipun sejak saat itu telah mengubah aturan pengembalian dana untuk mengatasi keluhan tersebut. Pada 25 Februari 2021, Live Nation Entertainment merilis hasil keuangan selama tahun 2020 penuh, di mana pendapatan Live Nation Entertainment turun sebesar 84 persen.

Baca Juga: Para Musisi Konser Streaming Hindari Virus Corona

Baca Juga: 88rising Gelar Konser Virtual Pertama ‘Asia Rising Forever’

Baca Juga: Flavs Virtual Festival Siap Suguhkan Konser Menarik