
Kemenparekraf Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris
oleh: rachli Travel Wednesday, 1 April 2020 12:00 p.m.
Mancode - Guna melatih dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para pelaku industri pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjalin kerja sama dengan perusahaan rintisan di bidang edukasi berbasis aplikasi digital, CAKAP.
Penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Kemeparekraf yang diwakili Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Dr. Frans Teguh dengan PT Cerdas Digital Nusantara (CAKAP) yang diwakili oleh Direktur Utama Tmy Yunus Tjen dilakukan pada 30 Maret 2020.
MoU menjadi penanda kerja sama menyelenggarakan program peningkatan kemampuan bahasa Inggris pelaku industri pariwisata. Sedangkan, untuk teknis pelatihannya, dilakukan secara daring, mengingat pula saat ini sedang pandemi virus Corona atau Covid-19.
Disampaikan oleh Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio, kerja sama ini mencerminkan tekad dan optimisme untuk tetap meningkatkan kemampuan dan daya saing di industri pariwisata
“Program ini memiliki makna strategis bagi kita semua, terutama karena pembelajaran ini diselenggarakan di tengah wabah Covid-19,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Mancode (31/3/2020).
Kemampuan berbahasa Inggris merupakan elemen kunci untuk menunjang pelayanan dalam industri pariwisata, terutama bagi pelayanan wisatawan mancanegara. Karenanya, Kemenparekraf memiliki tanggung jawab untuk mendorong dan mengembangkan sumber daya manusia industri pariwisata.
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo mengatakan, kolaborasi ini memungkinkan Kemenparekraf untuk menjangkau peserta yang lebih banyak karena dengan memanfaatkan perkembangan teknologi
“Sehingga peningkatan kemampuan bahasa Inggris para pelaku industri pariwisata bisa dilakukan lebih masif,” sambungnya.
Untuk tahap awal, pelatihan bahasa Inggris secara daring akan diberikan kepada para pemandu wisata di lima Destinasi Super Prioritas (DSP). Destinasi itu antaranya Danau Toba, Likupang, Borobudur, Madalika, dan Labuan Bajo.
Di tengah menurunnya aliran wisatawan akibat wabah Covid-19, diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan komunikasi para pelaku pariwisata yang akan bermanfaat pada saat wabah mulai mereda dan kegiatan pariwisata kembali tumbuh.
Sebagai informasi, CAKAP merupakan sebuah perusahaan rintisan yang bergerak dalam bisang edukasi teknologi berbasis aplikasi digital yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui inovasi pelatihan bahasa asing secara daring.
Share To

rachli
April 1, 2020, 12:19 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Pranaya Boutique Hotel Hadirkan Menu Buka Puasa Spesial
50 4 days, 15 hours ago
Pranaya Boutique Hotel menawarkan paket Ramadan Iftar Buffet yang tersedia dalam berbagai pilihan menu, mulai dari main course, appetizer, live stall, takjil, hingga aneka soup.

Cara Swiss-Belhotel Serpong Mempererat Silaturahmi dengan Para Mitra
39 3 weeks, 2 days ago
Swiss-Belhotel Serpong terus menjaga silaturahmi dengan mengadakan malam apresiasi sekaligus gathering dengan para mitra.

Jakarta Concert Week 2023 Siap Digelar
102 2 weeks, 6 days ago
Jakarta Concert Week 2023 mengusung kolaborasi spektakuler yang dikonsepkan untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan gaya hidup yang sejalan dengan pecinta otomotif di Indonesia.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 29 March 2023 7:00 a.m.
Ini Daya Tarik Mitsubishi Colt L300 Laris Manis di Indonesia
Entertainment 20 March 2023 18:00 p.m.
Melihat Penampilan Perdana Elephant Kind di London
Technology 12 March 2023 11:00 a.m.
MSI Luncurkan Laptop Gaming Terbaru dengan RTX 40 Series
Technology 4 March 2023 12:00 p.m.