Festival Glastonbury 2021 Dibatalkan Karena Sejumlah Alasan

Mancode - Enam bulan setelah Glastonbury dibatalkan untuk tahun kedua berturut-turut, penyelenggara mengumumkan bahwa acara satu hari yang direncanakan sebelumnya juga telah dibatalkan.

Emily Eavis, putri salah satu pendiri Glastonbury Michael Eavis mengungkapkan dalam sebuah posting Instagram bahwa dia dan timnya telah memilih untuk membatalkan festival mini satu hari (dijuluki Equinox) "karena sejumlah alasan". Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada bulan September, dengan pejabat pemerintah daerah telah mengeluarkan izin untuk maksimal 50.000 pengunjung. Selain itu, Eavis sebelumnya mengatakan kepada The Guardian pada Mei lalu bahwa acara tersebut telah lengkap line up-nya.

Meskipun penyebab pasti pembatalan masih belum jelas, Eavis memberi isyarat bahwa dia dan staf Glastonbury lainnya sekarang akan mengerahkan "semua energi mereka ke area perkemahan," mengacu pada perkemahan Worthy Pastures yang akan dibuka di situs Glastonbury (Worthy Farm ) minggu ini. Menurut situs web Worthy Pastures, perkemahan yang tenang dan ramah keluarga akan terlihat esensinya Festival Glastonbury dengan gaya papan nama yang familiar, tempat sampah yang dicat, dan dekorasi,” lengkap dengan landmark terkenal situs tersebut juga dengan "berbagai kegiatan di tempat."

Penyelenggara telah mendirikan tenda perkemahan (para tamu tidak dapat membawa tenda sendiri), dan khususnya, peserta perkemahan harus memesan kunjungan selama tiga malam (atau lebih lama), dengan “tenda pramuka dua orang” yang membuat pelanggan membayar £199 (sekitar $272) dengan nilai tukar saat ini untuk masa inap terpendek yang diizinkan. "Tidak ada penampilan live dengan sound yang megah akan tersedia," Worthy Pastures menjelaskan di situs webnya, meskipun para tamu akan memiliki akses ke bar layanan lengkap, selain kegiatan yang disebutkan di atas.

Pembatalan Equinox merupakan yang terbaru dalam kelompok musik live terkait penularan wabah COVID baru-baru ini, yang mungkin menunjukkan bahwa kembalinya konser dan festival musik dapat terbukti relatif sulit di area tertentu.

Yang pasti, 1.000 kasus COVID-19 telah dilacak ke Festival Verknipt, terlepas dari kenyataan bahwa penyelenggara mengharuskan para tamu untuk menunjukkan bahwa mereka telah divaksinasi atau dites negatif untuk isu tersebut (Tidak jelas, perlu digarisbawahi, apakah infeksi ini disebabkan oleh festival itu sendiri atau kegiatan lain dan tes COVID-19 yang disebutkan harus dilakukan sekitar 40 jam sebelumnya).

Selain itu, penyelenggara Bigsound membatalkan festival dan konferensi musik mereka awal pekan ini, dengan alasan pembatasan lockdown lanjutan (khusus negara bagian) di seluruh Australia sebagai alasan pembatalan. Terlepas dari ini dan kemunduran lainnya, festival Lollapalooza dijadwalkan untuk kembali hanya dalam delapan hari, dengan festival Bonnaroo diharapkan akan dimulai pada awal September 2021.

Baca Juga: Para Musisi Konser Streaming Hindari Virus Corona

Baca Juga: Penyebab Batalnya Konser LANY di Jakarta

Baca Juga: Tiga Artis Muda Akan Tampil di Konser Musik Virtual Melomaniac