
Kisah Gunung Lawu: Legenda Brawijaya V & Burung Jalak
oleh: inggil History Saturday, 21 August 2021 7:00 a.m.
Mancode - Sudah tidak asing lagi di telinga para pendaki gunung tentang kisah angker-nya Gunung Lawu. Bahkan, beberapa orang menyebutnya jika Gunung Lawu merupakan gunung paling keramat di Jawa. Gunung setinggi 3.265 mdpl ini terletak di dua provinsi dan tiga kabupaten, yakni Kabupaten Ngawi dan Magetan, Jawa Timur serta Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Gunung Lawu juga menempati posisi ke-76 gunung tertinggi di dunia. Gunung ini memiliki tiga puncak, yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan yang paling tinggi bernama Hargo Dumilah.
Cerita-cerita masa lalu berkenaan dengan Gunung Lawu semakin memantapkan pilihan untuk mendaki, atau sekadar berwisata di kawasan sekitarnya. Terlebih, pendakian ke Gunung Lawu juga sudah mulai dibuka di era normal baru. Sejarah Gunung Lawu pun kerap dikaitkan dengan legenda tentang Prabu Brawijaya V, raja terakhir Kerajaan Majapahit.
Prabu Brawijaya V
Kisah ini berawal dari masa berakhirnya kerajaan Majapahit, yakni pada tahun 1400 M. Kala itu, orang yang menduduki kursi kerajaan adalah Prabu Brawijaya V.
Singkat cerita, saat Raden Fatah memasuki usia dewasa, ternyata Raden Fatah memeluk agama Islam, ia membelot dari agama sang ayah yang beragama Budha. Bersamaan dengan meredupnya kerajaan Majapahit, Raden Fatah pun mendirikan kerajaan Demak yang berpusat di Glagah Wangi, sekarang lebih dikenal Alun-Alun Demak. Kenyataan yang membuat Prabu Bhrawijaya V merasa gundah.
Pada suatu malam, Prabu Brawijaya V bersemedi, dalam semedinya, beliau mendapatkan petunjuk yang mengatakan bahwa kerajaan Majapahit akan meredup dan cahaya beralih ke kerajaan anaknya, yakni Kerajaan Demak. Sesaat itu pula Prabu Brawijaya V meninggalkan kerajaan Majapahit, menuju Gunung Lawu untuk menyendiri.

Terlepas dari pro dan kontra yang kemudian muncul, keterkaitan Prabu Brawijaya V dengan Gunung Lawu tercatat dalam beberapa referensi. Salah satunya dinukil dari Ensiklopedi Adat-istiadat Budaya Jawa (2007) karya Purwadi.
Disebutkan, kala itu Majapahit harus menghadapi peperangan dengan Kerajaan Keling (Kediri) yang dipimpin oleh Raja Girindra Wardhana pada 1478. Lantaran terdesak, Brawijaya V menyingkir ke Gunung Lawu dan menghabiskan sisa hidupnya sebagai pertapa. Petilasan terakhir sang raja dikenal sebagai Pringgondani.
Sesaat setelah meninggalkan kerajaannya, sebelum naik ke Gunung Lawu, Prabu Brawijaya V bertemu dengan dua orang pengikutnya, kepala dusun dari wilayah kerajaan Majapahit, masing-masing dari mereka adalah Dipa Menggala dan Wangsa Menggala.
Karena mereka berdua tidak tega melihat Prabu Brawijaya V berjalan sendirian, mereka pun ikut menemani Prabu Bhrawijaya V naik ke puncak Gunung Lawu.
Setelah sampai di puncak Hargo Dalem, Prabu Bhrawijaya V berkata kepada 2 pengikut setianya. Selesai mengucapkan kalimat itu, Prabu Bhrawijaya V pun menghilang. Hingga kini, jasad beliau tidak pernah ditemukan oleh siapa pun.
Burung Jalak Gading Jelmaan Kyai Jalak
Setelah Prabu Brawijaya V melakukan moksa dan menghilang, tersisalah 2 pengikut setianya, Sunan Gunung Lawu dan Kyai Jalak. Sejarah bercerita, mereka berdua menjalankan amanat Prabu Brawijaya V, mereka menjaga gunung Lawu.
Dengan kesempurnaan ilmu yang mereka punya, Sunan Gunung Lawu menjelma menjadi makhluk ghaib dan Kyai Lawu menjelma menjadi seekor burung Jalak berwarna gading.

Kisah tentang burung Jalak Gading ini masih berlanjut hingga saat sekarang, banyak orang percaya bahwa burung Jalak Gading sering muncul dan meberi petunjuk jalan menuju puncak Gunung Lawu kepada para pendaki yang memiliki tujuan baik.
Sedangkan, apabila pendaki memiliki niatan buruk, Kyai Jalak tidak akan merestui mereka, akibatnya, para pendaki yang memiliki niatan buruk akan terkena nasib nahas.
Share To

inggil
Aug. 21, 2021, 7 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Dream Theater Tutup Rangkaian Tur “Top of The World Tour” di Indonesia
295 3 weeks, 6 days ago
Grup musik Dream Theater kembali menggelar konsernya pada tanggal 12 Mei 2023 di Ecopark Ancol, Jakarta.

Startup F&B UENA Kembali Raih Pendanaan Pimpinan East Ventures
83 4 weeks, 1 day ago
Pendanaan digunakan untuk terus mengembangkan lokasi dan layanan guna menjangkau semakin banyak pengguna dan pelanggan.

Mengenal Heydar Aliyev, Pahlawan dan Legenda Nasional Azerbaijan
71 4 weeks, 1 day ago
Heydar Aliyev, seorang tokoh yang mengabdikan hidupnya demi kemakmuran dan kesejahteraan bangsanya, memiliki tempat khusus dalam sejarah Azerbaijan.
YOU MAY ALSO LIKE
Fashion Style 26 May 2023 13:00 p.m.
Casio Rilis MR-G, Adopsi Desain Jam Tangan Penyelam
Life Style 23 May 2023 7:00 a.m.
Mitsubishi Tebar Promo Menarik di Mei 2023, Ada Cashback hingga Bunga 0%
Life Style 16 May 2023 12:00 p.m.
Kartu Internet by.U Raih Penghargaan Gold Champion Indonesia WOW Brand 2023
Technology 9 May 2023 6:00 a.m.