
Lima Fakta Pak Suyadi, Tokoh Pencipta Unyil
oleh: inggil History Thursday, 28 November 2019 10:00 a.m.
Mancode - 28 November 1932, lahirlah Drs. Suyadi alias Pak Raden yang merupakan sosok di balik karakter boneka Si Unyil. Meski beliau sudah meninggal, sosoknya tetap menjadi kenangan indah di benak anak-anak Indonesia hingga tumbuh dewasa.
Tentu jika melihat tayangan Si Unyil di layar kaca, membuat kita berpikir jika hidup Pak Raden baik-baik saja. Namun, ternyata ada kisah memilukan yang harus beliau jalani hingga tutup usia.
Kisah perjuangannya yang begitu sulit tetap membuat Pak Raden menjalani hidupnya dengan ikhlas. Beliau selalu tampil ceria di hadapan anak-anak.
Berikut ini lima fakta tentang Pak Raden:
- Tidak Menikah

Sosok yang sangat sayang terhadap anak-anak ini ternyata tidak berkeluarga alias tidak menikah. Hingga akhir hayatnya, beliau tetap sendiri. Tidak diketahui secara pasti mengapa sosok pencipta Si Unyil ini tidak menikah.
“Ya Pak Raden selama 82 tahun itu hidup sendiri,” tutur Maya, dilansir Merah Putih.
Selama hidupnya, Pak Raden ditemani oleh asistennya, Nanang yang setia mendampingi selama 39 tahun.
Lanjutnya, Maya menambahkan tidak mengetahui mengapa Pak Raden tidak menikah. Dirinya hanya mengetahui jika Pak Raden sering bepergian ke luar negeri.
“Saya sih enggak tahu kenapa Pak Raden memilih sendiri, mungkin karena dia lebih sering di luar negeri. Kan keluarganya banyak juga yang kerja di Dubes,” ujarnya.
2. Pecinta Kucing

Tidak hanya sayang kepada anak-anak saja, ternyata Pak Raden juga cinta terhadap binatang khususnya kucing. Di usianya yang senja, beliau memiliki banyak kucing peliharaan. Tak hanya dirawat dengan diberi makan atau dibersihkan, Pak Raden menyayangi kucing-kucingnya seperti anak sendiri.
“Kucingnya ada yang namanya, Pussy, Icih, Itong, Abang, Bundel, dan lainnya. Salah satu kucing yang paling disayang Pak Raden, namanya Si Bundel,” ujar kerabat Pak Raden
3. Perjuangan Merebut Hak Cipta Si Unyil

Saat pertama kali ditayangkan oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI) pada 1980-an. Si Unyil terus menghibur anak-anak Indonesia selama puluhan tahun lamanya.
Ternyata, di balik itu semua sosok pencipta Si Unyil, Pak Raden seolah tak dihargai. Sebagai pencipta dirinya harus berjuang mengambil haknya dari Royalti ‘Si Unyil’ itu.
Bahkan, Pak Raden juga harus hidup dengan kesulitan ekonomi karena karya-karyanya tidak dihargai. Kampanye dukungan pun digulirkan, termasuk penggalangan dana untuk membantu pengobatan Pak Raden.
Usut punya usut hak cipta Si Unyil dimiliki oleh Produksi Film Negara (PFN). Menurut PFN, tidak ada yang salah dengan hak cipta tersebut, karena Pak Raden sudah menandatangani kontrak penyerahan hak cipta.
Tapi, menurut Pak Raden penyerahan hak cipta itu mempunyai batas waktu dan tidak selamanya. Oleh sebab itu, dirinya berjuang betul untuk merebut kembali apa yang menjadi haknya.
Tapi sayang, hingga napas terakhirnya hak cipta Si Unyil tidak berhasil ia dapatkan, Pak Raden yang sudah tua dan sakit-sakitan kala itu hanya bisa berjuang sebatas apa yang ia bisa.
4. Tidak Memiliki Rumah

Perjuangan Pak Raden di dunia anak-anak Indonesia melalui karya-karyanya sangat hebat. Sayangnya, Pak Raden ternyata tidak memilik rumah tinggal sendiri, selama hidupnya ia tinggal bersama rumah kakaknya.
Hingga pada 2015 silam, kala itu salah satu program stasiun televisi swasta memberikan penghargaan atas jasa Pak Raden berupa rumah. Saat menerima rumah tersebut, Pak Raden tak dapat membendung air matanya. Beliau berucap banyak terima kasih kepada Silet Awards atas apresiasinya pada diri Pak Raden.
5. Alumni ITB

Pada saat remaja, Pak Raden melanjutan pendidikannya di salah satu pergururan tinggi terbaik di Indonesia. Ternyata beliau merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), yang lulus dari Jurusan Seni Rupa pada 1960, saat berusia 28 tahun.
Tidak hanya itu saja beliau juga pernah belajar hingga ke luar negeri, tak lama setelah tamat dari ITB. Beliau meneruskan belajar animasi ke Perancis selama tiga tahun hingga 1963 silam.
Share To

inggil
Nov. 28, 2019, 10 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Kebiasaan yang Wajib Dilakukan Pengemudi Mobil Transmisi Manual
1372 4 weeks ago
Mengemudikan mobil transmisi manual tak bisa dilakukan sembarang. Ada kebiasaan yang harus dilalukan agar performa mesin tetap terjaga.

Viu Siapkan 5 Film dan Drama Korea, Tayang di Januari 2023
371 3 weeks, 5 days ago
Film dan drama berikut ini juga diperankan oleh bintang-bintang papan atas Korea yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan beraktingnya.

Jenius Properti Tawarkan Investasi Menjanjikan Hotel Bintang 5 di Bali
76 1 week, 3 days ago
Jenius Properti menawarkan investasi dengan Rp25 juta bisa memiliki hunian bintang 5 di Bali.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 25 January 2023 10:00 a.m.
BINTANG Crystal Chill Museuum, Tempat Chill Bareng Asyik di M Bloc Space
Technology 24 January 2023 17:00 p.m.
Hadir di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A14 5G
Technology 19 January 2023 14:00 p.m.
Samsung Rilis Galaxy A14 5G Seharga Rp2.999.000
Travel 18 January 2023 9:00 a.m.