
Komunitas AFJ Kampanyekan Indonesia Bebas Kandang Baterai Lewat Street Art
oleh: rachli Mancave Friday, 11 February 2022 8:00 a.m.
Mancode - Melihat kondisi hidup mengenaskan ayam petelur, Animal Friends Jogja (AFJ) bersama Act For Farmed Animals (AFFA) berkolaborasi dengan para seniman mural dan relawan Barisan Muda Mudi Xayang Xatwa (BMXX) menggelar kampanye seni jalan serentak di sejumlah kota besar di Indonesia.
Kampanye pembuatan mural yang menggambarkan kondisi ayam petelur di kandang baterai dan penempelan poster-poster edukatif ini dimaksudakan sebagai penyadartahuan kepada publik tentang kejamnya praktik kandang baterai bagi ayam petelur.
Koordinator Corporate Outreach AFJ Elly Mangunsong menyampaikan rasa senang atas keterlibatan dan dukungan para seniman terhadap kampenye ini untuk mengakhiri sistem kandang baterai di Indonesia. Berharap, kampanye ini dapat menarik dukungan dari masyarakat.
“Kami harap masyarakat turut mendesak perusahaan-perusahaan pangan agar beralih menggunakan telur dari peternak bebas kandang baterai yang menerapkan standar kesejahteraan hewan yang tinggi,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima kemarin.
Penggunaan kandang baterai dianggap sebagai bentuk penyiksaan ekstrim terhadap hewan dan telah dilarang di berbagai negara. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), sistem ini masih dominan dilakukan di Indonesia dengan lebih dari 260 juta ayam petelur.

Dalam kerangkeng kandang baterai sempit, setiap ayam hanya memiliki ruang gerak kurang dari selembar kertas A4. Saking sempitnya, sistem ini tidak memungkinkan ayam melakukan hampir semua perilaku alami untuk kesejahteraannya seperti bertengger, bersarang, dan sebagainya.
Komitmen Perusahaan Besar Cepat Saji Akhiri Penggunaan Telur dari Sistem Kandang Baterai
Di akhir 2021, Yum! Brands dan Focus Brands, bisnis-bisnis raksasa yang menaungi berbagai merek perusahaan makanan cepat saji ternama di dunia menyatakan komitmen untuk mengakhiri penggunaan telur dari ayam-ayam yang dikurung di pertenakan dengan sistem kendang baterai.
Komitmen tersebut dibuat setelah peluncuran kampanye terhadap mereka oleh Open Wing Alliance, koalisi organisasi-organisasi perlindungan hewan di seluruh dunia termasuk AFJ. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan publik sebagai konsumen peduli.
Selain itu, kebijakan untuk meninggalkan sistem kandang baterai bagi ayam petelur juga telah diumumkan oleh berbagai sektor bisnis makanan lokal dan nasional yang berbasis di Yogyakarta, seperti Chocolate Monggo, Mediterranea Restaurant, Kebun Roti Artisan Bakery dan masih banyak lagi.
Dalam studi komperhensif yang pernah dilakukan Otoritas Keamanan Pangan Eropa (European Food Safety Authority/EFSA) mengenai perbandingan kontaminasi salmonella di sistem kandang baterai dengan bebas kandang baterai, disimpulkan bahwa kontaminasi pada kandang baterai lebih tinggi.
“Sistem peternakan intensif untuk produksi telur semacam ini selain sangat tidak memperhatikan kaidah kesejahteraan hwan tapi juga berisiko merugikan kesehatan. Sudah saatnya kita mengakui fakta tersebut dan berupaya menerapkan kebijakan yang akan melindungi hewan,” tutupnya.
Share To

rachli
Feb. 11, 2022, 8 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Komunitas Salihara Hadirkan Drama Audio ‘Tuhan, Tolong Bunuh Emak!’
18 2 days, 10 hours ago
‘Tuhan, Tolong Bunuh Emak!’ merupakan sebuah drama tragedi hasil karya Yessy Natalia, peserta Kelas Menulis Lakon Salihara 2021.

Komunitas Salihara Kembali Gelar Salihara Jazz Buzz 2022: Next Sound
17 1 week, 1 day ago
Telah banyak menampilkan sejumlah musisi jazz tanah air, tahun ini menjadi satu dekade berlangsungnya program unggulan Komunitas Salihara Arts Center, Salihara Jazz Buzz.

Wisata Horor di Jurnal Risa - Rumah Sandekala, Segini Harga Tiketnya
307 1 week, 3 days ago
Wisata Horor di Jurnal Risa - Rumah Sandekala edisi perdana hadir di Bandung mulai 5 Mei hingga 5 Juni 2022. Tiketnya dibeli secara online mulai dari Rp40 ribu hingga Rp50 ribu.
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 20 May 2022 8:00 a.m.
‘Alunan Tentangmu’, Persembahan Spesial Alya Zurayya untuk Kedua Orangtua
Entertainment 18 May 2022 14:00 p.m.
Gitaris Muda Belia Mika Rafello Rilis “Temporal Sequence” Bersama Ezra Simanjuntak
Entertainment 10 May 2022 11:00 a.m.
Ratih Putria Rilis “Cinta Kita 1987” untuk Mendiang Sang Ayah
Technology 30 April 2022 21:00 p.m.