Klub Malam di Belanda Terapkan Sistem ‘Dis-Dancing’

Mancode - Sejak pandemi corona melanda, beberapa negara membuat adanya aturan social distancing dan saat semua kembali normal ada suatu istilah yang merujuk pada ‘New Normal’. Beberapa perkantoran dan pertokoan akan kembali buka tak terkecuali tempat hiburan malam seperti klub atau bar. Meski dibuka, anjuran dari pemerintah akan menjaga jarak juga wajib diterapkan untuk meminimalisir risiko terkena virus corona.

Salah satu yang menerapkan aturan jaga jarak ialah Doornroosje, sebuah klub malam yang berlokasi di Nijmegen, Belanda. Meski sebagai tempat hiburan yang umumnya orang-orang bisa berdekatan satu sama lain, di tempat ini tetap menerapkan social distancing dengan cara yang unik.

Alih-alih membuat pembatas, pemilik klub setempat telah menyediakan kursi dengan jarak kurang lebih 1,5 meter. Nantinya, para pengunjung yang akan datang ke tempat ini wajib untuk duduk di kursi dan menikmati alunan musik DJ. Dilansir dari Reuters, pemilik klub awalnya ingin membiarkan para tamu menari dengan jarak 1.5 meter pengunjung lainnya.

Promotor Acara, Jonatan Brand, panitia awalnya berharap agar pengunjung menjaga jarak 1,5 meter dari satu sama lain sambil berdiri. Namun, pada akhirnya panitia menyediakan kursi bagi pengunjung.

“Ini tetaplah menarik. Orang-orang masih bisa berdansa, meskipun mereka duduk di kursi, mereka mengepalkan tangan, menggerakkan tubuh mereka, jadi itu bagus,” kata Brand, seperti yang dilansir dari Kompas.

Pengunjung yang ingin datang ke klub ini haruslah memesan tempat terlebih dahulu. Uniknya lagi di saat pandemi ini Doornroosje hanya buka saat sore hari tidak malam hari pada umumnya. Namun, pengunjung tetap merasa puas akan hal ini karena menjadi penghibur mereka. Para pengunjung tetap antusias dan sangat senang bisa berkumpul bersama lagi dan menikmati suara musik DJ.

“Ini social dis-dancing yang seru!" kata salah satu pengunjung seperti yang dikutip dari Antara via Reuters.

“Saya pikir ini adalah musik yang sempurna. Itu membuat saya bahagia,” tutur Nuray Boga (19), salah satu pengunjung.

“Sangat menyenangkan untuk bermain pada volume yang keras lagi, dan melihat beberapa wajah yang sudah dikenal,” ujar DJ Davy Brandts.

Saat ini, Doornroosje memberikan batasan maksimum 30 pengunjung. Namun, klub tersebut berencana meningkatkan jumlah batasan maksimum menjadi 100 pengunjung pada Juli 2020 mendatang.

Baca Juga: Synchronize Fest Gelar Gerakan Bersama Bantu Terdampak Pandemi

Baca Juga: New Normal, Ini Panduan Saat Kembali Bekerja di Kantor

Baca Juga: SHARE.INC, Platform Berbagi dalam Menghadapi New Normal