
Motor Skills Jakarta Kampanyekan Berkendara Tanpa Ponsel
oleh: inggil Mancave Tuesday, 17 December 2019 12:00 p.m.
Mancode - Banyaknya angka kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan Handphone memang menjadi kasus tertinggi. Oleh sebab itu, komunitas Motor Skills Jakarta (MSJ) menyerukan sebuah kampanye positif, yakni mengajak para pengendara untuk fokus tanpa Hp. Pasalnya, kebiasaan bermain Hp di jalan dapat mengurangi konsentrasi dalam berkendara.
Berdasarkan hal tersebut, MSJ turut serta dalam kegiatan Safety Campaign Award 2019 melakukan survey terhadap 15 pedagang kantin Berita Satu Plaza pada 24 September-8 Oktober 2019, di Jakarta Selatan. Selama 15 hari MSJ melakukan survey
Survey yang dilakukan oleh MSJ sendiri dengan cara kuisioner, wawancara, dan mengambil bukti foto dari salah satu responden yang menggunakan telepon seluler saat berkendara. Hasil survey terhadap 15 responden tersebut adalah sebanyak 53,3% memakai telepon seluler saat mengendarai sepeda motor.

Kebanyakan dari pengendera motor menggunakan Hp saat berkendara berdalih karena untuk membaca petunjuk peta, membalas pesan, dan mendengarkan lagu.
Mirisnya, masih ada 6,6% pengendara yang mengenakan Hp tidak peduli dengan keselamatan. Bahkan, sebanyak 92% tidak mengetahui undang-undang yang mengatur soal larangan menggunakan telepon seluler saat berkendara. Padahal, undang-undang tersebut tercantum jelas pada UU Nomor 22 Tahun 2009, Pasal 106 Ayat 1.
Berdasarkan data itulah MSJ menemukan permasalahan yang terjadi di lingkungan kantin Beritasatu Plaza. Dengan demikian, MSJ melakukan langkah selanjutnya dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pentingnya fokus berkendara tanpa Hp untuk para pedagang kantin Beritasatu Plaza.
Pada kegiatan tersebut, Bang Aan Ghandi, Lead Instructure GDDC, tampil sebagai pembicara. Dalam pidatonya, ia mengatakan bahwa keselamatan menjadi hal utama yang harus diperhatikan bagi para pengendara. Denny Triyoko, Ketua Panita SCA pun menambahkan, jika MSJ terus bergerak untuk menyebarkan pesan-pesan keselamatan jalan.
“Saat ini, kami fokus terhadap komunitas pedagang kantin di Beritasatu Plaza. Kami ingin menjelaskan betapa bahayanya menggunakan Hp saat berkendara,” tambah Denny.
Share To

inggil
Dec. 17, 2019, noon
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Komunitas Salihara Hadirkan Drama Audio ‘Tuhan, Tolong Bunuh Emak!’
17 1 day, 15 hours ago
‘Tuhan, Tolong Bunuh Emak!’ merupakan sebuah drama tragedi hasil karya Yessy Natalia, peserta Kelas Menulis Lakon Salihara 2021.

Komunitas Salihara Kembali Gelar Salihara Jazz Buzz 2022: Next Sound
17 1 week, 1 day ago
Telah banyak menampilkan sejumlah musisi jazz tanah air, tahun ini menjadi satu dekade berlangsungnya program unggulan Komunitas Salihara Arts Center, Salihara Jazz Buzz.

Wisata Horor di Jurnal Risa - Rumah Sandekala, Segini Harga Tiketnya
302 1 week, 2 days ago
Wisata Horor di Jurnal Risa - Rumah Sandekala edisi perdana hadir di Bandung mulai 5 Mei hingga 5 Juni 2022. Tiketnya dibeli secara online mulai dari Rp40 ribu hingga Rp50 ribu.
YOU MAY ALSO LIKE
History 18 May 2022 11:00 a.m.
Sejarah Singkat Perkembangan Ikat Pinggang dari Masa ke Masa
Life Style 28 April 2022 13:00 p.m.
Kawal Pemudik, Hyundai Hadirkan Layanan “Hyundai Siaga Mudik 2022”
Life Style 27 April 2022 16:00 p.m.
Atur Pola Makan Selama Lebaran Bantu Cegah Lonjakan Kolesterol
Entertainment 25 April 2022 7:00 a.m.