
Kemenparekraf Dorong Peningkatan Kemampuan Pekerja Kreatif
oleh: rachli Travel Friday, 17 April 2020 7:00 a.m.
Mancode - Selama masa gelombang pandemi virus Corona atau Covid-19 berlangsung, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan terus memberikan pendampingan kepada pekerja kreatif, khususnya di bidang perfilman guna meningkatkan kemampuan.
Direktur Industri Kreatid Film, Televisi, dan Animasi Kemenparekraf, Syaifullah mengatakan, di masa seperti ini pihaknya terus mendorong pekerja kreatif untuk mampu meningkatkan kreativitas dan kapasitas diri di antaranya menyiapkan berbagai program yang dapat diikuti secara daring.
“Salah satunya adalah membuat program #CreativeFromHome. Mereka bisa mendapatkan informasi, inspirasi, dan mendapatkan kesempatan sesi tanya jawab dengan para narasumber di bidangnya,” katanya dalam diskusi virtual bertajuk 1 Hari dari Orang Film (15/4/2020).
Program tersebut akan memberikan kiat-kiat kreatif dan tetap produktif di tengah kondisi pandemi. Kemenparekraf juga ingin membawa semangat, bahwa sebagai insan kreatif akan selalu ada celah untuk tidak terseret pada arus yang masif.
Untuk itu, meskipun di masa sulit namun tidak seharusnya membuat pekerja kreatif kehilangan harapan masa depan, terutama di industri film nasional. Saat ini bisa menjadi refleksi diri guna peningkatan kapasitas, dan mencari inovasi baru.
Kepada pekerja harian yang mengandalkan pendapatan ketika syuting berjalan, Kemenparekraf sedang berkoordinasi dengan asosiasi dan pihak terkait untuk mendata pekerja kreatif yang terdampak. Selain itu, upaya bersinergi juga tetap dilakukan guna mencari jalan terbaik di tengah pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Kemenparekraf telah mendapat sebanyak 189.586 tenaga kerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dari 34 provinsi yang terdampak pandemi Covid-19 unruk menerima bantuan melalui program kartu prakerja.
“Di mana pekerja film salah satu yang terdata dan diusulkan menerima. Bagaimana kita bisa membantu pekerja (harian) film yang terdampak, itu sedang kita pikirkan,” katanya.
Dalam diskusi vitual tersbut juga dihadiri oleh Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Kemendikbud Ahmad Mahendra, dan Dewi Umaya selaku perwakilan dari Badan Perfilman Indonesia (BPI).
Dewi mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengumpulakan data dan melakukan penggalangan dana untuk dapat membantu para kru film yang terdampak Covid-19, lantaran tidak adanya aktivitas syuting di masa saat ini.
“Ada banyak film-film yang sedang persiapan, tapi bisa dihentikan, mungkin kerugiannya belum sebesar ketika mulai syuting. Ada 10 produksi film yang terhenti, tapi kami memang masih dalam tahap pendataan dan masih berjalan,” jelasnya.
Share To

rachli
April 17, 2020, 7 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Sambut Puncak Liburan, Tiket.com Gelar Online Tiket Week
55 3 weeks, 1 day ago
Online Tiket Week (OTW) hadir dengan harga diskon hingga 50 persen + 20 persen. Program diskon ini hadir selama 10 hari, mulai dari 1-10 Maret 2023.

Inspirasi Destinasi Liburan dan Budgetnya Versi Tiket.com
44 2 weeks ago
Tiket.com adakan promo OTW yang dijamin termurah berkat fitur JHT khusus produk domestik dan harga bersaing untuk produk internasional hingga 10 Maret 2023.

Cara Swiss-Belhotel Serpong Mempererat Silaturahmi dengan Para Mitra
33 2 weeks, 3 days ago
Swiss-Belhotel Serpong terus menjaga silaturahmi dengan mengadakan malam apresiasi sekaligus gathering dengan para mitra.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 14 March 2023 7:00 a.m.
Para Tokoh Hadiri Soft Launching Nexus Ecosys Asia
Entertainment 10 March 2023 11:00 a.m.
Grup Band Grindcore NOXA Bakal Kembali Gelar NOXA FEST V
Technology 7 March 2023 10:00 a.m.
Sony Indonesia Menambah Jajaran Lensa Full-Frame G Master Terbaru
Life Style 7 March 2023 9:00 a.m.