Lenovo Hadirkan Ransel Laptop Daur Ulang Plastik Bekas

Mancode - Setiap tanggal 5 Juni ada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Perayaan ini berlangsung untuk meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif. Seperti yang kita ketahui, penggunaan plastik sampah saat ini semakin banyak tiap tahunnya. Penelitian yang dilakukan University of Georgia mencatat bahwa pada 2018 ada sekitar 275 juta ton sampah plastik yang dihasilkan di seluruh dunia.

Dalam rangka peduli lingkungan, salah satu perusahaan teknologi yang berbasis di China, Lenovo menghadirkan ransel laptop edisi terbatas. Kenapa terbatas? Karena ransel laptop ini dibuat dari bahan yang mengandung lebih dari 83 persen bahan daur ulang, dan diproduksi dengan polyester daur ulang (setara dengan 34 botol air plastik).

Diberi nama Eco Pro Backpack, ransel ini juga telah mendapatkan sertifikasi GRS. Artinya, ransel ini memang mengandung bahan daur ulang yang digunakan dari sumber bertanggung jawab, dan diproses dengan dampak pada lingkungan yang minimal.

Eco Pro Backpack hadir bersama pilihan aksesoris lainnya seperti keyboard nirkabel, workstation dock, dan travel hum yang juga diproduksi dengan bahan dasar daur ulang. Saat ini, pihak Lenovo telah menjual ransel laptop di berbagai negara seperti Australia, Hong Kong, Indonesia, Korea, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, dan Vietnam.

Soal harga, Eco Pro Backpack dibanderol seharga Rp1.900.000 untuk lebih lengkapnya mancoders bisa langsung kunjungi situs resmi Lenovo.

Sebagai informasi tambahan, Lenovo telah menggunakan konten yang diproses melalui daur ulang pasca penggunaan (oleh konsumen) di 66 produk yang dikembangkannya. Selain itu, Lenovo juga telah menggunakan lebih dari 9,5 juta kg CL-PCR sebagai bagian dari keseluruhan penggunaan hampir 110 juta kg (kotor) PCC sejak 2005.

Baca Juga: Lenovo Resmi Luncurkan Jam Tangan Pintar

Baca Juga: Sneakers Salah Satu Penyumbang Sampah Plastik Terbesar

Baca Juga: Huawei Luncurkan OS HongMeng Pengganti Android