
Komunitas Ini Berburu Hantu dengan Jepretan Kamera
oleh: emil Mancave Tuesday, 5 March 2019 13:00 p.m.
Hal-hal yang memiliki hubungan dengan klenik dan dunia supranatural hingga kini masih memiliki tempat di masyarakat Indonesia. Karena itu, tidak mengherankan bila muncul komunitas yang tertarik untuk mengulik hal-hal tersebut. Salah satunya adalah komunitas Ghost Photography Community. Mereka menggabungkan elemen supranatural dengan teknik fotografi.
Komunitas ini sudah berdiri sekira lima tahun, atau tepatnya sejak 15 November 2013. Menariknya, Ghost Photography Community didirikan oleh Mickey Oxcygentri yang kesehariannya berprofesi sebagai seorang dosen. Berdirinya komunitas ini tidak terlepas dari hobi sang founder-nya, di mana ia suka mengabadikan objek melalui jepretan kamera. Namun pada satu waktu, ia merasa bosan dengan tema foto modelling.
Gambar: (Sumber: Komunita.id)
Dari rasa bosan itulah, ia ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Mickey pun mencoba menjadikan makhluk gaib sebagai objek fotonya yang tantangannya lebih sulit dibandingkan fotografi biasa. Pasalnya, tidak setiap saat jepretan kameranya berhasil mengabadikan penampakan mereka.
Lambat laun, banyak orang yang memiliki ketertarikan serupa dengan Mickey dan mencoba untuk ikut bergabung untuk photo hunting ke tempat-tempat angker. Dari sinilah, komunitas Ghost Photography Community pun terbentuk. Syarat utama untuk bisa bergabung dengan komunitas ini adalah memiliki kamera, tertarik dengan dunia supranatural serta memiliki mental yang kuat.
Berdasarkan penjelasan yang dilansir dari ghostphotographycommunity.blogspot.com (5/3/2019), mental kuat tersebut dibutuhkan mengingat lokasi yang dikunjungi memang terkenal seram, dan proses memburu fotonya dilakukan pada malam hari.
Gambar: (Sumber: Ghost Photography Community/bogor.tribunnews.com)
Komunitas ini bahkan pernah sengaja melakukan perjalanan ke vila yang dijadikan lokasi syuting film Pengabdi Setan karya Joko Anwar. Ketertarikan mereka terhadap vila itu didorong laporan para kru film yang menceritakan pengalaman gaib mereka selama proses syuting.
Sebagaimana diwartakan kumparan.com, Mickey menjelaskan bahwa ia bersama para anggota Ghost Photography Community mengunjungi vila tua itu pada 24 Agustus 2017 dan sempat mencari tahu latar belakang tempat tersebut. Ia mengakui bahwa ketika sampai di lokasi vila tua tersebut, Mickey merasakan hawa yang berbeda antara di luar dan di dalam bangunan.
Ketika berburu foto hantu di sana, para anggota komunitas fotografi ini mendapatkan pengalaman yang beragam. Dari mulai mendengar suara-suara aneh sampai melihat sosok gaib atau penampakan. Namun,hal yang paling lumrah terjadi adalah perasaan merinding. Mickey bilang ini dikarenakan adanya energi yang bertabrakan antara manusia dan makhluk gaib. Penasaran dengan komunitas ini? Mancoders bisa melihat kegiatan mereka melalui akun Instagram: @gpc.id.
Share To

emil
March 5, 2019, 1:08 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Siniar Komunitas Salihara Hadirkan Segmen Baru Bahas Perkembangan Sastra dan Seni
37 3 weeks ago
Segmen “Ngomong-Ngomong Soal”, merupakan segmen terbaru dari Siniar Salihara yang sudah banyak dikenal melalui segmen sebelumnya, yaitu “Stay A(r)t Home Talks”.

Komunitas Salihara Kembali Adakan Kompetisi Debat Sastra Tingkat SMA
26 1 week, 6 days ago
Pendaftaran kompetisi dengan total hadiah Rp44.000.000 ini dibuka pada 7 Mei hingga 9 September 2022. Makalah paling lambat dikumpulkan 10 September 2022.

Audisi Abang None Jakarta Pusat 2022 Jaring 30 Finalis
24 2 days, 17 hours ago
Peserta dipilih secara selektif dengan pendekatan 3B, yaitu brain, beauty, dan behavior. Diharapkan pula, ajang ini bisa mempromosikan dan membangkitkan industri pariwisata Jakarta.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 1 July 2022 15:00 p.m.
Intip Spesifikasi POCO F4 dan POCO F4 GT
Fashion Style 22 June 2022 11:00 a.m.
Ingin Tampil Klasik dan Kasual? Hanley Shirt Bisa Jadi Pilihannya
Entertainment 15 June 2022 14:00 p.m.
Soundwave Hadirkan Nuansa Romansa dalam "Shadows"
Technology 9 June 2022 10:00 a.m.