Perusahaan Ini Gunakan Manusia sebagai Hand Sanitizer Berjalan

Mancode - Beredar sebuah foto seorang karyawan yang bertugas sebagai hand sanitizer berjalan menyusuri jalanan. Terlihat dari foto karyawan tersebut mengenakan alat semacam dispenser hand sanitizer berukuran besar yang bisa digunakan untuk orang sekitar.

Tentu, hal itu membuat geram masyarakat bagaimana bisa dalam kondisi seperti ini ada perusahaan yang tega melakukan tindakan tersebut. Banyak masyarakat menilai tindakan itu dianggap rasis dan eksploitatif.

Setelah ditelisik, ternyata perusahaan yang melakukan hal itu ialah perusahaan Saudi Aramco yang bergerak di minyak dan gas. Dilansir dari akun resmi twitternya, Saudi Aramco menjelaskan jika mereka hanya ingin melakukan kampanye pentingnya menjaga kebersihan tangan.

“Pihak perusahaan telah menghentikan aksi tersebut dan melakukan pencegahan agar aksi seperti itu tidak terulang lagi,” ungkap pihak Aramco pada Selasa lalu.

Kendati bertujuan baik, tetap saja apa yang dilakukan perusahaan ini bisa dibilang tidak manusiawi. Apalagi, dengan adanya wabah virus corona di berbagai negara saat ini. Salah satu pengguna Twitter dengan nama akun Hisham Fageeh pun menulis cuitan berupa kecaman atas tindakan perusahaan tersebut.

“Saya ingat sebuah kalimat dari Ghazi al-Qusibi, "Hal yang tak bisa dipelajari di universitas adalah etika. Saya memohon perlindungan dari Tuhan dari eksploitasi manusia. Ini melukai hatiku. Orang yang bertanggung jawab atas ide semacam ini harus meminum cairan pencuci tangan untuk membersihkan dirinya,” tulis Hisham.

Kenyataannya, Arab Saudi sendiri memang sering kali dikecam karena perlakuan keji terhadap pekerja asingnya. Pada 2019 lalu, Pemerintah Bangladesh mengabarkan bahwa pekerja perempuan asal negara itu dipulangkan dari Arab Saudi setelah mengalamai pelecehan seksual dan fisik.

Baca Juga: Ini Negara di Asia yang Terjangkit Virus Corona (I)

Baca Juga: Generali Berikan Pelayanan Klaim Virus Corona

Baca Juga: Jackie Chan Janjikan Imbalan Rp1 M Bagi Penemu Vaksin Corona