
Kisah Album “Delapan” Solois Cantik Sekaranggi
oleh: inggil Entertainment Thursday, 9 September 2021 11:00 a.m.
Mancode - Setelah melepas single ‘Berteduh, Berlabuh’ pada Juli lalu, Sekaranggi kembali lagi dengan single terbarunya ‘Dulu’ yang resmi dirilis bersamaan dengan peluncuran album kedua, Delapan tepat pada 8 september 2021.
Album ini bercerita tentang betapa pentingnya angka delapan bagi Sekaranggi. Sebagai nomor, delapan menemaninya di sepanjang hidupnya, begitu pula albumnya berbicara tentang peristiwa-peristiwa penting dalam kisah hidupnya.
Akustik yang kaya instrumen memberikan rasa kehidupan nyata dan membantu kita membayangkan adegan di kepala saat cerita beralih dari nuansa yang cerah dan bahagia, menjadi suram dan gelap pekat. Sama seperti hidup yang memiliki masa kejayaan dan kesulitannya tersendiri.
“Saya banyak mengambil hikmah dari balik setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup saya. Banyak hal-hal yang tidak pernah saya bayangkan akan terjadi, yang terjadi dan seringkali membuat saya kehilangan arah. Namun, seperti angka delapan, ketika saya kehilangan arah, saya selalu mencoba mencari hikmah dari kejadian itu, dan kembali dalam roda kehidupan yang tidak bisa saya tebak,” jelas Sekaranggi mengenai album keduanya dari press rilis yang diterima Mancode.
Di album kedua ini, Sekaranggi menggandeng dua musisi hebat lainnya yaitu Bilal Indrajaya pada lagu “Janji Melati” dan Meda Kawu di lagu “Kembali Juni”, kolaborasi ciamik yang membuat album Delapan tampak spesial dan menarik untuk dinikmati.

Selain itu, juga ada Ade Firza Paloh (Vokalis band Sore) yang turut membantu mengisi suara trompet dalam lagu “Janji Melati” dan keseluruhan lagu pada album ini tentu terdengar begitu megah nan syahdu dengan sentuhan indah strings oleh Arc Quartet.
Delapan hadirkan 8 nomor dengan kisah-kisah yang saling berkaitan. Dimulai “Bicara Padaku” dengan dinamika instrumen yang megah dan nyata seakan kita masuk ke dalam dimensi dari lagu tersebut.
“Delapan berbeda dengan angka lainnya; dua lingkaran yang bertautan tanpa celah. Delapan adalah tentang segala sesuatu yang tumbuh, jatuh; tentang semuanya yang telah berlalu. Dan sekarang kita abadi dalam melodi; kau dan aku, kita, bersama, delapan, selamanya,” ujar Sekaranggi
Sangat wajar bila track ini disebut yang paling lama untuk digarap, sedangkan yang paling cepat digarap adalah “Dulu”, sebab secara lirik, ada kedekatan personal bagi Sekaranggi dengan cerita di balik lagu tersebut dan menjadi salah satu lagu andalannya.
Selain lepasnya album ini, Sekaranggi juga mempersembahkan musik video ‘Dulu’ yang disutradarai oleh Luthfi Pradipta dan diperankan oleh Safira Ashari, akan dirilis pada Jumat, 10 September 2021 pukul 16.00 WIB di kanal Youtube Sekaranggi.
Sekaranggi berharap para pendengar dapat dengan ikhlas memaafkan kesalahan di masa lalu, belajar bersabar karena roda akan selalu berputar, sehingga kita tidak perlu terlena dan terlarut dalam satu perasaan yang sama.
Share To

inggil
Sept. 9, 2021, 11 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Synchronize Fest Bagikan 100 NFT Tiket Gratis Seumur Hidup
21 1 day, 1 hour ago
100 NFT tiket gratis seumur hidup yang dirilis Synchronize Fest sebagai bentuk apresiasi Synchronize Fest kepada #TimNonRefund.

Sinopsis Cerita Tentang #Percaya Episode Gochap dan Anak dari Langit
20 1 week ago
Cerita Tentang #Percaya episode kelima dan keenam menceritakan tentang kehidupan yang menarik. Seperti apa kisahnya?

‘No One Dies From Love’, Lagu dan Video Klip Baru Tove Lo
16 1 day, 3 hours ago
Peluncuran lagu baru ini sekaligus menandakan babak baru yang menggairahkan dalam karier seniman kelahiran Swedia yang berbasis di Los Angeles ini.
YOU MAY ALSO LIKE
Travel 13 May 2022 13:00 p.m.
Kemenparekraf dan Agoda Siap Tingkatkan Promosi Pariwisata Indonesia
Life Style 28 April 2022 16:00 p.m.
Daftar 73 Bengkel Siaga Honda Selama Libur Lebaran
Life Style 25 April 2022 20:00 p.m.
Road to IMX 2022 Ke-3 Bawa Angin Segar Bagi Modifikator Ibukota
Life Style 20 April 2022 11:00 a.m.