
Kisah Jesse Martin Berlayar Keliling Dunia Sendirian
oleh: fachrul History Thursday, 31 October 2019 7:00 a.m.
Hari ini tepat 20 tahun lalu (31 Oktober 1999), pelaut Jesse Martin pulang ke Melbourne setelah 11 bulan keliling dunia sendirian tanpa henti dengan kapalnya yang bernama Lionheart-Mistral.
Jesse Martin tercatat di buku rekor sebagai pelaut termuda yang menyelesaikan misi berlayar keliling dunia dalam usia 18 tahun tanpa bantuan siapapun. Petualangannya tersebut dituang dalam bukunya yang berjudul "Lionheart: A Journey of The Human Spirit" dan didokumentasikan dalam film "Lionheart: The Jesse Martin Story". Pada 2005, Jesse Martin merilis buku berikutnya berjudul Kijana: The Real Story. Pada 2010, Jesse Martin berbagi produksi dan mengarahkan kredit untuk film 5 Lost at Sea, sebuah film yang mendokumentasikan upayanya dalam menginspirasi pelayaran dengan beberapa temannya.
Rekor Jesse Martin sebenarnya lebih lama 24 hari dari pemegang rekor sebelumnya yaitu David Dicks (Amerika Serikat), waktu itu David Dicks juga mendapat bantuan dari pihak lainnya. Saat itu, badai menghantam perahu David Dicks hingga layarnya rusak. Untuk memperbaikinya, David Dicks membutuhkan baut yang ia peroleh dari Falkland Islands, di Samudera Atlantik Selatan. Karena mendapatkan baut dari pihak lain, David Dicks gagal memenuhi kategori pelaut termuda yang berhasil mengelilingi dunia sendirian tanpa bantuan.
Meski tak mendapat bantuan dari pihak manapun, Jesse Martin berhasil berlayar lebih lama yaitu 327 hari dibanding David Dicks (265 hari) yang berakhir pada 17 November 1996. Jesse Martin melakukan pelayarannya menggunakan kapal layar dengan panjang 10 meter. Jesse Martin memulai pelayarannya dari Port Phillip Bay, Victoria, Australia, pada 9 Desember 1998. Saat itu, Jesse Martin masih berusia 17 tahun.
Jesse Martin mendapat penghargaan Sailor of the Year dari Yachting Federation Australia periode 1999-2000 dan Young Victorian of the Year pada tahun 2000. Jesse Martin juga dianugerahi Centenary Medal pada tahun 2001 dan Medal of the Order of Australia (OAM) pada 2002. Saat ini, Jesse Martin tinggal di Melbourne dan menjalankan sebuah perusahaan media produksi, serta membuka bisnis pelayaran petualangan Papua Nugini.
Share To

fachrul
Oct. 31, 2019, 7 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

East Ventures Bersama Kemenkes RI Luncurkan White Paper Soal Genomik
269 3 weeks, 6 days ago
White paper ini hadir untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana genomik dapat memperbaiki sistem kesehatan di Indonesia.

Jakarta Concert Week 2023 Siap Digelar
99 2 weeks, 5 days ago
Jakarta Concert Week 2023 mengusung kolaborasi spektakuler yang dikonsepkan untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan gaya hidup yang sejalan dengan pecinta otomotif di Indonesia.

Slipknot Siap Guncang Hammersonic 2023
64 3 weeks ago
Hammersonic 2023 dipastikan terselenggara pada 18 dan 19 Maret 2023 di Carnaval, Ancol, Jakarta, dan sebanyak 53 pengisi line up telah diumumkan.
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 27 March 2023 15:00 p.m.
Tiket.com Jadi Exclusive Partner Tiket Konser SUGA
Life Style 22 March 2023 11:00 a.m.
Weddingku dan Dyandra Promosindo Kembali Helat IDWF 2023
Fashion Style 12 March 2023 10:00 a.m.
Marks & Spencer Luncurkan Kampanye Global ‘Hello New Prices’
Entertainment 7 March 2023 8:00 a.m.