Komunitas Salihara Kembali Gelar Musim Semi Salihara 2022.jpg

Komunitas Salihara Kembali Gelar Musim Seni Salihara 2022

oleh: rachli Mancave Tuesday, 2 August 2022 10:00 a.m.


Mancode - Komunitas Salihara kembali mempersembahkan Musim Semi Salihara (MSS) 2022. Kali ini, MSS 2022 memiliki semangat untuk menghadirkan sajian baru yang tidak hanya mempertontonkan pertunjukan seni namun juga pameran bertajuk “Kelana Boneka” dan diskusi seni dengan nama Fokus!.

Direktur Program Komunitas Salihara Arts Center, Nirwan Dewanto memaparkan, pertunjukan yang memiliki jargon “Bersemi Kembali” ini dalam kata pengantarnya adalah bersemi kembali dan berseni kembali. Bukan berarti bahwa di hari-hari yang lalu kekurangan seni.

“Namun sudah waktunya seni mengambil tempat lagi di tengah kancah hidup kita bersama, yakni bahwa kita, pemirsa, hadir berhadapan langsung dengan karya-karya seni. Pameran seni rupa dan pertunjukan teater, misalnya, adalah peristiwa yang sebaik-baiknya kita alami langsung,” katanya, Senin (1/8/2022).


MSS 2022 juga menjadi wujud komitmen Komunitas Salihara untuk terus menghidupkan semangat berkesenian setelah pembatasan sosial berskala besar. Meskipun pandemi belum berakhir, mereka terus berupaya memberikan perkembangan dunia seni tanah air kepada masyarakat melalui rangkaian program.

Nantinya, pertunjukan akan dimeriahkan oleh penampilan dari 14 seniman individu atau kelompok dari Indonesia maupun mancanegara. Dari total seniman yang bisa disaksikan, empat di antaranya merupakan tayangan arsip atau pertunjukan yang sudah pernah ditampilkan di Komunitas Salihara.

Ugo Untoro, salah satu seniman dan perupa boneka yang karyanya juga akan ditampilkan, untuk pertama kalinya akan berkolaborasi dengan grup teater, Komunitas Sakatoya. Kolaborasi ini merupakan penampilan perdana bagi boneka Ugo Untoro untuk tampil dalam sebuah pertunjukan teater.

“Awalnya kalau tidak salah diminta untuk main sendiri padahal saya belum pernah memainkan boneka-boneka saya dalam bentuk sebuah pertunjukan. Namun akhirnya dipertemukanlah saya dengan Komunitas Sakatoya dan jadilah kami berdua berkolaborasi bersama,” kata Ugo.

Pertunjukan Amongraga oleh Komunitas Sakatoya dan Ugo Untoro menjadi salah satu pertunjukan yang bisa dilihat secara langsung di Komunitas Salihara dimulai pada 6 Agustus hingga 4 September 2022 secara hybrid.

Ada kegiatan diskusi seni berbasis sejarah

Para penampil akan terbagi ke dalam tiga kategori, yaitu luring (on-site), daring (online), dan pertunjukan arsip. Untuk pertunjukan luring pengunjung dapat menyaksikan Bar(u)atimur Ensemble, Fitri Setyaningsih, Josh Marcy, Komunitas Sakatoya dengan Ugo Untoro, dan Motekar.

Sedangkan untuk daring ada Cloud Gate, Dewa Alit, Sinta Wullur dan Tatiek Maliyati. Salihara juga menyediakan pertunjukan lama yang dapat disaksikan kembali dalam pertunjukan arsip yang terdiri dari Arica Theater Company, Speak Percussion, Otniel Tasman, dan Rendra Bagus Pamungkas.

Selain pertunjukan, pengunjung juga bisa menikmati pameran boneka teater Nusantara yang bisa disaksikan di Galeri Salihara. Pameran dengan tajuk “Kelana Boneka” ini akan menghadirkan puluhan boneka dari sembilan seniman Indonesia seperti Boneka Koran Sena Didi Mime.

Ada pula Kuntilanak Miss Tjitjih, Papermoon Puppet Theatre, Wayang Baja Hitam Enthus, Wayang Faisal Kamandobat, Wayang Golek Asep Sunandara Sunarya, Wayang Golek Den Kisot, Wayang Heri Dono dan Wayang Ukur Sukasman.

MMS 2022 turut menghadirkan diskusi seni berbasis kesejarahan dengan nama Fokus!. Bertema “Pertumbuhan Teater Modern (di) Indonesia”, seri diskusi daring ini akan mengajak peserta mengikuti perjalanan teater di Indonesia dari era kolonial hingga pascareformasi 1998 melalui enam sesi diskusi.

Diskusi diisi oleh tokoh-tokoh ternama dari kalangan penulis, sejarawan, pelaku seni, serta peneliti, di antaranya Arthur S. Nalan, Barbara Hatley, Benny Yohanes, Cahyaningrum Dewojati, Goenawan Mohamad, Ibed S. Yuga, Kurniasih Zaitun, M. Yoesoef, Matthew Isaac Cohen, N. Riantiarno, Slamet Rahardjo dan Yudi Ahmad Tajudin.

Baca Juga: Siniar Salihara: Melihat Polemik Kebudayaan dan Sastra 1950-1980

Baca Juga: Siniar Komunitas Salihara Hadirkan Segmen Baru Bahas Perkembangan Sastra dan Seni

Baca Juga: Komunitas Salihara Kembali Adakan Kompetisi Debat Sastra Tingkat SMA




Share To


rachli

rachli

Aug. 2, 2022, 10 a.m.


tags : Pertunjukan Seni MMS 2022 Musim Semi Salihara 2022 Komunitas Salihara


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA