Kolaborasi Amal Diskoria dan Dian Sastro di Serenata Jiwa Lara

Mancode - Melakukan kegiatan sosial bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan merilis sebuah single. Hal itu seperti yang dilakukan oleh duo selektor, Diskoria. Mereka merilis single baru yang didedikasikan untuk kampanye penggalangan dana Yayasan Irama Nusantara.

Single baru yang bertajuk Serenata Jiwa Lara ini diciptakan bersama trio penulis lagu, yakni Lale, Nino, dan dinyanyikan oleh aktris multitalenta kenamaan Tanah Air, Dian Sastrowardoyo. Dengan digandengnya Dian Sastrowardoyo, single ini menjadi spesial.

Baca Juga: Stormzy Bakal Ramaikan FLAVS 2020

Menjadi spesial karena selain tujuannya untuk amal, hampir semua pihak jarang mendengar suara Dian Sastrowardoyo dalam sebuah lagu. Ide awal melibatkan Dian datang dari Diskoria, yang kemudian diteruskan oleh Nino kepada Dian.

Salah satu personel grup musik RAN, Anindyo Baskoro atau Nino mengatakan, membujuk Dian Sastrowardoyo untuk ikut bernyanyi bukan hal mudah. Setelah diberi penjelasan, Dian pun tertarik untuk turut serta dalalm proyek ini, dan hasilnya luar biasa.

“Kalaupun bukan yang pertama, saya rasa penampilan Dian merupakan yang terbaik di antara produksi rekaman musik yang pernah Dian singgahi,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Mancode (18/3/2020).

Baca Juga: Nuansa Lembut dan Riang Yura Yunita di Java Jazz Festival 2020

Serenata Jiwa Lara diproduksi dengan format band, yang melibatkan Merdi pada drum, Aat pada bass, Nino pada vokal, Lale pada gitar dan vokal, Ilman pada keyboard dan vokal, dan tentunya Dian Sastrowardoyo pada lead vocals.

Dian melihat proyek ini sebagai kolaborasi yang menyenangkan. Musik bukanlah hal yang baru bagi dirinya. Semasa duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA), Dian dikenal aktif bermusik dan memiliki band. Alasan itu juga yang melandasi Diskoria berani meminang Dian.

Keterlibatan Diskoria dan Dian dalam proyek kolaboratif ini tentu tidak lepas dari misi Diskoria dalam mendukung Yayasan Irama Nusantara untuk dapat terus mengarsipkan musik Indonesia dari masa ke masa. Sejak 2013, Irama Nusantara telah mengarsipkan 41.328 lagu karya musisi Indonesia. Bahkah, Irama Nusantara memiliki arsip musik masa pra-kemerdekaan Indonesia dari era 1950-an.

Baca Juga: Bruno Major Sukses Pukau Penonton Java Jazz Festival 2020

“Generasi mendatang kelak akan sangat berterima kasih pada yayasan ini, yang tanpa henti mengerjakan pendokumentasian musik Indonesia yang seakan tidak diperhatikan. Nama-nama besar musisi Indoensia akan pudar,” sambung Diskoria.

Serenata Jiwa Lara menjadi single kedua Diskoria, setelah Balada Insan Muda yang dirilis pada 2019. Dua single ini dirilis secara fisik dalam format piringan hitam. Diskoria menyiapkan piringan hitam 12 inci yang dicetak terbatas sebanyak 10 keping. Sembilan keeping akan dijual, dan satu akan dilelang.