
Kucumbu Tubuh Indahku Wakili Indonesia di Oscar 2020
oleh: inggil Entertainment Wednesday, 18 September 2019 12:00 p.m.
Film besutan Garin Nugroho, Kucumbu Tubuh Indahku dipilih untuk mewakili Indonesia di ajang Academy Awards (Piala Oscar) 2020 dalam kategori Best International Feature Film Award atau dulu dikenal Best Foreign Languange Film. Karya Garin Nugroho ini berhasil mengalahkan dua kandidat lainnya yaitu 27 Steps of May (Ravi Bharwani), dan Ave Maryam (Robby Ertanto).

Ajang Oscar 2020 sendiri nantinya akan digelar di Dolby Theatre Hollywood Los Angeles pada 9 Februari 2020. Film Kucumbu Tubuh Indahku akan bersaing dengan Parasite (Korea Selatan) dan Weathering with You (Jepang) untuk menjadi pemenang nominasi.
“Setelah dilakukan penilaian dengan seksama, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan Indonesia Academy Awards 2019 menetapkan film berjudul Kucumbu Tubuh Indahku sebagai film pilihan dan berhak mewakili Indonesia ke Academy Awards ke-92 untuk kategori International Feature Film,” ujar Sheila Timothy, Sekretaris Komite Film Indonesia dilansir CNN (17/9/19).
The Indonesian Academy Awards Selection Committee 2020 terdiri dari: Christine Hakim (Ketua), Sheila Timothy selaku (Sekretaris), Firman Bintang, Reza Rahadian, Mathias Muchus, Lola Amaria, Roy Lolang, Benny Setiawan, Adisurya Abdy, Fauzan Zidni, Benny Benke, Alim Sudio, dan Thoersi Argeswara sebagai anggota.

Sebagai informasi, film Kucumbu Tubuh Indahku ini telah berhasil meraih beberapa penghargaan bergengsi di level Internasional maupun Nasional. Di antaranya, yakni Bisaro D’oro Award Venice Independent Film Critic (Italia 2018), Best Film pada Festival Des 3 Continents (Prancis 2018), dan Cultural Diversity Award Under the Patronage of UNESCO pada Asia Pasific Screen Awards (Australia 2018).
Di tingkat Nasional, film besutan Garin Nugroho ini juga menjadi film pilihan Tempo di Festival Film Tempo 2018 dan Sutradara pilihan Tempo.

Pada saat pemutarannya di bioskop-bioskop Indonesia, film Kucumbu Tubuh Indahku sempat diboikot oleh beberapa masyarakat karena dianggap mengampanyekan LGBT, sehingga membuat peredaran film ini dicekal di Kota Depok, Kubu Raya, dan Pontianak.
Terkait hal itu, Christine Hakim selaku ketua komite menyatakan, bahwa keputusan Komite Seleksi Film tidak ada kaitan dengan protes yang terjadi maupun dengan hal politik.
Share To

inggil
Sept. 18, 2019, noon
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Tayang Mei 2022, Awi Suryadi Sutradarai Adaptasi Serial Audio Batman Unburied
58 2 weeks, 5 days ago
Melalui proyek podcast bertaraf internasional, Awi Suryadi akan mengadaptasi cerita ini dalam format audio dan dalam Bahasa Indonesia.

Melalui Podcast #IdeasThatMove, Cinta Laura Bahas Upaya Women Empowerment
34 2 weeks, 5 days ago
L’Oreal Indonesia memberikan wadah melalui podcast #IdeasThatMove bagi generasi muda untuk bicara beragam ide menggerakkan Indonesia.

Gandeng Danilla Riyadi, OmBags Rilis ‘Persahabatan’ Bernuansa Akustik
32 5 days, 12 hours ago
Single ini berkarakter ballad bernuansa akustik (folk), yang keluar dari keluar dari image OmBags berkarakter rock alternative.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 28 April 2022 13:00 p.m.
Kawal Pemudik, Hyundai Hadirkan Layanan “Hyundai Siaga Mudik 2022”
Shopping 28 April 2022 12:00 p.m.
Sambut Lebaran, Zalora Tebar Promo Diskon Hingga 90 Persen
Technology 21 April 2022 8:00 a.m.
Nielsen Tingkatkan Sistem Identitas Layanan Digital Ad Ratings di Indonesia
Technology 20 April 2022 7:00 a.m.